Tag Archives: Elektronika Industri

Motor DC

Motor DC adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan sumber tegangan DC. Motor DC atau motor arus searah sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung dan tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.

Motor DC

Motor DC Continue reading Motor DC

Hubungan Transformator Tiga Phasa dan Rumus

Sekarang saya akan berbagi masalah hubungan transformator, hubungan transformator biasanya hanya terdapat Δ dan Y saja, ternyata ada juga hubungan zigzag yaa.. hhe, disini juga akan berbagi tentang rumus-rumus perhitungannya dan jenis-jenis hubungan transformator 3 fasa.

Continue reading Hubungan Transformator Tiga Phasa dan Rumus

Thermal Over Load Relay (TOR)

Thermal Over Load Relay (TOR) adalah suatu pengaman beban lebih menurut PUIL 2000 bagian 5.5.4.1 yaitu proteksi beban lebih (arus lebih) dimaksudkan untuk melindungi motor dan perlengkapan kendali motor, terhadap pemanasan berlebihan sebagai akibat beban lebih atau sebagai akibat motor tak dapat di asut. Relay ini dihubungkan dengan kontaktor pada kontak utama 2,4,6 sebelum ke beban (motor listrik). Gunanya untuk mengamankan motor listrik atau member perlindungan kepada motor listrik dari kerusakan akibat beban lebih.

Continue reading Thermal Over Load Relay (TOR)

Pengertian PLC (Programmable Logic Control)

Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin. Kontrol program dari PLC adalah menganalisa sinyal input kemudian mengatur keadaan output sesuai dengan keinginan pemakai. Continue reading Pengertian PLC (Programmable Logic Control)

Diagram Ladder PLC

Ada beberapa bahasa dirancang untuk komunikasi pengguna dengan PLC , di antaranya diagram tangga adalah yang paling populer.

Diagram tangga terdiri dari satu baris vertikal ditemukan di sisi kiri, dan garis yang cabang ke kanan. Garis di sebelah kiri disebut “bus bar”, dan garis yang bercabang ke kanan adalah garis instruksi. Kondisi yang menyebabkan instruksi diposisikan di tepi kanan dari diagram disimpan garis instruksi. Kombinasi logis dari kondisi ini menentukan kapan dan dalam apa cara instruksi di sebelah kanan akan mengeksekusi.