Ketelitian dan ketepatan hasil pengukuran besaran listrik tergantung pada rancangan alat-ukur listrik, bahan pembuatannya dan keterampilan seseorang yang menggunakan alat-ukur tersebut. Pemilihan suatu alat-ukur listrik untuk keperluan pemakaian tergantung pada ketelitian yang diinginkan. Kebanyakan alat-ukur listrik, ketelitian dijamin sampai suatu persentase tertentu dari skala penuh. Komponen-komponennya dijamin sampai persentase tertentu dari nilai rencana (rated value). Oleh karena itu pembuatannya harus menetapkan penyimpangan nilai kuantitas nominal. Batas-batas penyimpangan nilai yang ditetapkan ini didefinisikan sebagai kesalahan batas (limiting errors) atau kesalahan garansi (guarantee errors) atau kesalahan maksimum (maximum errors).
Contoh: nilai nominal sebuah resistans adalah 100 dengan kesalahan batas + 10 , berarti nilai sebenarnya (aktual) dari resistans tersebut berada antara 100 + 10 atau nilai resistansnya 90 dan 110 . Dengan kata lain pabrik menjamin bahwa nilai aktual resitans tersebut berada antara 90 dan 110 , dan pabrik tidak menetapkan deviasi standar ataupun kesalahan yang mungkin namun hanya menjamin kesalahan tidak lebih besar dari batas yang sudah ditetapkan.