Cathode Ray Oscilloscope (CRO)

Cathode Ray Oscilloscope lebih dikenal dengan sebutan CRO, atau ada yang menyebut sebagai Osiloskop Sinar Katoda atau Osiloskop saja. Manfaat Osciloscope (CRO) adalah untuk mengukur besaran-besaran: tegangan, frekuensi, periode, bentuk sinyal dan beda fasa. Ada berbagai bentuk sinyal listrik, yaitu sinusoida, segitiga atau triangle, kotak atau square, denyut atau pulse. Berbagai bentuk sinyal listrik tersebut dapat dengan mudah diukur tegangannya, periodenya dan dapat ditentukan berapa frekuensinya menggunakan perangkat Osciloscope (CRO) ini.

https://faiksmk1.files.wordpress.com/2014/11/osiloskop.jpg

Oscilloscope (CRO) ada dua jenis, jenis 1 chanel dan jenis 2 chanel. Dengan CRO 2 chanel kita bisa menampilkan 2 signal secara serempak/sekaligus dalam layar, yaitu sinyal pada jalur input chanel 1 dan chanel 2. Sebelum menggunakan CRO lebih baik kita mengetahui spesifikasi CRO yang akan dipakai. Spesifikasi umum CRO yang harus diketahui antara lain.

Spesifikasi Oscilloscope (CRO)
  • Horisontal Axis
  • Vertikal Axis
  • Sweep Time Circuit
  • Trigering Intensity Modulation
  • Power Source
Tujuan dari mengetahui spesifikasi teknis dari oscilloscope (CRO) agar kita mengetahui batas maksimum dan minimum kemampuan oscilloscope dalam mengukur sinyal. Selain itu dengan mengetahui spesifikasi CRO kita dapat menghindari kesalahan seting up CRO dalam pengukuran.

Fungsi Tombol Pada Panel Oscilloscope
Tombol pada panel CRO yang harus diketahui fungsinya antara lain.
  • Tombol Volt/DivFungsi tombol ini adalah untuk mengatur skala pengukuran dalam tiap divisi layar CRT Oscilloscope, tombol ini dapat diatur dari 5 mVolt / Div sampai 20 Volt / Div.
  • Tombol Time/Div Fungsi tombol Time/Div untuk menentukan nilai sweep time pada tiap divisi Y layar CRT. Tombol ini dapat diatur dari range 0,5 uS /Div sampai 0,2 S/Div.
  • Tombol Position Trace Tombol position adalah tombol yang berfungsi untuk mengatur posisi trace/sinyal yang diukur secara vertikal dan horisontal. Ada 3 tombol position pada panel CRO 2 chanel yaitu X-POS yang berfungsi untuk mengatur posisi trance terhadap bidang divisi X (vertikal) dan Y-POS1, Y-POS2 yang berfungsi untuk mengatur posisi trace terhadap bidang divisi Y pada layar CRT.
  • Switch Coupling Input CRO Switch coupling adalah tombol yang berfungsi untuk menentukan coupling yang digunakan dalam pengukuran (AC/DC/GND) sinyal DC dan AC. Seting ini diperlukan untuk pengukuran sinyal AC dan DC, terutama pada pengukuran sinyal DC kita harus memastikan posisi switch ini pada posisi DC agar dapat melakukan pengukuran.
  • Tombol Intens dan Fokus Kedua tombol ini (intens dan fokus) berfungsi untuk mengatur tampilan trace dan layar pengukuran. Tombol intens berfunsi untuk mengatur tingkat kecerahan layar sedangkan tombol fokus untuk mengatur tingkat ketajaman trace.

Yang harus diperhatikan dalam menggunakan alat ukur terutama Oscilloscope adalah mengetahui batas maksimal sinyal yang boleh diukur dengan oscilloscope, hal ini wajib diketahui untuk menghindari kerusakan pada oscilloscope tersebut dan untuk mendapatkan seting alat ukur yang tepat.

Sumber disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.