Teori Sensor Dan Karakteristik Sensor Elektronika

Sensor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah besaran mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi besarn listrik berupa tegangan, resistansi dan arus listrik. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian.

Sensor Continue reading Teori Sensor Dan Karakteristik Sensor Elektronika

Motor AC : Teori Motor AC Dan Jenis Motor AC

Motor AC adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan tegangan AC (Alternating Current). Motor AC memiliki dua buah bagian utama yaitu “stator” dan “rotor”. Stator merupakan komponen motor AC yang statis. Rotor merupakan komponen motor AC yang berputar. Motor AC dapat dilengkapi dengan penggerak frekuensi variabel untuk mengendalikan kecepatan sekaligus menurunkan konsumsi dayanya. Continue reading Motor AC : Teori Motor AC Dan Jenis Motor AC

D-MOSFET (Depletion-metal-oxide semiconductor FET)

D-MOSFET (Depletion-metal-oxide semiconductor FET) terdiri atas kanal-N dan kanal-P. D-MOSFET merupakan MOSFET (metal-oxide semiconductor field-effect transistor) tipe pengosongan dan masih keluarga dari FET (field-effect transistor). Konstruksi dasar dari D-MOSFET kanal-N dapat dilihat pada gambar berikut :

Konstruksi D-MOSFET Kanal-N

Konstruksi D-MOSFET kanal-NKonstruksi D-MOSFET kanal-N Continue reading D-MOSFET (Depletion-metal-oxide semiconductor FET)

Sifat Dan Persamaan Muatan Listrik

Muatan listrik adalah salah satu sifat dasar dari partikel elementer tertentu. Terdapat dua jenis muatan, muatan positif dan muatan negatif. Muatan positif pada bahan dibawa oleh proton, sedangkan muatan negatif oleh elektron. Muatan yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan dengan tanda berbeda saling tarik menarik. Continue reading Sifat Dan Persamaan Muatan Listrik