PlayStation 5 adalah pernyataan yang jelas bahwa Sony percaya pada format generasi, yakin bahwa setiap perangkat keras konsol baru harus mendorong media maju dengan cara yang signifikan. Ini adalah kebalikan dari mantra Microsoft, yang ditentukan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dengan Xbox Seri X dan Xbox Seri S . 

Meskipun pesannya meyakinkan, PS5 merangkul masa lalunya lebih dari yang saya perkirakan. Tapi itu juga mengukir jalur inovatif ke masa depan, yang menunjukkan bagaimana pengalaman bermain game masih memiliki begitu banyak potensi untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pemain. Hasilnya adalah konsol yang fantastis dengan hanya beberapa kekurangan yang menonjol.

PS5 sangat mirip dengan pendahulunya dalam banyak hal, membawa banyak ekosistem yang ada sehingga konsumen dapat mentransfer game, menyimpan, dan identitas online mereka dengan sedikit keributan. Tetapi dengan setiap utas kemiripan datang modifikasi, apakah itu pengontrol DualSense yang luar biasa atau perubahan kualitas hidup tanpa akhir yang disediakan oleh penyimpanan SSD. 

Semuanya terasa lebih mulus, membuat aksi terjun ke dalam game jadi lebih menarik. Meskipun PS5 tidak mencapai standar tinggi kompatibilitas ke belakang dan kinerja para pesaingnya, ini tetap merupakan perangkat keras dengan banyak potensi, menggoda generasi mendatang yang akan diisi dengan game-game brilian, keunggulan menarik, dan banyak kejutan lainnya untuk dinantikan. untuk. 

Tapi sekarang, bagaimana PS5 melawan apa yang datang sebelumnya? Akankah konsumen hardcore dan kasual sama-sama mendapatkan keuntungan dari menghabiskan £ 449 / £ 359 untuk konsol baru, meskipun pilihan judul peluncurannya cukup sedikit. Jawabannya rumit, tetapi pada akhirnya memberikan kesan positif untuk apa yang bisa menjadi mesin terbaik Sony. 

Review PS5 – Desain dan konektivitas

 

 

• Ini adalah konsol game terbaru dari Sony Computer Entertainment
• Desainnya sangat berbeda dari anggota keluarga konsol sebelumnya
• Ini sangat besar, memiliki fitur campuran port USB-A dan USB-C di seluruh bodi

Untuk beberapa waktu sekarang, Sony telah menganut warna hitam sebagai warna utama desain konsolnya, kecuali PlayStation aslinya. Sedemikian rupa sehingga menjadi identik dengan merek itu sendiri. Jadi ketika PS5 diluncurkan menjadi menara raksasa dari plastik putih, banyak dari kita menoleh dengan ragu-ragu. 

Meskipun desainnya pasti akan terpolarisasi, saya penggemar PS5 baru, bahkan jika terbukti terlalu besar untuk sebagian besar pusat hiburan. Konsolnya sangat besar, berukuran 390mm x 260mm x 104mm jika Anda memilih versi dengan drive Blu-ray 4K. Edisi digital akan sedikit lebih ramping, tetapi tidak banyak, yang berarti Anda masih membutuhkan jumlah ruang yang sama untuk menampung konsol. 

Di konsol itu sendiri Anda akan melihat pilihan tombol dan input yang agak sederhana. Bagian depan adalah rumah bagi satu port USB-A 3.0 dan port USB-C. Pindah ke bawah dan Anda akan melihat tombol daya dan keluarkan, yang tidak kalah mudahnya dibedakan daripada yang ada di PS4. Perangkat ini tertanam dalam lapisan plastik, yang sangat bagus untuk menarik sidik jari – dan kemungkinan tergores, jika Anda mencoba memasukkan perangkat ke dalam slot USB tanpa melihat. 

Di bagian belakang terdapat input daya, port kabel Ethernet, dan dua port USB 3.0 tambahan, yang sempurna untuk menerima kabel pengisi daya atau menghubungkan dongle yang dimiliki headset Bluetooth atau aksesori serupa. Tiga bisa dibilang angka ajaib, meskipun saya mendapati diri saya harus menukar banyak hal saat mentransfer game ke SSD internal melalui hard drive eksternal. 

