PENGUSAHA IDONESIA YANG SUKSES DI USIA MUDA

1. Hamzah Izzulhaq

Pemuda kelahiran Jakarta, 23 April 1993, sudah memiliki bakat berbisnis semenjak masih kecil. Dia adalah pebisnis bertipe ulet dan tak takut rugi. Baginya kegagalan adalah hal biasa, seperti ketika ia berbisnis pin bergambar. Dimana ia tak sengaja merusakan alatnya ketika sedang mengerjakan produknya. Kamu tau itu harganya mahal loh. Titik baliknya yakni ketika aktif mengikuti sebuah seminar, bermodal nekat dan optimis, ia meminta kedua orang tuanya memberikan modal hingga Rp.75 juta.

Dia membeli sebuah bisnis yang telah berjalan cukup lama. Hamzah membeli franchise bimbingan belajar serta hak miliknya seharga Rp.175 juta. Hanya bermodal 75 juta, ia meyakinkan si empunya bisnis untuk membayarnya secara menicicil. Disisi lain, uang tersebut merupakan milik orang tuanya yang seharusnya untuk dibelikan mobil. Sekarang bisnis miliknya berkembang pesat beromset Rp.360 juta/semester. Ia tidak hanya membelikam orang tuanya mobil baru tetapi membuka bisnis lain; bisnis sofa bed.

2. Lambertus Darian

Tak banyak cerita tentangnya, tetapi anak muda yang satu ini sudah memiliki banyak bisnis sejak awal. Tidak seperti Hamzah, ia mendapati dirinya pernah ditipu tetapi berkat kerja kerasnya kembali bangkit segera, dan dia adalah tipe yang berhitung cermat serta mampu berbisnis banyak hal. Dia juga paham investasi saham. membuatnya lebih menonjol lagi. Dia pernah bekerja menjadi sales perusahaan importir diumur 16 tahun dan mendapatkan penghargaan Top New Sales 2010.

Dia pernah mendapatkan omset penjualan 95 juta dalam satu bulan. Berjalan waktu, Darian memiliki saham 25% PT. Trijaya Mekar Mandiri, sebuah perusahaan peralatan rumah tangga. Ia juga memiliki merek dagang sendiri yaitu produk cairan pembersih kamar mandi. Lentas ditambah menjadi distributor produk Stick Jelly Food dan jahe merah instant Cap Cangkir Mas. Terkhir, ia sukses mendirikan organisasi Komunitas Bisnis Anak Muda, dimana ia menjadi foundernya, membahas aneka hal sekitar bisnis anak muda.

3. Farah Farce

Farah Farce masih 17 tahun ketika dirinya membuka bisnis produk original impor sendiri. Dia memasarkan produknya melalui situs pribadi dan media sosial miliknya. Farah mengaku rahasia suksesnya adalah sifatnya yang mudah bergaul. Ia berkenalan dengan penulis “the Power of Kepepet”, Jaya Setiabudi. Dia menjadi mentor sekaligus membuat bisnisnya melejit tinggi. Ia kemudian menjadi agen penjualan produk- produk dari luar negeri seperti China, Thailand, Singapura, Inggris dan Vietnam.

Farah bahkan memiliki brand miliknya sendiri yaitu Farce. Apakah yang membedakannya dari Darian atau Hamzah, pertama, adalah karena pergaulannya yang luas, punya cita rasa fashion, dan mampu mendesain apa produknya sendiri.

4. Valentina Meiliyana

Berbeda dengan Farah, Valentina Meiliyana, hanya berfokus pada penjualan produk karyanya sendiri. Ia sudah dikenal berbakat sejak kecil. Sejak 2008, Velentina telah fokus mengembangkan desainnya dibantu oleh penjahit terbaik lulusan sekolah mode, Inti Mode. Dia memberi nama mereknya yaitu Selkius Maxwell, yang produk andalanya Valentina Meiliyana Shoes. Dia tidak hanya menjual sepatu pesanan (custom), tetapi juga berbagai pakaian jadi.

