Proyek ini menjelaskan bagaimana cara membuat penyaklaran yang halus pada sebuah rangkaian (soft touch switch). Dengan sistem ini, penyaklaran ON/OFF bisa dilakukan dengan menggunakan satu buah push botton switch. Tekanan pertama untuk mengaktifkan rangkaian dan tekanan ke dua untuk menon-aktifkan.
Toggle ON/OFF Switch |
Rangkaian ini dirancang meliputi timer 555 yang dikonfigurasikan sedemikian rupa dalam satu keadaan dan untuk merubah keadaan tersebut dibutuhkan satu tindakan yaitu tekanan pada pushbotton switch. Tegangan kerja yang dibutuhkan sebesar +5 VDC.
Schematic |
Tegangan pada pin 6 dan 2 IC NE555 dalam keadaan 1/2 Vcc. Ketika tegangan output high, kapasitor C1 akan terisi muatan dan muatan tersebut akan kosong jika tegangan output IC dalam keadaan rendah.
Ketika pushbotton ditekan, tegangan kapasitor mengalir ke pin 2 dan 6 dan tegangan output (pin3) berubah sebagaimana perubahan pada tegangan kapasitor. Tegangan high pada output mencapai +5 VDC dan jika kemudian kita tekan kembali maka tegangan pada pin 3 akan turun dan tegangan kapasitor C1 menjadi 0 V. Selanjutnya jika ditekan lagi tegangan output akan kembali dalam keadaan high.
Ketika tegangan output high (+5V) transistor 2N3904 mendapatkan umpan picu pada kaki basis sehingga transistor menjadi switch elektronis yang menghantarkan arus dari coil relay ke ground. Sehingga relay aktif dan merubah keadaan NO (Normally Open) menjadi close dan NC (Normally Close) menjadi open. Dioda D1 berfungsi untuk melindungi transistor dari tegangan balik saat relay off.
Rangkaian dalam keadaan awal (OFF State) |
Rangkaian dalam keadaan ke dua (ON State)
Sumber disini Keep Spirit Elektro UNNES |