Pengertian Power Supply dan Fungsinya
Power supply, baik sudah banyak artikel mengenai turorial yang berbau komputer tidak afdol rasanya jika admin tidak menulis pengertian perangkat penunjang yang satu ini juga, kali ini admin akan mencoba menguraikan tentang pengertian power supply dengan sesingkat2nya agar mudah untuk sobat tuntor pahami.
yah membicarakan tentang komputer memang tidak ada habis2 nya, jika membicarakan komputer
teman yang satunya ini (power supply) wajib juga kita bicarakan disamping mempunyai peranan penting sebagai penyuplai arus listrik agar
komputer itu sendiri bisa bekerja dengan baik.
lalu jika didefinisikan apa itu pengertian power supply ? pengertian power supply akan saya bahas dalam artikel kali ini silahkan sobat tuntor baca hingga tuntas, dari pada banyak omong langsung sajah kita masuk kemateri.
Pengertian power supply
Power supply adalah suatu perangkat keras pada komputer yang bertugas mengalirkan arus listrik untuk komponen2/hardware pada komputer dengan arus DC ( arus searah ), power supply berbentuk kotak dengan kabel2 yang menjulur keluar dengan diujung2 kabelnya terdapat konektor dan biasanya terletak pada belakang kesing komputer.
Fungsi power supply
sedangkan fungsi Power supply yakni mengaliri arus listrik untuk komponen2/hardware pada komputer dengan arus DC( arus searah ), arus listrik yang masuk kedalam power supply berupa arus AC ( arus bolak-balik ) kemudian dikonverter ( dirubah ) menjadi arus DC ( arus searah ) baru kemudian disupply kedalam komponen-komponen elektronika yang ada dalam casing komputer seperti motherboard, kipas/ fan, cd room, harddisk dsb.
jenis-jenis power supply
terdapat 2 jenis power supply yang digunakan oleh komputer pada saat ini. yang pertama ada jenis power supply AT dan kedua ada jenis power supply ATX kedua jenis power supply tersebut memiliki beberapa perbedaan dan fungsinya masing2.
power supply jenis AT
merupakan jenis power supply yang digunakan pada komputer jadul, power supply jenis ini banyak dijumpai pada komputer pentium II dan III. untuk sekarang power supply jenis ini mungkin sudah sulit untuk sobat lihat/ temukan. power supply AT mempunyai 12 Pin Konektor disebut dengan AT konektor daya.
ciri-ciri power supply AT;
- kabel daya untuk mobo(motherboard) terdiri dari 8-12 pin
- Tombol ON/OFF bersifat manual
- daya rata2 dibawah 250 watt
- ketika shutdown, PC tidak benar2 mati tetapi masih sobat mesti harus menekan tombol ON/OFF pada power supply tersebut
power supply jenis ATX
untuk jenis power supply ATX lebih simple dibandingkan dengan power supply jenis AT sering dipakai oleh komputer pentium IV keatas, untuk psu jenis ini kabel konektor dengan mobo sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 pin. maka dari itu power supply jenis ini sering juga disebut dengan ATX 20 pin, untuk pemasangan psu ini tergolong sangat mudah karena apabika pemasangan konektor salah maka kabel konektor tidak akan mau masuk atau menyatu dengan motherboard.
ciri-ciri power supply ATX;
- kabel power untuk motherboard terdiri dari 20 pin
- ketika shutdown PC akan otomatis sepenuhnya mati
- daya yang dipakai lebih besar
Tips memilih power supply
Karena power supply berpengaruh terhadap kelangsungan ketahanan komponen2 pada komputer lainnya maka tentunya kita harus benar-benar selektip memilih komponen yang satu ini, berikut cara memilih power supply menurut referensi disitus lain juga menurut pengalaman pribadi
- Merk, kebanyakan praktek dilapangan mayoritas ketika konsumen akan membeli sebuah perangkat keras mengacu pada merek yang cukup dikenal, kerena memang sangat dianjurkan membeli dengan merk yang memang dibidangnya atau sobat sekalian bisa mencari informasi referensi mengenai merk2 PSU diinternet.
- Daya, berapakah daya maksimal yang dibutuhkan komputer sobat. jangan membeli power supply yang memiliki daya melebihi kebutuhan komputer sobat, karena menghambur2kan uang dan listrik, jangan membeli PSU yang kurang dari kebutuhan komputer anda karena komputer tidak akan berjalan dengan maksimal.Jika anda tidak tahu bagaimana caranya menghitung daya pada komputer sebelum membeli PSU sobat bisa gunakan tool-tool yang tersedia di internet.
