Category Archives: Elektro

Transistor Sebagai Saklar

Transistor Sebagai Saklar, mungkin anda sering mendengar kata itu. Bagi sebagian besar orang kata transistor bukan merupakan hal aneh, namun tidak semua orang mengerti apa itu sebenarnya transistor. Sebagai definisi transistor merupakan bahan yang terbuat dari semi konduktor, biasanya transistor berfungsi untuk menstabilkan fungsi tegangan pada rangkaian elektronik, sebagai penguat, dan sebagai penyambung serta pemutus tegangan. Apabila transistor sendiri difungsikan untuk memutus dan menyambungkan tegangan, maka dapat dikatakan bahwa anda mempergunakan memfungsikan transistor dijadikan sebagai saklar. Karena seperti yang anda tahu bahwa saklar seperti hal nya saklar lampu berfungsi untuk menyalakan dan mematikan lampu. Mungkin anda juga masih bingung kenapa lampu bisa menyala dan mati ketika anda menekan tombol saklar. Continue reading Transistor Sebagai Saklar

Kesalahan batas relatif (relative limiting error) pada Alat Ukur Listrik

Kesalahan batas relatif didefinisikan sebagai perbandingan kesalahan batas terhadap nilai kuantitas yang ditetapkan (nominal), dan dapat dinyatakan oleh persamaan;

Kesalahan batas relatif =

Dari contoh yang sudah diberikan, nilai resistans adalah 100 Ω dan kesalahan batas + 10 Ω, Continue reading Kesalahan batas relatif (relative limiting error) pada Alat Ukur Listrik

Kesalahan Batas (limiting error) pada Alat Ukur Listrik

Ketelitian dan ketepatan hasil pengukuran besaran listrik tergantung pada rancangan alat-ukur listrik, bahan pembuatannya dan keterampilan seseorang yang menggunakan alat-ukur tersebut. Pemilihan suatu alat-ukur listrik untuk keperluan pemakaian tergantung pada ketelitian yang diinginkan. Kebanyakan alat-ukur listrik, ketelitian dijamin sampai suatu persentase tertentu dari skala penuh. Komponen-komponennya dijamin sampai persentase tertentu dari nilai rencana (rated value). Oleh karena itu pembuatannya harus menetapkan penyimpangan nilai kuantitas nominal. Batas-batas penyimpangan nilai yang ditetapkan ini didefinisikan sebagai kesalahan batas (limiting errors) atau kesalahan garansi (guarantee errors) atau kesalahan maksimum (maximum errors). Continue reading Kesalahan Batas (limiting error) pada Alat Ukur Listrik

Tipe dan Sumber Kesalahan Pada Alat Ukur

Hasil pembacaan alat-ukur listrik cenderung mempunyai kesalahan. Kesalahan ini sebagai akibat dari ketidak sempurnanya konstruksi atau pembuatan alat-ukur listrik dan juga kesalahan pemakaian alat-ukur saat digunakan

Kesalahan pada pengukuran listrik secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe;

  1. Kesalahan umum (gross errors): kesalahan ini semata-mata disebabkan oleh manusia antara lain meliputi kesalahan pembacaan atau penafsiran pembacaan, kesalahan pencatatan, ketidaktepatan penyetelan posisi nol dari jarum, kesalahan penempatan saklar pilih dan kesalahan dari hubungan atau pemasangan alat-ukur yang tidak baik.

Continue reading Tipe dan Sumber Kesalahan Pada Alat Ukur

Cara Kerja Transformator

Cara Kerja Transformator Mungkin menjadi sebuah pertanyaan yang cukup umum bagi orang awam yang kurang menguasai ilmu di bidang teknologi. Sudah umum untuk diketahui bahwa transformator adalah suatu perantara atau media untuk menyalurkan tenaga listrik dari tegangan rendah ke tegangan yang lebih tinggi bisa juga terjadi sebaliknya dan bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnet. Transformator diibaratkan sebagai sebuah jantung dalam transisi tegangan listrik. Penggunaan dari transformator pun sudah sering kita rasakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari yang kita lakukan. Namun mungkin hanya sebagian diantara kita yang mengerti tentang cara transformator bekerja. Tidakah kalian tahu bahwa dalam sebuah transformator terdapat dua hukum yang bekerja yaitu hukum induksi faraday dan hukum Lorenz dalam menyalurkan daya. Kedua hukum ini bekerja bersamaan dalam sebuah transformator. Lalu bagaimanakah cara kerja transformator? Continue reading Cara Kerja Transformator