Ia mengaku hanya belajar secara otodidak dari majalah dan televisi. Dia pernah dilibatkan sebagai perancang sepatu saat peragaan busana kelulusan sekolah mode, La Selle Graduation Show 2011. Omset perbulannya dari Rp.45 juta hingga Rp.50 juta. Farah dan Valentina punya satu kesamaan yakni sama- sama tertarik di dunia fashion. Yang membedakannya, ketika Farah belajar impor juga, Valentina fokus pada pengembangan produk sendiri baru soal penjualan.

5. Yasa Singgih

Pengusaha muda satu ini punya cerita lucu. Dia menjual produk yang hanya dibuat satu malam yaitu kaos oblong bergambar Bung Karno. Parahnya, Yasa bukannya mmbuat desain melalui Photoshop tetapi malah memilih Microsoft Word. Beda dengan Farah dan Valentina, Yasa sama sekali tak punya kemampuan mendesain sendiri, namun dia tau prospek bisnis fashion. Tak ayal satu bulan berjualan, ia hanya menjual dua kaos dan kaos yang kedua dibeli sang Ibu lantaran kasihan.

Terdorong buku berjudul “the Power of Kepepet”, ia pun pergi ke pasar Tanah Abang. Bermodal 4 juta, ia membeli selusin pakaian jadi dan bingung harus diapakan. Beda dengan Farah, ia mengambil pasar yang dekat dengannya, asumsinya adalah bisa menjual lebih murah tapi kualitas barang terjamin. Yasa sendiri cukup percaya diri dalam hal memilih produk. Di rumah, ia terkejut sendiri atas ulahnya, semakin kepepet semakin menjadi.

Dia akhirnya berhasil menjual semuanya karena tak mau rugi dan akhirnya balik modal. Dari bisnis gila ini, ia kemudian berbisnis sendiri yaitu bisnis tempat nongkrong bernama “In Teh Kopi”. Lainnya, ia membuka toko online bernama “Men’s Republic”, bisnis pakaian yang berfokus pada pria. Soal desain Yasa, jika penulis lihat, tak terlalu mengambil pusing. Fokusnya ada brand awareness ditambah kemampuannya untuk melihat paluang.

KESIAPAN INDONESIA MENGHADAPI MEA

PDMA Indonesia dan Center of Innovation and Collaboration (CIC) dengan menggandeng FKM-PPM menjawab kebutuhan berbagai industri mengenai MEA dengan menggelar konferensi yang mengupas tuntas strategi pengembangan inovasi untuk menghadapi MEA 2015 (Rabu-Kamis, 22-23/10/2014).

MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) akan diberlakukan tahun 2015. Sudah semakin dekat dan menjadi topik perbincangan paling hangat diantara pelaku bisnis dari berbagai industri. Ada industri yang telah mempersiapkan diri dengan berbagai strategi jitu, namun banyak pula Industri yang tidak siap dan khawatir pasar akan diambil alih oleh pendatang dengan cepat.

Di balik kesiapan berbagai industri di tanah air, banyak pengamat ekonomi berpendapat, kehadiran MEA adalah peluang besar bagi berbagai industri untuk meningkatkan dan memperbaiki diri, memperkuat keunggulan dan keistimewaan dari perusahaan agar tetap menang bersaing.

Senafas dengan itu, Bachrul Chairi selaku Dirjen Kerjasama Perdagangan Intern

POTENSI EKONOMI GROBOGAN

Membicarakan Kabupaten Grobogan, mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengenal dan mengetahui letak pasti daerah tersebut. Berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora di sebelah timur, Kabupaten Ngawi, Sragen, dan Boyolali di selatan, Kabupaten Semarang di bagian barat, serta Kabupaten Demak, Kudus, dan Pati di sebelah utara, Daerah Grobogan merupakan salah satu bagian dari Provinsi Jawa Tengah yang memiliki pusat pemerintahan (beribukota) di Purwodadi.

Meskipun daerah tersebut tidak setenar kota-kota besar lainnya, namun Kabupaten Grobogan merupakan salah satu daerah terluas kedua di Jawa Tengah dengan luas wilayah sekitar 1.975,86 km2 dan memiliki jumlah penduduk kurang lebih 1.404.770 jiwa pada tahun 2010 silam. Secara administratif, sedikitnya terdapat 19 kecamatan yang bernaung di daerah tersebut dan dibagi menjadi 273 desa dan 7 kelurahan yang pusat pemerintahannya berada di Kecamatan Purwodadi.