Seperti yang mungkin telah Anda lihat dari pembongkaran resmi, lembaran plastik putih di kedua sisi PS5 mudah dilepas, memberikan akses langsung ke bagian dalam konsol untuk menghilangkan debu dan mengganti penyimpanan NVMe SSD. 

Sangat menyenangkan melihat bahwa Sony telah merancang konsol ini agar dapat disesuaikan dalam beberapa saat, dan bahkan ada potensi untuk desain khusus dan beberapa bundel edisi terbatas yang benar-benar menarik. Sayangnya, tidak ada yang cukup untuk mengurangi ukuran menonjol PS5, yang menurut saya masih mungkin membuktikan ketidaknyamanan ketika mencoba mencari rumah untuknya dalam pengaturan modern apa pun. 

Konsol dapat ditempatkan secara horizontal atau vertikal di dudukan yang disertakan, yang dengan sendirinya terasa cukup rumit untuk ditemukan tanpa takut menggores eksterior putih kutub. Dibandingkan dengan Xbox Series X, kualitas build keseluruhan di sini terasa seperti langkah mundur yang penting. Konsol Microsoft terasa seperti perangkat premium dalam segala hal, sedangkan PS5 terasa seperti mainan dan halus, dan mungkin kesulitan dalam hal faktor bentuk untuk duduk berdampingan dengan perangkat keras yang ada. 

Mesin tersebut didominasi plastik di semua sisinya, sehingga terasa relatif murah. Ini tidak mengerikan, tapi saya berharap lebih dari konsol yang dijual seharga £ 449. Untungnya, kualitas build yang kurang bagus tidak diterjemahkan ke pengontrol DualSense, yang merupakan perangkat keras yang indah dan dengan mudah merupakan titik tertinggi konsol. Itulah yang membuat PS5 terasa seperti platform generasi berikutnya yang sebenarnya – tetapi kita akan mendalami bagaimana tepatnya ini dicapai nanti. 

Tidak seperti rivalnya, PS5 sedikit lebih fleksibel dalam hal mengganti atau meningkatkan penyimpanan; itu tidak memerlukan pemasangan kartu kepemilikan dari Seagate. Cukup lepaskan bagian konsol yang sesuai dan ganti drive NVMe yang ada dengan salah satu ukuran dan kecepatan yang sama, dan ketahuilah bahwa Anda perlu menerapkan SSD dengan spesifikasi yang sama atau lebih cepat untuk menjalankan game yang dikembangkan khusus untuk PS5. Jika tidak, mereka tidak akan kompatibel dengan konsol. 

Review PS5 – Spesifikasi dan teknologi

• PS5 memiliki fitur prosesor AMD Zen 2 dan kekuatan GPU 10,28 teraflops 
• NVMe SSD memungkinkan waktu pemuatan yang cepat dan game yang lebih ambisius 
• Memori GDDR6 16 GB memastikan semuanya berjalan sangat mulus

Bahkan jika dibandingkan dengan PS4 Pro yang lebih dari mumpuni , PS5 berada di liga lain sepenuhnya untuk tenaga kuda dan spesifikasi teknis yang terkandung di dalamnya. Ini adalah mesin yang sangat kuat, dan di luar beberapa kelalaian penting, dengan mudah berdiri bahu-ke-bahu dengan Xbox Series X. Sony menekankan kecepatan, aksesibilitas dan potensi peningkatan visual dan resolusi di atas segalanya, dan komponen di dalam menghibur lebih dari mendukung tujuan itu. 

PS5 ditenagai oleh prosesor AMD Zen 2 yang terdiri dari delapan inti yang berjalan pada frekuensi variabel, dengan kecepatan clock mencapai 3,5GHz. GPU juga merupakan unit kustom AMD, yang mampu mencapai maksimum 10,28 teraflops pada 2,23GHz. Ini tidak sesuai dengan penawaran andalan Microsoft, tetapi lebih dari cukup untuk mempertahankan kinerja dan fitur grafis seperti penelusuran sinar yang dipercepat perangkat keras. 

