Ohm meter merupakan instrument elektronika yang berfungsi untuk mengetahui nilai resistansi suatu beban elektronika atau komponen elektronika. Ohm meter pada umumnya digunakan untuk mengukur nilai resistansi suatu resistor. Dalam artikel ini fokus membahas tentang konsep dasar dari sebuah OHM Meter tipe seri dan Ohm Meter tipe Shunt.
OHM Meter Tipe Seri Ohmmeter tipe seri sesungguhnya mengandung sebuah gerakan d’Arsonval yang dihubungkan seri dengan tahanan dan batere ke sepasang terminal untuk hubungan ke tahanan yang tidak diketahui. Berarti arus melalui alat ukur bergantung pada tahanan yang diketahui, dan indikasi alat ukur sebanding dengan nilai yang tidak diketahui, dengan syarat bahwa masalah kalibrasi diperhitungkan.
Dimana :
R1 = tahanan pembatas
R2 = tahanan pengatur nol
E = batere didalam alat ukur
Rm = tahnan dalam d’ Arsonval
Rx = tahanan yang tidak diketahui
Desain dapat didekati dengan mengingat bahwa, jika Rh menyatakan arus ½ Idp, tahanan yang tidak diketahui harus sama dengan tahanan dalam total ohmmeter.
Berarti :
OHM Meter Tipe Shunt Diagram rangkaian sebuah ohmmeter tipe shunt ditunjukkan pada dibawah. Alat ini terdiri dari senuah tahanan pengatur R1 dan gerak d’Arsonval. Tahanan yang akan diukur dihubungkan ke terminal-terminal A dan B. Di dalam rangkaian ini diperlukan sebuah sakelar menghidupkan mematikan (off-on switch) untuk meutuskan hubungan batere ke rangkaian bila instrumen tidak digunakan.
Analisa ohmmeter tipe shunt serupa dengan ohmmeter tipe seri, arus skala penuh adalah:
Dimana :
E = Tegangan batere
R1 = tahanan pembatas arus
Rm = tahanan-dalam dari gerakan
Rh = tahanan luar yang menyebabkan defleksi 0.5 skala
Sumber disini