Luas wilayahnya yang cukup besar dan letaknya yang cukup strategis, menjadikan Kabupaten Grobogan memiliki potensi bisnis daerah yang cukup potensial. Dengan memanfaatkan lahan pertanian yang cukup produktif dan letak wilayahnya yang berada di jalur pemasaran yang sangat strategis, sekarang ini Kabupaten Grobogan mulai berkembang secara signifikan dan sektor industrinya pun mulai tumbuh subur sehingga perekonomian masyarakat setempat semakin hari terus meningkat.

Untuk mengetahui potensi bisnis apa saja yang mulai berkembang masyarakat di Daerah Grobogan, berikut ini kami informasikan beberapa produk unggulan yang memiliki daya saing serta nilai ekonomi cukup tinggi.

Tanaman Pangan
Memiliki lahan pertanian yang cukup produktif, ternyata menjadikan Kabupaten Grobogan sebagai salah satu daerah penghasil tanaman pangan yang sangat potensial. Beberapa tanaman pangan yang banyak dikembangkan masyarakat Grobogan antara lain padi (padi sawah dan padi ladang), jagung, serta kedelai. Bahkan menurut data yang kami peroleh dari daerah setempat, tingkat produksi padi pada tahun 2009 silam mencapai 635.865 ton, jagung sekitar 447.416 ton, dan menjadi pemasok kedelai terbesar bagi Jawa Tengah, yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan hasil panen yang cukup besar.

Budidaya Melon dan Semangkakabupaten grobogan
Selain menjadi produsen tanaman pangan, Kecamatan Penawangan dan Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah juga menghasilkan melon dan semangka yang kualitasnya cukup unggul. Para petani mengakui jika komoditas melon dan semangka di daerahnya menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Sehingga masyarakat mulai mengembangkan budidaya melon dan semangka sebagai mata pencaharian utama mereka setiap harinya.

Sapi Potong
Kabupaten Grobogan dikenal sebagai sentra sapi potong di Jawa Tengah. Jika dibandingkan dengan 35 kabupaten lainnya di provinsi tersebut, Grobogan merupakan kabupaten tertinggi dalam memproduksi sapi potong. Menurut data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, di akhir tahun 2010 yang lalu jumlah populasi sapi di daerahnya mencapai 137.843 ekor dan tersebar di setiap kecamatan.

Industri Genteng
Perkembangan industri genteng di daerah Grobogan belakangan ini semakin berkembang pesat. Beberapa daerah yang mulai memproduksi genteng antara lain Desa Karangasem, Tegalrejo, Kecamatan Wirosari dan Dusun Gedong, Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati. Tingginya aktivitas produksi genteng press di Kabupaten Grobogan, mendorong para pelaku UKM untuk memperluas pemasarannya hingga menjangkau ke luar daerah.

Industri mebel
Kreativitas yang dimiliki masyarakat Grobogan menjadi modal awal bagi mereka untuk mengembangkan industri mebel di daerah tersebut. Sampai hari ini saja, sedikitnya terdapat sekitar 117 orang pelaku usaha mebel dengan tingkat rata-rata produksi mebel/furniture mencapai 60.385 buah. Kedepannya, beragam produk yang dihasilkan pelaku usaha mebel di Grobogan perlu dikembangkan menjadi skala industri yang lebih besar dan mampu menjangkau pasar nasional maupun pasar internasional.

Kerajinan Bambu
Disamping industri mebel yang mulai bersinar, beberapa daerah di Kabupaten Grobogan kini menjadi pusat kerajinan bambu yang cukup dikenal masyarakat luas. Sebut saja seperti Desa Teguhan, Kecamatan Grobogan, Desa Terkesi, Jenengan, Kecamatan Klambu, dan Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, sebagian besar masyarakatnya memilih menjadi pengrajin bambu karena minat konsumennya masih sangat besar. Beberapa produk kerajinan yang dihasilkan masyarakat antara lain sangkar burung, kandang ayam, anyaman bambu, dan lain sebagainya.

Semoga informasi tentang sekilas mengenal potensi kabupaten grobogan ini bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan memotivasi seluruh masyarakat di Indonesia untuk mulai mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di daerahnya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.