Faktanya, ini memanfaatkan yang terakhir jauh lebih banyak daripada kompetisi dalam game seperti Marvel’s Spider-Man: Miles Morales , di mana ia menunjukkan bagaimana teknologi grafis baru dapat benar-benar transformatif dalam situasi yang tepat. Pada saat penulisan, Microsoft belum merilis eksklusif pihak pertama yang mendukung fitur tersebut. 

Di tempat lain, PS5 menyertakan memori GDDR6 16 GB dengan bandwidth mengesankan sebesar 448 GB / s. Sony juga telah menerapkan Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.1, dengan yang pertama memungkinkan beberapa kecepatan unduh yang luar biasa. Melalui koneksi internet rumah saya, saya berhasil menginstal file 40GB dalam waktu sekitar 30 menit – dan konsol akan membongkar daftar unduhan dengan sangat mudah, selama hard drive Anda memiliki cukup ruang yang tersedia. Pada router yang kompatibel dengan Wi-Fi 6, tes kecepatan internal memberi saya kecepatan unduh 140.6Mbps, yang membuat mengunduh game besar menjadi mudah. 

Dari segi penyimpanan, PS5 memiliki SSD 825GB, dimana sebagian kecil akan dialokasikan secara otomatis ke sistem itu sendiri, sehingga tidak bisa digunakan untuk game dan aplikasi. Ini menyisakan 667,2 GB untuk Anda mainkan. Ini adalah jumlah penyimpanan yang terpuji, tetapi saya masih harus sering menghapus game untuk memberi ruang bagi orang lain selama proses peninjauan. 

Pemain yang rajin pasti ingin mengejar peningkatan di bulan-bulan mendatang. Sayangnya proses seperti itu sangat mahal. Sony mengatakan apa pun yang melebihi kecepatan baca 5,5 GB / dtk harus kompatibel, termasuk produk terbaru dari Samsung dan Western Digital.

Audio 3D dielu-elukan sebagai fitur utama generasi baru, prestasi yang diraih oleh Tempest Engine konsol. Ini memungkinkan ratusan sumber audio simultan didaftarkan sekaligus, alih-alih dibatasi hingga 50 seperti di PS4 dan PS4 Pro. 

Ulasan PS5 – Grafik dan kinerja

• Waktu pemuatan jauh lebih baik pada game baru dan yang sudah ada
• Demon’s Souls dan Astro’s Playroom adalah judul peluncuran yang menakjubkan 
• Tidak memiliki fitur Resume Cepat dari konsol baru Microsoft

Saat ini, kami hanya memiliki akses ke pilihan eksklusif generasi berikutnya dalam bentuk Marvel’s Spider-Man: Miles Morales, Devil May Cry 5, dan Bugsnax. Akibatnya, kami harus agak kreatif saat mengevaluasi kinerja platform. Sama seperti Xbox Series X, PS5 mampu menghasilkan kinerja 120fps ketika dipasangkan dengan layar yang mendukung HDMI 2.1, meskipun ada sejumlah kecil game yang dapat mencapai kinerja eselon saat ini. 

Mengingat fokusnya yang besar pada kompatibilitas ke belakang, saya memutuskan untuk membandingkan beberapa platform eksklusif terbesar di PS4 Pro dan PS5 Pro. Peningkatan tersebut langsung terlihat pada waktu pemuatan, seperti yang Anda lihat dari hasil di bawah ini. Semua pengujian dilakukan dengan memuat ke dalam file penyimpanan langsung dari menu utama. 

Kecepatan di mana Anda dapat memuat game yang ada sangat disambut baik, meskipun tidak pernah mencapai ketinggian Xbox Series X. Saat membandingkan PS5 dengan konsol Microsoft dalam beberapa pilihan pengalaman pihak ketiga, yang terakhir selalu menjadi yang teratas. Sepertinya Seri X jauh lebih dioptimalkan dalam hal kompatibilitas ke belakang, sementara Sony malah berfokus pada pengalaman generasi berikutnya. Misalnya, proses mem-boot Miles Morales untuk mencapai gameplay sebenarnya hanya dalam 7 detik di PS5. 

Komitmen Microsoft untuk kompatibilitas ke belakang pada generasi sebelumnya telah menjadi kenyataan, dengan arsitektur penyimpanan dan emulasi berpengalaman melakukan banyak tugas berat saat memastikan bahwa judul yang ada ditingkatkan secara dramatis pada konsol baru. 

