Mengenal Sistem File Komputer
Teknik penyimpanan filepada media storagedisebut sistem file (filesystem). Ada beberapa pengertian sistem file. Pada buku ini, sistem file dapat diartikan sebagai organisasi filedan direktori pada media storage, sistem file meliputi hal-hal berikut.
- Penentuan nama drive atau media storage.
- Pengaturan lokasi penyimpanan file.
- Penentuan atribut file.
- Pengaturan panjang nama file.
- Mengatur security file.
- Penentuan batas maksimal kapasitas media storage.
Setiap sistem operasi menggunakan format sistem file yang berbeda dengan sistem operasi lain. Sebagai contoh, format sistem filemilik Windows bernama File Alocation Table(FAT16, FAT32) dan New Technology File System (NTFS). Adapun Linux menggunakan sistem file bernama Extended File Systems (ext, ext2, dan ext3). Windows menamai media storagemenggunakan abjad, seperti A:, B:, C: dan seterusnya hingga Z:. Biasanya drive A: dan B: digunakan oleh floppy disk drive. Adapun hard disk, CD/DVD ROM drive, dan media lainnya diberi nama mulai C :, D:, dan sterusnya sampai Z:.
Berbeda dengan Windows, Linux menggunakan aturan yang berbeda. Linux tidak menggunakan abjad untuk nama media storage. Linux menggunakan device file atau file device seperti: /dev/cdrom, /dev/hda, /dev/sda, dan /dev/fdh.
Penamaan filepada Windows tidak bersifat sensitif (case insensitive). Artinya, tidak membedakan pemakaian huruf besar dan huruf kecil. Sebagai contoh, file bernama BUKU.TXT sama saja file buku.TXT atau buku.txt atau BuKu.TxT. Adapun Linux bersifat case sensitive. Sebagai contoh, file bernama berkasku.doc akan dianggap berbeda dengan Berkasku.doc atau BERKASKU.DOC atau bERkasKU.doc. Hal ini berlaku pula untuk nama direktori.
Kamu dapat membuat nama filedan foldersepanjang 256 karakter (huruf). Walaupun demikian, sebaiknya nama fileatau foldertidak terlalu panjang. Hal tersebut akan menyulitkan orang yang membacanya. Jika kamu membuat fileatau folder, kamu harus mengindari penggunaan karakter \ / : * ? ” < > |.
Pada Windows, biasanya hard diskakan diberi nama C:. Apabila fileBuku.txt disimpan di driveC maka Windows akan menulis C:\Buku.txtSimbol “:\” digunakan untuk memisahkan nama drivedengan nama fileatau direktori. Inilah yang disebut pathatau lokasi file. Jika fileBuku.txt disimpan di drive C, dalam sebuah folder bernama Dokumen maka path-nya menjadi C:\Dokumen\Buku.txt. Simbol “\” digunakan untuk memisahkan folderdengan fileatau folderdengan folderyang lain.
Agar kamu memahami apa yang telah dijelaskan, gunakan Windows Explorer untuk sistem fileWindows. Klik tombol Start >> All Programs >> Accessories >> Windows Explorer. Perhatikan gambar berikut.
sumber:https://www.it-artikel.com/2015/08/mengenal-sistem-file-komputer.html