#ARTIKEL INI DIBUAT UNTUK MENGIKUTI BIDIK MISI BLOG AWARD DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

WISATA DI KABUPATEN GROBOGAN

12 Tempat Wisata di Grobogan yang Terkenal Unik, Tempat Wisata Terindah – Kabupaten Grobogan merupakan nama sebuah kabupaten yang masuk dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Grobogan beribukota di Kota Purwodadi. Nama Purwodadi sendiri lebih terkenal dibandingkan dengan Kabupaten Grobogan, sehingga banyak yang mengira Purwodadi ini nama Kabupaten, padahal hanya nama sebuah kota. Purwodadi terkenal dengan wsata kulinernya yang sangat unik yaitu swike kodok. Hmm, jangan coba-coba kalau tidak suka ya, karena bagi sebagian orang makanan yang berbahan kodok merupakan sesuatu yang haram. Jika anda tidak ingin menikmati swike kodok, anda dapat memesan swike dengan bahan lainnya seperti ayam, tinggal pesan saja kepada penjualnya.

Di sektor pariwisata, Kabupaten Grobogan memiliki sejumlah tempat wisata yang sangat populer di kalangan wisatawan khususnya di wilayah Kabupaten Grobogan sendiri dan sekitarnya. Dalam tulisan ini akan kita bahas 12 Tempat Wisata di Grobogan yang Terkenal Unik sebagai berikut.
1. Waduk Kedung Ombo
Waduk Kedung Ombo merupakan sebuah waduk yang terdapat di Kabupaten Grobogan. Sebenarnya keberadaan waduk ini tidak hanya berada di Kabupaten Grobogan namun juga mencakup wilayah Kabupaten Sragen dan Boyolali. Luas Waduk Kedung Ombo sendiri sekitar 6576 hektar dimana dengan luas waduk itu dapat digunakan untuk mengairi sawah di Kabupaten robogan, Sragen, Boyolali, Pati, dan Demak. Saat ini selain digunakan sebagai sarana riasi, Waduk Kedung Ombo jua digunakan sebagai tempat wsiata yan sangat potensial. Untuk menuju Waduk Kedun Ombo anda dapat mencari alamatnya di Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan atau sekitar 29 km dari Kota Purwodadi ke arah selatan. Di Waduk Kedung Ombo ini anda dapat menikmati pemandangan yang indah, serta dapat juga menikmati masakan ikan air tawar yang dijajakan sejumah warung makan di lokasi waduk. Selain itu juga disediakan kapal motor yang dapat mengangkut pengunjung mengeliingi waduk yang sangat indah ini.
2. Bledug Kuwu
Bleduk Kuwu adalah salah satu tempat wisata yang unik di Kabupaten Grobogan. Di loksi ini anda dapat melihat sebuah kawah lumpur yang terus meletup secara berkala setiap antara 2-3 menit. Letupan ini jika ditinjau dari ilmu geologi merupakan sebuah aktivitas pelepasan gas dari dalam teras bumi. as yang keluar ini mengandun metana. Dari letupan ini juga menandung garam dan sejumlah mineral. Oleh masyarakat setempat kandungan mneral ini dimanfaatkan untuk membuatgaram bleng secara tradisional. Unik bukan ? Jika anda berminat mengunjuni tempat wisata Bleduk Kuwu ini anda dapat menunjunginya di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.
3. Api Abadi Mrapen
Api Abadi Mrapen merupakan obyek wisata yang unik lainnya yang ada di Kabupaten Grobogan. Dinamakan api abadi karena di tempat ini terdapat sebuah api yang menyala terus dan tak pernah padam meskipun diguyur dengan hujan. Api abadi Mrapen ini pada dasarnya merupakan sebuah fenomena alam dimana di tempat tersebut terdapat sebuah lubang yang mengeluarkan gas alam dan kemudian terbakar di udara. Sumber api abadi Mrapen ini merupakan sumber api yang bersejarah karena sering digunakan sebagai sumber api bagi beberapa event nasional, seperti Pesta Olahraga Internasional Ganefo tahun 1963, Pekan Olah Raga Nasional atau PON, POR PWI tahun 1983 dll. Selain event olahraga, Sumber Api Mrapen juga digunakan sebagai sumber api dalam perayaan Hari Waisak. Lokasi Api abadi Mrapen sendiri terdapat di Desa Manggarmas, Kecamatan odong Kabupaten robogan Jawa Tengah. Lokasi ini terdapat di tepi jalan Purwodadi-Semarang.
