PTK adalah kependekan dari Penelitian Tindakan Kelas. Dalam bahasa Inggris PTK dikenal dengan Classroom Action Research. Dari namanya saja, PTK artinya penelitian yang mengutamakan adanya TINDAKAN NYATA yang dilakukan guru di dalam pembelajarannya untuk memecahkan masalah yang benar-benar berasal dari dalam kelas. Saya perlu mempertebal bagian ‘benar-benar berasal dari dalam kelas’, karena banyak peneliti yang membawa masalah baru atau media baru atau model mengajar baru, lalu dikatakan ini adalah masalah PTK. Contoh masalah (dalam istilah saya adalah keprihatinan) di kelas antara lain:

1. Murid-murid di kelasku menganggap bahwa belajar matematika adalah belajar menghapal rumus dan menghitung. Mereka tidak berpikir bahwa belajar matematika pada dasarnya adalah belajar tentang proses menemukan.
2. Saya merasa tidak nyaman dengan buku teks yang sekarang ditetapkan untuk digunakan di sekolah ini. Banyak hal di dalamnya yang tidak sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Tetapi, buku ini adalah satu-satunya buku yang tersedia di sekolah ini.
3. Saya sudah mendorong siswa untuk aktif bertanya. Namun, setiap kali saya meminta mereka bertanya, jumlah siswa yang bertanya hanya segelintir saja. Siswa yang bertanya pun hanya itu-itu saja. Siswa yang lain cenderung diam, pasif. Tetapi, anehnya, ketika diberi tugas tertulis, semua bisa menjawab dengan baik.

Masalah-masalah tersebut lalu dipilih yang paling krusial, dan dapat dianalisis apa kira-kira penyebabnya (bagus juga jika penyebabnya diteliti, sehingga tidak muncul kata kira-kira). Kemudian dari berbagai penyebab tersebut, dipilihlah yang paling mungkin dilakukan oleh guru. Dan itulah TINDAKAN dalam PTK yang akan dilakukan. Pada intinya, masalah PTK dan tindakannya bukan sesuatu yang diada-adakan. Masalah PTK harus berasal dari dalam kelas (dipertegas lagi), dan tindakannya harus yang paling dapat dilakukan guru.

Dalam pelaksanaannya, PTK menggunakan daur yang terdiri atas Perencanaan, Tindakan, Refleksi. McNiff, J. (2013) dalam bukunya Action research: Principles and practice, menggambarkan daur PTK sebagai berikut:

Dari gambar tersebut tampak bahwa, PTK adalah sebuah daur spriral berulang. Jika refleksi memutuskan bahwa tindakan yang dilakukan belum berhasil, maka pada siklus berikutnya, peneliti memperbaiki tindakan, bukan mengubah tindakan. Ini adalah kesalaha yang lazim dilakukan oleh peneliti PTK.

Di dalam kegiatan PTK yang profesional, saya memiliki beberapa pengalaman terkait PTK baik menjadi peneliti maupun sebagai reviewer PTK. Saya, di berbagai kegiatan PTK, banyak berhubungan dengan USAID DBE3 dan USAID Prioritas. dan berikut adalah beberapa pengalaman di antaranya:

1. Sebagai tim Peneliti dari unsur Dosen, PTK USAID DBE3, berjenjang dari 13-12-2009 di Bandung s.d. Penyusunan Laporan akhir di Makasar April 2010. Laporan akhir dapat diunduh di sini.
2. Sebagai Narasumber (Fasilitator) Workshop Nasional CAR USAID Prioritas di Yogyakarta dan berlanjut sampai di Jakarta.
   
3. Sebagai Reviewer CAR untuk siklus 1, 2, dan 3 di Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan Jawa Barat.

Demikian selintas mengenai PTK dan saya. Silakan kontak di [email protected] untuk informasi lebih lanjut mengenai ke-PTK-an. Selamat ber-PTK…

References:

• McNiff, J. (2013). Action research: Principles and practice. Routledge.