Mungkin orang hanya tau dan hanya bisa menggunakan komputer saja tanpa pengen mengetahui proses perakitannya. Kalau menurut saya kita haruslah mengetahui terlebih dahulu seluruh komponen komputer yang digunakan, agar nantinya apabila terjadi kerusakan kita sudah terbiasa untuk bongkar pasang komputer itu. Jangan jadi orang yang biasa-biasa saja dizaman yang serba canggih ini, nanti ketinggalan, karena persaingan dunia tekhnologi semakin sengit.
Merakit sebuah komputer memerlukan ketelitian dalam setiap memasang komponen-komponennya, dibutuhkan konsentrasi dan ketenangan. Apabila terjadi kesalahan pada saat perakitan maka bisa saja terjadi konsleting pada komponen-komponennya.
Peralatan yang dibutuhkan yaitu tang, obeng, kabel, sekrup, jumper, baut, driver dan program aplikasi. Dan juga harus diperhatikan mengenai kompatibilitas / kesesuaian dari komponen-komponen terhadap motherboard karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, RAM, port dan I/O bus yang berlainan.
- Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
- Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka.
- Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
- Kunci kembali dengan tuas pengunci.
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.
3. Memasang Heatsink
Cara memasang Ram atau memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan pin memory dengan slot yang ada dikomputer. Setelah benar-benar sudah pas, tinggal tekan memory sampai penguncinya menutup sendiri.
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
- Letakkan power supply dengan posisi yang benar pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
- Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya. Pemasanagan kabel connector dari power supply diakhir proses perakitan saja.
6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.
- Untuk proses ini harap dilakukan dengan sangat hati-hati, lakukanlah dengan teliti. Jangan sampai terjadi kesalahan waktu proses pemasangan kabel-kabel ini.
- Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu).
- Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
- Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.
- Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
- Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
- Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
- Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
- Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
- Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
- Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
- Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.