4. Gua Macan dan Gua Lowo
Wisata alam yang terdapat di Kabupaten Grobogan lainnya adalah berupa Goa. Kita tahu bahwa di wilayah Kabupaten Grobogan terdapat pegunungan kapur yang cukup besar, sehingga ada beberapa goa yang terbentuk secara alami. Goa yang terdapat di Kabupaten Grobogan ini diantaranya adalah Goa Macan dan Goa Lowo. Kedua goa ini terletak berdekatan. Nama kedua goa ini dinamakan dengan nama binatang yang dahulu sering menghuni goa ini. Namun saat ini sudah tidak ada macan yang terdapat di goa macan, tinggal namanya saja. Letak Goa macan dan Goa Lawa sendiri terdapat di Dusun Watu Song Desa Sedayu Kecamatan Sedayu Kabupaten Grobogan. Di kedua goa ini dapat anda lihat pemandangan alam yang indah berupa goa di tengah rimbunnya pohon dan didalamnya terdapat banyak stalaktid dan stalagmit.
5. Gua Urang
Goa yang terdapat di Kabupaten Grobogan selain Goa Macan dan Goa Lawa adalah Goa Urang. Goa ini dinamakan Goa urang karena di tempat ini dahulu banyak ditemukan udang (dalam bahasa jawa disebut urang). Goa ini malah sering dikunjungi peneliti dari luar daerah, namun utnuk wisatawan belum banyak yang datang karena akses ke tempat ini cukup sulit karena harus melewati persawahan penduduk. Pemerintah Kabupaten Grobogan sepertinya belum banyak melakukan pengembangan terhadap obyek wisata yang cukup potensial ini. Lokasi Goa URang sendiri terdapat di Dusun Guwo, Desa Kemadohbatur, di Kec. Tawangharjo Kabupaten Grobogan.
6. Air Terjun Widuri
Satu lagi tempat wisata yang tersembunyi di Kabupaten Grobogan, yaitu Air Terjun Widuri. Air Terjun Widuri ini merupakan satu-satunya air terjun yang ada di Kabpaten Grobogan. Air Terjun Widuri memang belum banyak didatangi para wisatawan karena lokasinya yang agak tersembunyi, namun sebenarnya air terjun ini memiliki pemandangan alam yang sangat asri dan indah. Air Terjun WIduri ini dipercara oleh masyarakat sekitar sebagai lokasi tempat kejadian pertemuan antara Joko Tarub dan Dewi Nawangwulan yang merupakan seorang bidadari. Dalam cerita rakyat ini Dewi Nawangwulan bersama dengan bidadari lain yang berjumlah tujuh, sedang mandi di sungai Air Terjun Widuri ini. Joko Tarub kemudian mengambil selendang Dewi Nawangwulan agar tidak bisa kembali ke kayangan dan kemudian menikahinya. Jika anda berminat untuk datang ke wisata air Terjun Widuri ini anda dapat mendatanginya di alamat Desa Batur kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
7. Sendang Coyo
Tempat wisata selanjutnya yang ada di Kabupaten Grobogan adalah Sendang Coyo. Sendang Coyo merupakan salah satu sendang kebanggaan warga Grobogan. Sendang ini terus saja ada airnya meskipun pada musim kemarau. Menurut kepercayaan warga setempat, Sendang Coyo merupakan sendang peninggalan dari sunan Kalijaga. Sendang ini muncul dari bekas tanah yang ditancapkan tongkat beliau ketika sedang dalam perjalanan menyebarkan Islam di Tanah jawa. Sendang Coyo dipercaya dapat membuat siapa saja yang mandi di dalamnya menjadi awet muda. Namun mandinya harus dilakukan pada malam 1 Suro. Tentu saja ini hanya kepercayaan penduduk setempat, semua akhirnya kembali pada kepercayaan anda masing-masing. Untuk lokasi Sendang Coyo ini terdapat di Desa Mlowokarangtalun Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan kurang lebih 20 KM sebelah tenggara kota Purwodadi.
8. Waduk Klambu
