Rangkaian catu daya berfungsi sebagai penyuplai tegangan kerja pada rangkaian elektronika agar dapat bekerja dan besarnya tegangan serta arus output catu daya harus sesuai dengan kebutuhan beban. Power supply ideal adalah sebuah catu daya yang memiliki output stabil dantahan terhadap frekuensi liar dari rangkaian lain. Pada rangkaian catu daya yang akan dibahas kali ini memiliki tegangan output+12, +5 dan -5 VDC.
Rangkaian Catu Daya |
Dilihat dari gambar diatas, maka dapat dijelaskan bahwa rangkaian catu daya tersebut memiliki tiga blok rangkaian pokok, yaitu :
Rangkaian penyearah sistem jembatan (Bridge)
Selama setengah siklus positif, anoda D1 dan D3 adalah positif (bias maju). Sedangkan anoda D2 dan D4 adalah negatif (bias mundur). Elektron mengalir dari sisi negatif dari lin melalui D3 ke beban kemudian melalui D1 dan kembali pada sisi lin yang lain.
Selama setengah siklus positif, anoda D1 dan D3 adalah positif (bias maju). Sedangkan anoda D2 dan D4 adalah negatif (bias mundur). Elektron mengalir dari sisi negatif dari lin melalui D3 ke beban kemudian melalui D1 dan kembali pada sisi lin yang lain.
Siklus pertama |
Selama setengah siklus berikutnya, polaritas tegangan lin ac berubah. Sebagai akibatnya dioda D2 dan D4 diberikan bias maju. Elektron sekarang mengalir dari sisi negatif lin melalui D4 ke beban dan melalui D2 dan kembali ke sisi yang lain. Beban pada arah yang sama menghasilkan arus searah berpulsa gelombang penuh.
Siklus ke dua |
Rangkaian peregulasi (Regulator)
Pada catu daya ini digunakan IC regulator agar tegangan keluaran konstan. IC regulator yang digunakan adalah 7812 untuk keluaran +12 VDC, 7805 untuk keluaran +5 VDC dan 7905 untuk keluaran -5 VDC. Untuk skemanya ditunjukkan pada gambar berikut.
Rangkaian Peregulasi |
Penggunaan C1, C4 dan C6 merupakan filter atau penapis awal untuk mengurangi riak tegangan dari penyearah. Sedangkan C2, C5 dan C7 berfungsi sebagai penapis akhir agar tegangan keluaran ini benar-benar halus.
Rangkaian penyetabil pada catu daya 12 VDC
Rangkaian ini berfungsi sebagai umpan balik (Feed Back) agar tegangan keluaran catu daya tetap stabil. Sehingga gangguan dari frekuensi liar atau guncangan tidak mempengaruhi tegangan keluaran.
Rangkaian Penyetabil 12 VDC |
Sumber disini
Keep Spirit Elektro UNNES