Meskipun harganya jauh lebih murah, Xbox Series S juga mengungguli PS5 dalam hal kompatibilitas ke belakang, memberikan waktu pemuatan yang hanya beberapa detik di belakang saudaranya dalam banyak kasus. Ada kemungkinan kuat bahwa PS5 akan mengejar melalui pembaruan firmware di masa depan, karena meskipun teknologi SSD-nya dapat mencapai jauh lebih banyak daripada rata-rata PC saat ini, ia belum dioptimalkan untuk mendukung warisannya dengan cara terbaik. 

Jeda 10 detik atau lebih di sebagian besar gim mungkin tidak terdengar banyak, tetapi dikombinasikan dengan kurangnya fitur seperti Resume Cepat, itu signifikan – terutama di mana saya menggunakan konsol secara berdampingan di sejumlah minggu. Selain keluhan, peningkatan di seluruh papan dibandingkan dengan PS4 Pro tetap sangat mengesankan, dan pemilik tunggal PS5 kemungkinan tidak akan memperhatikan banyak hal yang telah saya bahas di sini. 

Sifat mulus dari mengakses perpustakaan Anda yang ada diterapkan dengan luar biasa. PS5 menampung seluruh perpustakaan Anda di konsol baru, PS4 dan PSVR. Anda dapat menemukan semuanya di antarmuka pengguna, dan produk digital dapat diunduh kapan saja. Saya hanya menemukan beberapa judul yang tidak didukung seperti Metal Gear Survive, Battlefield 5 dan Marvel vs Capcom: Infinite. 

Ini semua adalah contoh acak, dengan korelasi di antara mereka tidak jelas, tetapi melalui pengujian saya menemukan bahwa sebagian besar judul PS4 yang ada didukung tanpa masalah sama sekali. Jika game yang dimaksud kebetulan memiliki frekuensi gambar yang tidak terkunci atau resolusi variabel, PS5 akan secara otomatis ditingkatkan hingga judul mencapai batas aslinya – seperti halnya dengan Knack 2, Final Fantasy XV, dan Infamous Second Son. 

Berbeda dengan Xbox Series X, kompatibilitas ke belakang jauh lebih sedikit dibatasi oleh konsol aslinya, karena PS4 seringkali mencapai 1080p tanpa masalah sama sekali; Xbox One jauh tertinggal dalam hal ini. Dengan demikian, dengan pengecualian pada judul PSVR yang rumit, PS5 membuat iterasi sebelumnya tidak jelas. Mereka yang mencari platform baru yang tidak akan menggantikan perpustakaan mereka yang ada tidak akan kecewa dengan PS5. 

Tapi cukup tentang kompatibilitas ke belakang; Anda mungkin lebih tertarik pada bagaimana game yang dikembangkan secara eksklusif untuk PS5 akan menggunakan perangkat keras. Saya belum pernah mendapatkan Demon’s Souls and Ratchet and Clank: Rift Apart , tetapi Insomniac Games ‘Spider-Man: Miles Morales melakukan pekerjaan yang fenomenal untuk membuktikan bagaimana pelacakan sinar waktu nyata dan peningkatan kinerja dapat mengubah pengalaman bermain game untuk lebih baik. 

Mari kita mulai dengan visualnya. Penelusuran sinar memungkinkan pengembang untuk menerapkan pencahayaan, pantulan, dan peningkatan grafis lainnya yang jauh lebih realistis ke dalam game mereka, yang mencerminkan kenyataan dengan jauh lebih akurat. Ini adalah langkah maju dari solusi pra-panggang yang kami lihat hingga saat ini. Bertindak sebagai contoh nyata pertama yang saya lihat di konsol, Spider-Man: Miles Morales secara positif mencengangkan dalam implementasinya. Anda dapat menemukan perbandingan langsung di bawah ini, dan perbedaannya adalah siang dan malam. 

 

 

Anda akan melihat bahwa papan reklame Times Square sekarang memantul ke kaca bangunan, bukannya diisi oleh gambar-gambar umum gedung pencakar langit. Miles Morales dan semua gerakannya juga dibuat ulang dua kali lipat berkat ray tracing, menawarkan visi superhero yang lebih bernuansa saat ia mengayunkan diri di Manhattan. 