Selain Waduk KEdung Ombo, Kabupaten Grobogan juga memiliki waduk lainnya yaitu Waduk Klambu. Waduk Klambu memang tidak setenar Waduk Kedung Ombo, namun keberadaannya sudah banyak diketahui warga Grobogan. Waduk ini juga difungsikan sebagai sarana irigasi, dimana air didalamnya didapat dengan cara membendung 2 aliran sungai yaitu Sungai Lusi dan Sungai Serang. Tidak hanya untuk mengairi sawah di Grobogan, Waduk Klambu juga digunakan untuk mengairi sawah di wilayah Kabupaten Kudu dan Pati. Selain untuk irigasi Waduk Klambu juga banyak dikunjungi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam waduk Kelambu, meskipun pengunjung tersebut hanya berasal dari Warga Grobogan sendiri. Lokasi Waduk Klambu adalah di Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
9. Jatipohon
Obyek wisata selanjutnya yang ada di sekitar Purwodadi Groboga adalah Jatipohon. Jika anda sering melewati jalur Pati-Purwodadi maka anda pasti sangat familiar dengan wilayah Jatipohon. Wilayah Jatipohon ini merupakan wilayah pegunungan yang terletak di Utara Kota Purwodadi dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Sukolilo Pati. Karena berada di atas perbukitan, maka suasana disni terasa sejuk dan asri. Ada beberapa tempat wisata yanga ada di Jatipohon ini, diantaranya adalah sumber mata air Jatipohon, gardu pandang untuk melihat keindahan Kota Purwodadi dari atas bukit, Langen Sari Indah dimana didalamnya terdapat kolam renang, pondok lesehan, bumi perkemahan, penginapan dll.
10. Kolam Renang Ayodya
Kolam Renang Ayodya merupakan sebuah wisata keluarga baru yang terdapat di Kota Purwodadi Grobogan, bahkan ada juga yeng menyebutnya dengan ikon wisata baru bagi Kabupaten Grobogan. Hal itu tidaklah mengherankan karena Kolam Renang Ayodya tidak sekedar menyediakan kolam renang namun juga menawarkan sebuah wahana permainan anak yang sangat digemari seluruh anggota keluarga. Nama resmi dari Kolam Renang Ayodya ini sebenarnya adalah Ayodya Bloombang Water Park namun banyak yang menyebutnya dengan Kolam Renang Ayodya. bagaimana tidak lengkap, di Kolam Renang Ayodya ini sudah terdapat 2 buah kolam besar dengan berbagai sarana permainan air seperti twin slide, family slide, splash bucket serta sebuah jacuzzi dengan atraksi utama sebuah tower slider dengan tinggi 7 meter untuk memicu adrenalin. Jadi yang pengen liburan seru bersama keluarga, datang saja ke Ayodya Bloombang Water Park di Kota Purwodadi Grobogan.
11. Cindelaras
Obyek Wisata Cindelaras ini terdapat di Desa Bandungharjo, kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Di Area wisata Cindelaras ini menawarkan keindahan alam berupa waduk yang dikelilingi hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani. Dahulu tempat ini sering iunakan sebagai tempat kemah bagi siswa-siswi di sekitar Kota Purwodadi. Namun sayangnya waduk yang ada di Cindelaras ini tidak selalu terdapat air, apabila musim kemarau airnya sering kering kerontang.
12. Masjid K.H. Burham
Masjid K.H. Burham merupakan salah satu masjid yang bersejarah terutama bagi perkembangan Agama Islam di Kabupaten Grobogan. Masjid ini terletak di Jenglong, Purwodadi. Masjid K.H Burham ini dibangun oleh K.H Konawi pada tahun 1752. KH.Konawi ini adalah ayah dari KH. Burham. KH Konawi meninggal dunia ketika perjalanan pulang dari tanah suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Jasad beliau dimakamkan di Pulau Saylon atau searang dikenal dengan Srilangka. KH. Burham kemudian meneruskan perjuangan ayahnya untuk menyebarkan Agama Islam di Grobogan. Ada keunikan tersendiri dari Masjid ini yaitu terdapat sebuah bedug yang merupakan bedug terbesar di Kabupaten Grobogan. Bedug ini terbuat dari kayu tanpa sambungan.

