KONSEP DASAR SISTEM OPERASI
Konsep Sistem Operasi
|
Definisi menurut American National Student,
2. TUJUAN SISTEM OPERASI
3. SIFAT-SIFAT SISTEM OPERASI
Fasilitas yang ditawarkan sistem operasi ditandai dengan manfaatnya secara umum. Semua manfaat program harus memperoleh data dan menghasilkan data. Sistem operasi dipergunakan dalam banyak hal.
- Main Storage
- Satu atau lebih CPU
- Input/output Device
- Channel / saluran
- Media secondary storage
4. KOMPONEN SISTEM OPERASI
Ada dua bagian utama sistem operasi, yaitu:
- Supervisor atau komponen manajemen
- Komponen Pendukung
5. SUPERVISOR ATAU KOMPONEN MANAJEMEN
- Pengelolaan Pekerjaan, yaitu mengalokasikan sumber daya yang dapat dimintakan prioritas untuk menjalankan program (penjadwalan pekerjaan).
- Pengelolaan Tugas, yaitu pengawasan terhadap sumber daya yang tidak dapat dimintakan prioritas menjalankan program.
- Pengolahan Data, membantu mengalokasikan storage sampai ke level bawah / file, dan pengawasan semua rutinitas, aktivitas semua input output, termasuk interface ke pemakai, juga pengelolaan ruangan, metode akses atau aluran program, pengelolaan buffer dan perbaikan kesalahan.
6. KOMPONEN PENDUKUNG
7. STRUKTUR DASAR SISTEM OPERASI
a. Sistem monolitik
Kelemahan:
- Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tak dapat dipisahkan dan dilokalisasi.
- Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
- Tidak fleksibel karena komputer sebenarnya tidak memberlakukan seluruh layanan yang disediakan .
- Kesalahan satu pemrograman pada satu bagian dari satu kernel menyebabkan matinya seluru sistem.
Keunggulan :
Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat disatu ruang alamat.
b. Sistem berlapis
Contoh :UNIX termodifikasi, venus, THE, OS/2.
Kelemahan :
Fungsi-fungsi SO harus diberikan ketiap lapisan secara hati-hati.
Keunggulan :
- Memiliki keunggulan rancangan modular, tiap lapis dapat dirancang, dikode dan diuji secara independen.
- Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem operasi.
8. TIPE-TIPE SISTEM OPERASI
- Seperti multiprograming hanya waktunya dibatasi.
- Suatu proses menggunakan CPU dengan waktu tertentu, setelah itu CPU digunakan untuk mengerjakan proses yang lain.
- Waktu maksimal yang diperlukan untuk menggunakan CPU disebut Quantum Time.
Yaitu suatu sistem yang memiliki lebih dari satu processor, sehingga mampu menjalankan satu atau lebih program, menggunakan bus, clock, memori, dan peralatan lainnya secara bersama-sama.
Sistem Multi Processing dibagi menjadi 2:
- Symmetric multiprocesing, yaitu tiap prosesor memiliki sistem operasi yang sama.
- Assimetric multiprocesing, yaitu suatu prosesor berfungsi sebagai master procesor (mengaur penjadwalan dan mengalokasikan kerja tiap-tiap procesor) sedang procesor lain berfungsi sebagai slave.
- Pemakaian resource secara bersama-sama
- Kecepatan komputasi
- Reabilitas, faktor kegagalan proses dapat diurangi
- Komunikasi, adanya transfer data dari satu program ke program yang lain.
Yaitu digunakan jika suatu operasi memerlukan ketepatan waktu dari procesor atau aliran data dan sering digunakan sebagai pengontrol terhadap aplikasi-aplikasi tertentu.
Ada dua bentuk sistem real time:
- Hard real time, yaitu menjamin critical task dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
- Soft real time, yaitu memberikan prioritas pada critical task dibanding dengan task yang lainnya hingga critical task selesai dikerjakan.
sumber:https://www.gatewan.com/2016/02/konsep-dasar-sistem-operasi.html