Saat beralih ke mode Performa, semuanya terasa lebih tidak bernyawa jika dibandingkan. Memang, itu memberi Anda lebih banyak bingkai per detik untuk pertempuran dan eksplorasi yang lebih responsif, tetapi saya menemukan grafik yang indah lebih dari layak untuk pengorbanan seperti itu. Devil May Cry 5: Edisi Khusus menangani hal-hal serupa. Anda dapat memilih antara mode yang memprioritaskan visual atau kinerja, dengan hanya satu yang mendukung pelacakan sinar. 

 

 

Resolusi refleksi di Devil May Cry 5 lebih rendah daripada yang ada di Miles Morales. Hal ini dapat membuat beberapa contoh teknik terlihat buram dan menonjol, yang menghilangkan dampaknya pada pencahayaan dalam pemandangan. Seperti yang dapat Anda lihat dari tangkapan layar di atas, penelusuran sinar secara fundamental mengubah suasana adegan, dengan sumber cahaya dari papan reklame dan kendaraan yang dipantulkan ke genangan air dan kembali ke pemutar. 

Tanpa penelusuran sinar, lingkungan akan jauh lebih gelap dan kurang bersemangat, dengan cahaya yang keras dari adegan Piccadilly Circus menerangi sang protagonis dengan sedikit bakat. Menurut pendapat saya, ini masih terlihat luar biasa, dan mengekspresikan suasana permainan dengan baik, tetapi penelusuran sinar menambahkan dimensi lebih lanjut pada proses yang terasa lebih mengundang.

Semua game yang saya uji dengan fitur tersebut terkesan – tetapi jika ini tidak penting bagi Anda, maka manfaat dari kinerja tambahan ada sebagai kompromi. Saya ingin melihat bagaimana teknologi ini akan digunakan dalam berbagai genre di tahun-tahun mendatang, dengan Cyberpunk 2077 dan Resident Evil 8 hanya beberapa judul yang dapat menggunakan penelusuran sinar. Untuk saat ini, ini tetap merupakan fitur yang luar biasa namun kurang dihargai dari setiap konsol baru. 

PS4 dan PS4 Pro menjadi terkenal karena suaranya yang keras saat dinyalakan, sedemikian rupa sehingga audio game sering kali tenggelam oleh suara kipas abrasif yang berasal dari konsol. Itu membuat menggunakannya sebagai gangguan, jadi saya lega untuk memastikan bahwa PS5 tidak berisik.

Bahkan saat menjalankan pengalamannya yang paling menuntut, itu hampir tidak membuat orang mengintip. Itu hanya membuat dirinya terdengar saat menginstal game dari disk atau menyalakan media blu-ray lainnya saat drive 4K mulai hidup. Bahkan di sini, jauh lebih tenang dari pendahulunya. 

Pengontrol DualSense inilah yang benar-benar mendefinisikan PS5 sebagai platform generasi berikutnya yang sebenarnya. Ini adalah evolusi yang berarti atas Dualshock 4, memperkenalkan fitur-fitur baru yang, jika diterapkan dengan benar, tidak diragukan lagi akan menjadi ciri khas game selama bertahun-tahun yang akan datang. Kami akan membahas lebih dalam dalam ulasan khusus, tetapi pengenalan pemicu adaptif dan getaran umpan balik haptik berfungsi untuk meningkatkan pencelupan ke tingkat yang tak terhitung. Ruang Bermain Astro , yang sudah diinstal sebelumnya di semua konsol, adalah studi kasus yang sempurna untuk pengontrol. 

Platformer Tim Asobi memberikan pengantar ahli untuk pengontrol DualSense, menerapkan umpan balik haptic dan pemicu adaptif ke dalam berbagai mekanisme permainan. Ini termasuk melompat tentang lingkungan dan menghancurkan kaca dengan setelan robot futuristik, atau merasakan derai hujan di payung robot kecil Anda melalui telapak tangan Anda. 