Demikian tadi sekilas tentang tempat wisata yang ada di Kabupaten Grobogan dengan berbagai macam keunikannya. Semoga dengan tulisan ini dapat menambah wawasan anda tentang tempat-tempat wisata terutama yang ada di Kota Purwodadi dan sekitarnya. (Baca : Tempat Wisata Terindah di Pati dan Tempat wisata Blora )

UNNES SEBAGAI RUMAH ILMU KONSERVASI

UNNES merupakan kampus konservasi, dimana menjadi pendukung dari pemeliharaan, perawatan, perlindungan dan pelestarian lingkungan. Dengan adanya julukan sebagai kampus konservasi ini tentunya terkandung juga nilai-nilai karakter bagi mahasiswa yang diterapkan di UNNES. Dengan penerapan nilai tersebut diharapkan seluruh warga UNNES dapat menjaga alam agar tetap lestari.

TUJUH PILAR KONSERVASI

Tujuh Pilar Konservasi yang diterapkan di Universitas Negeri Semarang yaitu:

Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)

Pilar konservasi keanekaragaman hayati bertujuan melakukan suatu upaya pemeliharaan, penjagaan dan pengelolaan sumber daya alam agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan agar alam ini dapat terlindungi dan terjaga.

Arsitektur Hijau dan Transportasi Internal

Arsitektur hijau, merupakan suatu lingkungan yang digunakan untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam yang nantinya akan mampu menjaga kelestarian alam itu sendiri. Dengan seperti itu tentunya kerusakan lingkungan akan berkurang dan semakin mengembangkan kelestarian lingkungan. Contoh penerapan yang dilakukan di Unnes yaitu dengan diadakannya penggunaan sepeda dan jalan kaki, penggunaan transportasi ramah lingkungan, pembuatan shelter sepeda, pembuatan contoh sumur resapan, dan pembuatan model bangunan hemat energi Hal ini bertujuan membentuk budaya ramah lingkungan pada lingkungan kampus.

Pengelolaan Limbah. Dalam hal ini limbah seharusnya diolah agar limbah tersebut sapat dimanfaatkan dan tidak terbuang dengan sia-sia. Karena jika limbah tersebut dibiarkan tanpa diolah tentu jumlah dari limbah tersebut akan semakin banyak dan tidak terkendali. Sehingga penerapan pilar ini sangat dibutuhkan dalam menunjang pelaksanaan kegiatan konservasi.

Kebijakan Nirkertas bertujuan menerapkan administrasi dan ketatausahaan berwawasan konservasi secara efisien. Program pilar kebijakan nirkertas diterapkan melalui optimalisasi sistem berbasis teknologi informasi, efisiensi penguunaan kertas, pemanfaatan kertas daur ulang, dan penggunaan kertas ramah lingkungan. Pemanfaatan Teknologi Informasi di lingkungan Unnes diharapkan mampu membuka peluang mengurangi secara signifikan penggunaan kertas dalam surat menyurat dan dokumentasi melalui Paperless Policy.

Energi Bersih

Pilar energi bersih bertujuan untuk melakukan penghematan energi melalui serangkaian kebijakan dan tindakan dalam memanfaatkan energi secara bijak, serta pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Konservasi Etika, Seni, dan Budaya

Pilar konservasi etika, seni, dan budaya bertujuan untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan etika, seni, dan budaya lokal untuk menguatkan jati diri bangsa. Program pilar konservasi etika, seni, dan budaya meliputi penggalian, pemeliharaan, penyemaian, dan pemberian daya hidup etika, seni, dan budaya lokal melalui pemeliharaan, pendokumentasian,.pendidikan, penyebarluasan, dan mempromosikan unsur-unsurnya.

Kaderisasi Konservasi

Pilar kaderisasi konservasi bertujuan menanamkan nilai-nilai konservasi secara berkelanjutan. Program pilar kaderisasi konservasi meliputi sosialisasi, pelatihan, pendidikan, dan pelaksanaan kegiatan kepada Warga Unnes untuk menguatkan pemahaman, penghayatan, dan tindakan berbasis konservasi. Pilar kaderisasi konservasi di UNNES sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

# Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.