Potensio meter atau resistor variabel merupakan salah satu jenis resistor yang dapat diatur hambatannya. Komponen ini banyak kita temukan pada alat elektronika seperti radio, amplifier, speaker aktif dan sebagainya. Potensio memiliki ukuran hambatan yang bervariasi misalnya 5K ohm, 10K ohm, 50K ohm, 100K ohm dan sebagainya. Komponen ini memiliki 3 kaki untuk yang mono dan 6 kaki untuk stereo.
Sedangkan Trimpot (trimer potensio) yang bentuknya agak gepeng, dan cara memutarnya harus ditrim dahulu menggunakan obeng trim atau alat lainnya, meski begitu prinsip kerjanya sama saja dengan potensio meter, yang berbeda hanyalah bentuknya saja. Jika komponen tersebut rusak maka akan terjadi masalah yang cukup serius pada alat elektronika, misalnya jika digunakan untuk adjust volume amplifier, maka volume bisa tidak berfungsi atau berbunyi kresek-kresek saat diputar. Mengenai bentuknya dapat kita lihat pada gambar dibawah ini.
Cara mengukur potensio meter
Untuk mengukur potensio meter kita bisa menggunakan multimeter caranya adalah sebagai berikut:
- Arahkan saklar selektor pada posisi ohm meter. Jika yang diukur adalah 50K, maka kita bisa gunakan x 1K atau x 10K.
- Tempelkan Probe merah (pencolok merah) ke ujung kaki potensio begitu juga dengan yang hitam.
- Perhatikan jarum multimeter, jika jarum bergerak dan menghasilkan nilai 50K (sesuai ukuran hambatan maksimum potensio) berarti nilai kedua kaki bagian ujung potensio masih bagus, sedangkan jika menunjuk nilai selain itu berarti hambatan kedua kaki potensio tersebut sudah rusak.
- Tempelkan pencolok merah keujung kaki potensio dan yang satunya di kaki tengah pada potensio.
- Putar potensio sambil melihat jarum multimeter, Jika jarum bergerak teratur sesuai dengan putaran dan nilai maksimum 50K, berarti potensio masih bagus.
Untuk potensio meter yang stereo caranya juga sama saja, kita tinggal pindah saja posisinya ke 3 kaki lainnya.
Cara memperbaiki Potensio
- Jika potensio mengalami rusak ringan tentu masih bisa kita perbaiki dengan membersihkan bagian dalamnya, caranya adalah dengan meneteskan minyak tanah atau dengan pembersih karat lainnya. Sambil diteteskan kita putar-putar potensionya.
- Sedangkan apabila konektor didalam potensio sudah longgar tentu kita harus membongkarnya kemudian dibersihkan sampai bersih, yang penting karbon atau lapisan resistor didalamnya masih bagus.
- Kalau lapisan sudah terbakar tentu kita harus menggantinya dengan yang baru, semoga bermanfaat.
Klik Sumber