Category Archives: Alat Ukur

Cara Mengukur Potensiometer dan memperbaikinya

Potensio meter atau resistor variabel merupakan salah satu jenis resistor yang dapat diatur hambatannya. Komponen ini banyak kita temukan pada alat elektronika seperti radio, amplifier, speaker aktif dan sebagainya. Potensio memiliki ukuran hambatan yang bervariasi misalnya 5K ohm, 10K ohm, 50K ohm, 100K ohm dan sebagainya. Komponen ini memiliki 3 kaki untuk yang mono dan 6 kaki untuk stereo.

Sedangkan Trimpot (trimer potensio) yang bentuknya agak gepeng, dan cara memutarnya harus ditrim dahulu menggunakan obeng trim atau alat lainnya, meski begitu prinsip kerjanya sama saja dengan potensio meter, yang berbeda hanyalah bentuknya saja. Jika komponen tersebut rusak maka akan terjadi masalah yang cukup serius pada alat elektronika, misalnya jika digunakan untuk adjust volume amplifier, maka volume bisa tidak berfungsi atau berbunyi kresek-kresek saat diputar. Mengenai bentuknya dapat kita lihat pada gambar dibawah ini. Continue reading Cara Mengukur Potensiometer dan memperbaikinya

Cara Mengecek Saklar yang Rusak dengan Mudah

Saklar menjadi salah satu alat yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik, pada setiap peralatan elektronika maupun listrik saklar pasti sangat dibutuhkan. Coba bayangkan jika tidak ada saklar maka lampu akan menyala terus, TV, tape, amplifier akan ON terus. Untuk itulah jika saklar ini rusak akan mengakibatkan arus tidak masuk, atau bahkan arus akan terus masuk (jika short).
Sebelum mengecek saklar pastikan dulu jenis saklarnya seperti apa, apakah DPDT atau saklar ON/OFF saja dengan 2 pin. Untuk mengeceknya kita bisa menggunakan multimeter dengan mengarahkan saklar selector ke posisi ohm meter. kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini.

Continue reading Cara Mengecek Saklar yang Rusak dengan Mudah

Cathode Ray Oscilloscope (CRO)

Cathode Ray Oscilloscope lebih dikenal dengan sebutan CRO, atau ada yang menyebut sebagai Osiloskop Sinar Katoda atau Osiloskop saja. Manfaat Osciloscope (CRO) adalah untuk mengukur besaran-besaran: tegangan, frekuensi, periode, bentuk sinyal dan beda fasa. Ada berbagai bentuk sinyal listrik, yaitu sinusoida, segitiga atau triangle, kotak atau square, denyut atau pulse. Berbagai bentuk sinyal listrik tersebut dapat dengan mudah diukur tegangannya, periodenya dan dapat ditentukan berapa frekuensinya menggunakan perangkat Osciloscope (CRO) ini.

https://faiksmk1.files.wordpress.com/2014/11/osiloskop.jpg?resize=394%2C238

Continue reading Cathode Ray Oscilloscope (CRO)

Konstruksi Dan Tipe Wattmeter

Wattmeter analog terdiri dari 3 tipe yaitu wattmeter tipe elektrodinamometer, wattmeter tipe induksi dan wattmeter tipe thermokopel.

1. Wattmeter Tipe Elektrodinamometer Wattmeter tipe elektrodinamometer terdiri dari satu pasang kumparan yaitu kumparan yang tetap disebut kumparan arus dan kumparan yang berputar disebut dengan kumparan tegangan, sedangkan alat penunjuknya akan berputar melalui suatu sudut, yang berbanding lurus dengan hasil perkalian pada arus-arus yang melalui kumparan-kumparan tersebut.

Continue reading Konstruksi Dan Tipe Wattmeter

OHM Meter Tipe Seri Dan Shunt

Ohm meter merupakan instrument elektronika yang berfungsi untuk mengetahui nilai resistansi suatu beban elektronika atau komponen elektronika. Ohm meter pada umumnya digunakan untuk mengukur nilai resistansi suatu resistor. Dalam artikel ini fokus membahas tentang konsep dasar dari sebuah OHM Meter tipe seri dan Ohm Meter tipe Shunt.
OHM Meter Tipe Seri Ohmmeter tipe seri sesungguhnya mengandung sebuah gerakan d’Arsonval yang dihubungkan seri dengan tahanan dan batere ke sepasang terminal untuk hubungan ke tahanan yang tidak diketahui. Berarti arus melalui alat ukur bergantung pada tahanan yang diketahui, dan indikasi alat ukur sebanding dengan nilai yang tidak diketahui, dengan syarat bahwa masalah kalibrasi diperhitungkan. Continue reading OHM Meter Tipe Seri Dan Shunt