Mendorong dan menarik rintangan tercermin dalam pemicu, dengan lebih banyak atau lebih sedikit kekuatan yang dibutuhkan tergantung pada apa yang sedang dicapai. Sulit untuk menggambarkannya tanpa mengalaminya sendiri – tetapi ini adalah perubahan konkret tentang bagaimana saya akan melihat medium mulai sekarang, dan saya sangat berharap studio di seluruh dunia memanfaatkan sepenuhnya. 

Namun, beberapa pemain yang dinonaktifkan tidak akan dapat menggunakan fitur-fitur ini, jadi Sony membuatnya sangat mudah. Umpan balik haptik dan pemicu adaptif digunakan untuk berbagai tingkat di semua game yang telah saya uji sejauh ini, tetapi Ruang Bermain Astro tidak diragukan lagi adalah yang paling mengesankan, dan judul yang saya mohon kepada semua pemilik platform di masa depan untuk bermain sampai selesai. 

Spider-Man: Miles Morales dan Devil May Cry 5: Edisi Khusus memiliki pemicu yang bereaksi terhadap ayunan jaring atau tebasan pedang, menciptakan kembali seperti apa rasanya tindakan tersebut pada kenyataannya menggunakan getaran. Sedangkan untuk masa pakai baterai, DualSense menawarkan peningkatan yang layak dari Dualshock 4. Selama pengujian saya berlangsung selama maksimal 13 jam dan 11 menit sebelum perlu dicolokkan untuk biaya, yang merupakan peningkatan kolosal dari pendahulunya. Jelas, jarak tempuh akan bervariasi tergantung pada aplikasi apa yang digunakan. 

Review PS5 – Pengalaman Pengguna

• Antarmuka pengguna mirip dengan konsol sebelumnya, namun terlihat dan terasa jauh lebih baik
• Beberapa fitur belum disempurnakan sekarang, dan akan ditingkatkan dengan pembaruan di masa mendatang
• Video tip dan Pusat Kontrol adalah tambahan baru yang bermakna

Antarmuka pengguna PS5 terasa seperti perluasan alami dari apa yang datang sebelumnya. Sony telah menyimpan ubin yang mendefinisikan PS4, tetapi membuatnya lebih kecil dan tidak terlalu mengganggu, menyisakan ruang untuk karya seni spektakuler untuk mengisi layar di samping beberapa menu. 

Sebelum saya menjelaskan secara detail, perlu dicatat bahwa UI menampilkan resolusi 4K penuh dengan HDR untuk tampilan yang didukung. Akibatnya, semuanya muncul dengan tingkat detail yang tidak masuk akal. Ini tajam, penuh warna dan setiap ikon mengungkapkan elemen yang tidak sejelas sebelumnya. Tenaga kuda konsol sedang diuji sebelum game diluncurkan, dan karena baru saja menjatuhkan £ 1000 di televisi baru, saya jelas tidak mengeluh. 

Satu tekan tombol PlayStation akan memunculkan Pusat Kontrol, yang merupakan rumah bagi semua informasi yang Anda perlukan. Unduhan, teman, musik, pemberitahuan, dan profil Anda sendiri ada dan dapat diakses dengan mudah. Pusat Kontrol dapat ditampilkan baik saat Anda sedang bermain di tengah atau di layar beranda – dan mulus, tanpa tanda-tanda jeda bahkan saat memainkan game yang menuntut seperti Spider-Man: Miles Morales. Anda juga dapat menyesuaikan ikon yang ada di dalamnya agar sesuai dengan preferensi pribadi. 

Trofi dan aktivitas yang relevan dalam game akan muncul berdasarkan apa yang Anda mainkan. Untuk PS5 eksklusif, ini akan mencakup panduan, berita, dan konten bagus lainnya yang bertujuan untuk membuat gameplay lebih nyaman. Saya sendiri belum memiliki panduan, tetapi untuk pemain yang lebih kasual atau pelengkap, ini akan terdengar seperti ide yang menarik. Anda juga dapat meluncurkan langsung ke level dari sini, sekali lagi menampilkan kecepatan cabul dari SSD internal. 

PlayStation Store di PS5 sedikit mengecewakan saat ini, tidak memiliki fitur seperti penawaran, penawaran, dan kategori genre yang membuat pendahulunya senang menjelajah. Gim PS5, PS4, dan VR memiliki bagiannya sendiri-sendiri, tetapi itu tidak lebih dari daftar luas yang hanya dapat disortir ke dalam beberapa variasi yang tidak membantu. Ini terasa seperti elemen antarmuka pengguna yang akan diperbarui secara ekstensif di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang, karena pasti memerlukan beberapa penyempurnaan.