- Effisiensi, yang palling penting lihatlah sertifikat effisiensi power supply. minimal, usahakan belilah power supply yang memiliki Plus Bronze Sertifikat dengan effiensi 80-80% effiensi. tetapi jika sobat ada uang lebih sebaiknya membeli PSU yang memiliki 80 Plus Gold 85-90% dan Plus Platinum memiliki effiensi lebih dari 90%.
Jadi bagaimana ciri-ciri power supply yang baik untuk digunankan ?
jika sobat ingin barang yang berkualitas tentunya harus berkorban merogok kocek lebih dalam, jangan takut dengan harga yang sedikit mahal pasti sebanding dengan kualitas barang tersebut, terkecuali sobat sudah kena modus pedagangnya haha.. maka dari itu simak cara memilih power supply yang berkualitas agar tidak kena modus
- Harga sedikit mahal
untuk 350 watt harga berkisar Rp. 400.000, 400 watt harga berkisar Rp. 450.000 sampai dengan Rp. 500.000, sedangkan 500 watt harganya berkisar hingga rp. 600.000 sampai dengan rp. 850.000. untuk voltage yang lebih besar dipastikan harga lebih mahal tentunya, bagaimana ? cukup menonjol bukan dari segi harga dengan PSU biasa cuman merogok kocek tidak kurang dari Rp. 200.000 saja. - Berat power supply berkualitas lebih berbobot
dari segi fisik berat PSU yang baik lebih berat dibandingkan dengan PSU biasa2 saja, hal ini disebabkan karena Power supply yang bagus menggunakan bahan-bahan bagus pula, seperti pada kebel2 serat tembaga lebih tebal dan dibalut bahan lain sehingga terlihat septy (aman). kemudian komponen2 yang digunakan lebih banyak dan rumit ketimbang PSU biasa, jika sobat perhatikan tampilan PSU berkualitas lebih elegan dan enak dipandang namun tidak menghilangkan kesan gahar. - Memiliki UL Number
UL number merupakan tanda produsen sebuah PSU. dengan mengetahui identitas produsen/pabrik power supply tersebut kita dapat mengetahui apakah kualifikasi produknya telah bersertifikasi internasional. - Memiliki label spesifikasi voltase dan ampere yang digunakan, melekat dibody power supply
jika sobat mengukur dengan volt dan ampere mete, spesifikasi yang ada pada label PSU tersebut akan sama persis dengan yang sobat ukur. - Mempunyai kemampuan khusus
seperti misalnya;
Active PFC (Power Factor Correction), yaitu rangkaian khusus yang digunakan untuk mengukur seberapa efisien komsumsi daya listrik.
Over Voltage Protection, yaitu kemampuan power supply untuk mencegah kerusakan komponen yang terhubung karena adanya lonjakan voltase listrik secara tiba-tiba.
Continuos Output, yaitu kemampuan power supply untuk memberikan daya setiap saat dibutuhkan.
Begitulah ciri-ciri PSU yang baik untuk sobat gunakan, agar lebih memaksimalkan kinerja komputer dirumah. dengan harga sedikit lebih mahal namun hati sobat bisa merasa puas ketimbang harga murah namun sering kali ganti karena barangnya mudah bermasalah.
cara merawat power supply
secara kita ingin barang2 kita awet bukan? tentunya barang tersebut harus kita jaga dan rawat kan, lalu bagaimana cara merawat power supply dengan benar? disini admin juga menambahkan beberapa tips cara merawat power supply yang biasa admin lakukan semoga bisa menambah keawetan PSU dan komponen-komponen komputer sobat dirumah
- pastikan arus listrik dirumah tetap stabil sehingga arus yang dibutuhkan power supply terpenuhi
- sering2 lah tengok apakah fan/ kipas PSU tidak kotor dan berdebu! Jika sudah banyak debu yah tentunya bersihkan
- pastikan kipas PSU sobat berputar itu berfungsi membantu sirkulasi udara panas didalam PSU tetap stabil untuk terus bekerja.
- jika sudah tidak berputar bisa diganti dengan kipas power supply yang sudah tidak terpakai namun kondisi masih bagus, tetapi jika tidak punya sobat bisa membeli kipas chasing itu sama saja cuman dari segi bentuk sajah sedikit berbeda.
- Jika terjadi keanehan pada komputer sobat cek apakah terjadi kekurangan arus yang masuk kedalam PSU. Namun jika sobat bingung tidak terlalu faham tentang maintenance komputer silahkan bawa pada ahlinya agar bisa ditangani secara khusus
sumber:https://www.tuntor.com/pengertian-power-supply-dan-fungsinya/