Secara umum antropologi ekologi mengkaji permasalahan lingkungan dengan menggunakan konsep-konsep antropologi. Karena permasalahan lingkungan selalu dipengaruhi oleh kebudayaan yang dimiliki oleh suatu masyarakat.
Pemerintahan kolonial Belanda pada abad 19 telah mengubah sistem pertanian pangan menjadi sistem perkebunan. Perubahan sistem terjadi karena Belanda beranggapan bahwa perkebunan lebih menguntungkan bagi perekonomian pemerintahan Belanda, dari peristiwa tersebut banyak tanaman pangan yang digantikan dengan tanaman perkebunan. Jenis tanaman yang ada diperkebunan pada saat itu antara lain teh, tembakau, kopi, tebu, dan nila yang laku keras dalam pasaran dunia (Mubyarto, 1992:15).