Tetapi mereka yang ingin menggunakan PS5 sebagai hub multimedia bisa tenang: semua hal yang diharapkan ada dan dipertanggungjawabkan. Saat peluncuran, beberapa aplikasi media yang dikonfirmasi termasuk Netflix, Disney Plus, Crunchyroll, Apple TV +, dan YouTube. Anda juga dapat membuka Spotify saat menggunakan sebagian besar game dan aplikasi. Saya hanya berharap melihat aspek evergreen dari pengalaman konsol seperti toko online dan trofi terasa lebih menyenangkan daripada yang mereka lakukan saat ini. 

Dalam keadaannya saat ini, hanya sejumlah judul tertentu yang dapat disimpan di layar utama sekaligus, dengan aplikasi terbaru Anda berputar masuk dan keluar tergantung pada penggunaan. Tidak ada dukungan folder bagi mereka yang mendambakan pengaturan, dan tema tampaknya telah ditinggalkan demi karya seni resolusi tinggi yang menyertai setiap permainan. Ini bukan akhir dunia, tetapi telah menjadi bagian inti dari PS4, saya sangat merindukan elemen personalisasi ini. 

Anda harus membeli PS5 jika…

Anda menginginkan PlayStation paling kuat yang pernah dibuat: Sony telah membuat mesin yang sukses dengan PS5, dan saya akan merasa sulit untuk kembali ke generasi sebelumnya setelah mengalami kecepatan yang disediakan oleh teknologi SSD-nya. Menyelam ke dalam game baru dan yang sudah ada sangatlah mudah, menempatkan kenyamanan pemain di garis depan dari seluruh pengalaman.

Eksklusif PlayStation sangat berarti bagi Anda: PS5 sudah memiliki pilihan eksklusif bintang dengan orang-orang seperti Demon’s Souls, Astro’s Playroom dan Sackboy: A Big Adventure. Roster ini hanya akan bertambah dengan penambahan Ratchet and Clank: Rift Apart, Horizon: Forbidden West, dan Final Fantasy 16 di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang. Dalam hal eksklusif, Sony tidak bisa dikalahkan.

Dualsense terasa seperti masa depan: Pengontrol baru PS5 bisa dibilang fitur yang paling menentukan. DualSense adalah bagian dari teknologi yang menakjubkan, dengan teknologi umpan balik haptic membangun tingkat imersi baru dalam game seperti Astro’s Playroom dan Miles Morales. Bahkan tanpa ini, periferal terasa dan tampak hebat, jauh melampaui semua yang ada sebelumnya.

Anda tidak boleh membeli PS5 jika…

Anda tidak memiliki ruang untuk itu: Bahkan dibandingkan dengan Microsoft Xbox Series X, ini adalah mesin monolitik, dan salah satu yang akan berjuang untuk masuk ke sebagian besar pusat hiburan. Karena itu, pemain yang kurang bersemangat mungkin ingin menunggu sampai desain ulang atau varian edisi terbatas muncul sebelum melakukan lompatan. Ini tidak seperti saham yang sangat umum sekarang.

Anda tidak memiliki TV 4K: Peningkatan visual yang disediakan oleh PS5 sangat bergantung pada layar 4K, sehingga mereka yang tidak memiliki televisi atau monitor modern bisa lebih baik menunggu sampai mereka memilikinya. Supersampling hanya dapat bertindak sejauh ini jika menyangkut menjaga kesetiaan grafis dari sebuah pengalaman yang dirancang untuk ditampilkan pada resolusi yang lebih tinggi.

Anda lebih suka menghemat uang dengan Xbox Game Pass:  Meskipun Sony sekarang memiliki Koleksi PlayStation Plus, yang mencakup sejumlah eksklusif terbaiknya, masih tidak sesuai dengan nilai yang ditawarkan oleh Xbox Game Pass. Semua eksklusif baru dan yang sudah ada Microsoft tersedia dengan biaya bulanan, dan itu tidak terjadi di PlayStation.