Tag Archives: Rangkaian Elektronik

Perbedaan Antara Charger dan Adaptor

Tak sedikit orang yang masih bingung mendefinisikan perbedaan antara charger dan power adaptor. Hal ini mungkin karena kedua alat tersebut memiliki beberapa persamaan di fisiknya yang antara lain sama-sama terdiri dari rangkaian penurun tegangan, penyearah arus dan regulator. Charger dan adaptor juga sama-sama menghasilkan tegangan.

Postingan kali ini kita membahas perbedaan antara charger dan power adaptor.

Continue reading Perbedaan Antara Charger dan Adaptor

Power Supply Ideal 12, +5, -5 VDC

Rangkaian catu daya berfungsi sebagai penyuplai tegangan kerja pada rangkaian elektronika agar dapat bekerja dan besarnya tegangan serta arus output catu daya harus sesuai dengan kebutuhan beban. Power supply ideal adalah sebuah catu daya yang memiliki output stabil dantahan terhadap frekuensi liar dari rangkaian lain. Pada rangkaian catu daya yang akan dibahas kali ini memiliki tegangan output+12, +5 dan -5 VDC.
Rangkaian Catu Daya

Continue reading Power Supply Ideal 12, +5, -5 VDC

3 – 30 VDC Adjustable Power Supply

Catu daya ini berfungsi sebagai tambahan atau sebagai pasokan listrik permanen untuk semua rangkaian pada umumnya berdasarkan tegangan DC yang stabil antara 3 dan 30V asalkan konsumsi tidak melebihi 3A. Power supply ini dapat juga digunakan untuk keperluan lain. Pengaturan tegangan output diatur menggunakan potensiometer.

Continue reading 3 – 30 VDC Adjustable Power Supply

Pengertian PLC (Programmable Logic Control)

Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin. Kontrol program dari PLC adalah menganalisa sinyal input kemudian mengatur keadaan output sesuai dengan keinginan pemakai. Continue reading Pengertian PLC (Programmable Logic Control)

Diagram Ladder PLC

Ada beberapa bahasa dirancang untuk komunikasi pengguna dengan PLC , di antaranya diagram tangga adalah yang paling populer.

Diagram tangga terdiri dari satu baris vertikal ditemukan di sisi kiri, dan garis yang cabang ke kanan. Garis di sebelah kiri disebut “bus bar”, dan garis yang bercabang ke kanan adalah garis instruksi. Kondisi yang menyebabkan instruksi diposisikan di tepi kanan dari diagram disimpan garis instruksi. Kombinasi logis dari kondisi ini menentukan kapan dan dalam apa cara instruksi di sebelah kanan akan mengeksekusi.