Skip to main content

Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi by...

Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi by M. Aan Mansyur

“Kau percaya masa depan masih memiliki kita?” “Akan selalu ada kita. Aku percaya.” NANTI tidak bisa begitu saja menoleh dan pergi dari masa lalu meskipun ia sudah berkali-kali melakukannya. Terakhir, ia mengucapkan selamat tinggal dan menikah dengan lelaki yang kini berbaring di makamnya itu. Aku tidak pernah ingin mengucapkan selamat tinggal. Aku tidak pernah mau […]

Memori by Windry Ramadhina

Memori by Windry Ramadhina

Cinta itu egois, sayangku. Dia tak akan mau berbagi. Dan seringnya, cinta bisa berubah jadi sesuatu yang jahat. Menyuruhmu berdusta, berkhianat, melepas hal terbaik dalam hidupmu. Kau tidak tahu sebesar apa taruhan yang sedang kau pasang atas nama cinta. Kau tidak tahu kebahagiaan siapa saja yang sedang berada di ujung tanduk saat ini. Kau buta […]

Interlude by Windry Ramadhina

Interlude by Windry Ramadhina

Aku tahu kau menyembunyikan luka di senyummu yang retak. Kemarilah, aku akan menjagamu, asalkan kau mau mengulurkan tanganmu. “Waktu tidak berputar ulang. Apa yang sudah hilang, tidak akan kembali. Dan, aku sudah hilang.” Aku ingat kata-katamu itu, masih terpatri di benakku. Aku tidak selamanya berengsek. Bisakah kau memercayaiku, sekali lagi? Kilat rasa tak percaya dalam […]

Restart by Nina Ardianti

Restart by Nina Ardianti

“Semua orang pernah patah hati. All you have to do is move on.” Aku selalu mengira tak akan bisa hidup tanpa cintanya. Aku lupa, semua luka perlahan-lahan akan sembuh juga. Biarkan saja waktu yang menjadi obatnya. Saat itu akan tiba, ketika aku benar-benar menerima kenyataan bahwa kini tak ada lagi ‘kita’. Sekarang hanya aku, minus […]

Walking After You by Windry Ramadhina

Walking After You by Windry Ramadhina

Masa lalu akan tetap ada. Kau tidak perlu terlalu lama terjebak di dalamnya. Pada kisah ini, kau akan bertemu An. Perempuan dengan tawa renyah itu sudah lama tak bisa keluar dari masa lalu. Ia menyimpan rindu, yang membuatnya semakin kehilangan tawa setiap waktu. Membuatnya menyalahkan doa-doa yang terbang ke langit. Doa-doa yang lupa kembali kepadanya. […]

Unforgettable by Winna Efendi

Unforgettable by Winna Efendi

Ini adalah satu kisah dari sang waktu tentang mereka yang menunggu. Cerita seorang perempuan yang bersembunyi di balik halaman buku dan seorang lelaki yang siluetnya membentuk mimpi di liku tidur sang perempuan. Ditemani krat-krat berisi botol vintage wine yang berdebu, aroma rasa yang menguar dari cairan anggur di dalam gelas, derit kayu di rumah usang, […]

Here, After by Mahir Pradana

Here, After by Mahir Pradana

SUATU SAAT, cinta itu pernah ada. Dan aku melihatnya pergi tanpa sempat kucegah sama sekali. Sejak itu, hari-hari terasa sulit untuk dijalani. Aku bahkan sulit untuk tersenyum pada bayanganku sendiri di cermin — karena saat itu aku tahu, hanya aku sendiri yang terlihat di situ. Meskipun kedengarannya tak masuk akal, sering aku berharap bisa membalikkan […]

Montase by Windry Ramadhina

Montase by Windry Ramadhina

Aku berharap tak pernah bertemu denganmu. Supaya aku tak perlu menginginkanmu, memikirkanmu dalam lamunku. Supaya aku tak mencarimu setiap kali aku rindu. Supaya aku tak punya alasan untuk mencintaimu. Dan terpuruk ketika akhirnya kau meninggalkanku. Tapi…, kalau aku benar-benar tak pernah bertemu denganmu, mungkin aku tak akan pernah tahu seperti apa rasanya berdua saja denganmu. […]

Catatan Musim by Tyas Effendi

Catatan Musim by Tyas Effendi

Aku tak ingin menganggapnya sebagai cerita paling sia-sia. Anggap saja ini adalah lembar penutup catatan senja. Berpita manis seperti boneka berdasi yang terlukis di cangkir teh kita. Mungkin kau hanya bunga trembesi yang datang dari masa perbungaan raya. Menyinggahi penghujanku yang menderas memenuhi janji kemaraunya. Kau hanya setitik di antara ribuan tetes, seserpih di antara […]

Hujan Punya Cerita tentang Kita by Yoana...

Hujan Punya Cerita tentang Kita by Yoana Dianika

Jatuh cinta kepadamu begitu menyenangkan, seperti meringkuk dalam selimut hangat pada malam yang hujan. Seperti menemukan keping terakhir puzzle yang sedang kau susun. Cinta ini sudah berada tepat di tempat yang seharusnya, di ruang hatimu dan hatiku. Namun, mengapa resah justru yang merajai kita? Padahal, katanya cinta sanggup menjaga. Aku ingin kau tahu, diam-diam, aku […]