Mengukur kapasitor menggunakan multimeter analog melalui fungsi ohm meter. Dengan memahami prinsip kerja kapasitor sebagai penyimpan muatan listrik sementara maka kita dapat mengetest kondisi kapasitor menggunakan multimeter. Kapasitor adalah komponen elektronik yang dirancang untuk dapat menyimpan dan membuang tegangan arus listrik searah (Direct Current Voltage/DCV). Kapasitor terbagi dalam dua jenis. Pertama, kapasitor yang memiliki kutub positip (+) dan negatip (-). Dalam teknik elektronika disebut kapasitor polar (polarised capacitor). Kedua, kapasitor yang tidak memiliki kutub positip (+) dan negatip (-). Disebut kapasitor non polar (unpolarised capacitor).
Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengukur kapasitor polar adalah ;
- Kabel penyidik (probes) positip (+) yang berwarna merah diletakkan pada kaki kapasitor yang bertanda positip (+).
- Kabel penyidik (probes) negatip (-) yang berwarna hitam diletakkan pada kaki kapasitor yang bertanda negatip (-).
- Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10 atau kΩ, sesuai kebutuhan.
- Untuk kapasitor non polar (unpolarised) kedua kabel penyidik (probes) dapat diletakkan secara sembarang (acak) ke kaki kapasitor.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat skema pengukuran kapasitor pada gambar berikut.
Skema Mengukur Kapasitor Polar Dan Non-Polar Menggunakan Multimeter
Langkah-Langkah Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter
- Masukkan kabel penyidik (probes) warna merah ke lubang kabel penyidik yang bertanda positip (+), kabel penyidik (probes) warna hitam ke lubang kabel penyidik yang bertanda negatip (-).
- Jika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi jarum (preset), atur posisi jarum pada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.
- Atur saklar jangkauan ukur pada posisi Ω.
- Batas ukur (range) pada posisi x1, x10 atau kΩ sesuai kebutuhan.
- Ujung dari kedua kabel penyidik (probes) dipertemukan.
- Menggunakan tombol pengatur posisi jarum pada angka nol (zero adjustment), atur posisi jarum pada papan skala hingga menunjukkan angka nol.
- Mengacu pada gambar diatas, letakkan kabel penyidik (probes) warna merah (+) pada kaki positip (+) kapasitor non polar (kaki positip biasanya berukuran lebih panjang ketimbang kaki negatip), kabel penyidik (probes) warna hitam (-) ke kaki negatip.
- Jarum pada papan skala bergerak jauh ke kanan untuk kemudian kembali ke kiri, artinya : kapasitor polar masih baik dan dapat digunakan. (Jika jarum pada papan skala bergerak ke kanan dan tidak kembali lagi ke kiri, artinya : kapasitor polar sudah rusak dan tidak dapat digunakan).
- Letakkan ujung kabel penyidik (probes) warna merah (+) dan kabel penyidik (probes) warna hitam (-) secara sembarang (acak) ke kaki kapasitor non polar.
- Jarum pada papan skala tidak bergerak (atau bergerak sedikit), artinya : kapasitor non polar masih baik dan dapat digunakan. (Jika jarum pada papan skala bergerak jauh ke kanan, artinya : kapasitor non polar sudah rusak dan tidak dapat digunakan).
Dengan memahami prinsip kerja kapasitor sebagai penyimpan muatan listrik sementara maka kita dapat menentukan kondisi kapasitor menggunakan multimeter. Pada kapasitor dengan kapasitas kecil maka simpangan jarum multimeter akan lebih cepat dan sedikit, dan pada kasitor dengan kapasitor berkapasitas besar maka proses kembalinya jarum multimeter akan lebih lambat pada saat mengukur kapasitor menggunakan multimeter.
Sumber disini
Keep Spirit Elektro UNNES