ROUTING DAN PROTOKOL ROUTING

ROUTING DAN PROTOKOL ROUTING

 

Routing merupakan proses pencarian path atau alur guna memindahkan  informasi dari host sumber (source address) ke host tujuan  (destinations address) melalui koneksi internetwork.

 

 

Router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Kita akan menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain, baik jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet).

Diperlukan adanya router untuk melakukan routing di dalam jaringan, dimana router membutuhkan informasi-informasi sebagai berikut:

  • Alamat Tujuan/Destination Address – Tujuan atau alamat item yang akan dirouting
  • Mengenal sumber informasi – Dari mana sumber (router lain) yang dapat dipelajari oleh router dan memberikan jalur sampai ke tujuan.
  • Menemukan rute – Rute atau jalur mana yang mungkin diambil sampai ke tujuan.
  • Pemilihan rute – Rute yang terbaik yang diambil untuk sampai ke tujuan.
  • Menjaga informasi routing – Suatu cara untuk menjaga jalur sampai ke tujuan yang sudah diketahui dan paling sering dilalui.

Analogi :

Misalkan kita berada pada persimpangan jalan, mungkin kita akan merasa bingung jika tidak ada petunjuk jalan, di setiap persimpangan jalan (router) seharusnya ada petunjuk jalan supaya orang tidak bingung dan tersesat. Untuk jalan yang rumit dan berputar-putar tidaklah cukup jika menggunakan static routing. Tentunya kita akan merasa bingung jika disetiap persimpangan kita harus bertanya pada orang apalagi kepada orang yang tidak tahu. Oleh karena itu disini diperlukan dinamic routing, analoginya seperti ada polisi yang membawa HT dan memberikan jalur mana saja yang bisa dilewati. Polisi akan selalu koordinasi beberapa kali sehari, agar jika ada jalan yang macet, ada tabrakan, ada pohon rubuh, polisi akan segera meng-update petunjuk jalan yang lain.

Biasanya polisi yang bertingkat rendah akan memakai HT yang kita sebut sebagai RIP, yang memiliki jarak paling jauh 30 hop (simpangan). Polisi yang berada pada tempat yang ramai bisa menggunakan isis atau ospf, biasanya sudah membawa HP maupun PDA jadi akan lebih pintar dan cepat untuk melakukan update. Polisi tingkat dunia biasanya memiliki kantor pada persimpangan dan sudah mempunyai peralatan pengacak jaringan seluruh dunia, ini disebut BGP.

Ada dua bagian routing paket IP :

  1. Bagaimana meneruskan paket dari interface input ke interface output pada suatu router (“IP forwarding”) ?
  • Paket biasanya diteruskan (forwarding) kesejumlah router sebelum mencapai host tujuan
  • IP forwarding dilaksanakan atas dasar hop-by-hop yaitu tidak ada yang tau rute yang lengkap. Tujuan forwarding adalah membawa paket IP lebih dekat ke tujuan

2.Bagaimana mencari dan men-setup rute (“Routing algorithm”) ?

 

 

 

 

Protokol routing membentuk suatu tabel routing yang digunakan untuk menyeleksi jalur yang akan digunakan. Didalam tabel routing terdapat suatu alamat tujuan paket data dan hop yaitu suatu router yang akan dituju setelah router tersebut.

Konsep berikut sangatlah penting untuk memahami routing pada jaringan IP:

–        Autonomous system

–        Interior vs  Exterior routing

–        Distance vector vs. link state routing algorithms

Autonomous System (AS)

 

Suatu autonomous system adalah bagian logical dari jaringan IP yang besar, biasanya dimiliki oleh sebuah organisasi jaringan dan diadministrasikan oleh sebuah management resmi. Setiap router dapat berkomunikasi dengan router yang lain dalam satu autonomous system.

Contoh dari autonomous region adalah:

–        Internet Service Provider Regional

–        Jaringan kampus ITB

Di dalam autonomous system, routing dilaksanakan secara:

  1. Interior Routing  yaitu dalam autonomous system
  2. Exterior Routing  yaitu antara autonomous system

 

Perbedaan Interior Routing dan Exterior  Routing

Interior Routing

Exterior Routing

Routing di dalam suatu AS

Routing antara AS
Protokol untuk Intradomain routing juga disebut Interior Gateway Protocol / IGPProtokol yang populer

  • RIP (sederhana, lama)
  • OSPF (lebih baik)
Protokol untuk interdomain routing disebut Exterior Gateway Protocol/ EGPProtokol routing:

  • EGP
  • BGP (lebih baru)
Mengabaikan Internet di luar AS Mengasumsikan Internet terdiri dari sekumpulan interkoneksi AS

Algoritma-Algoritma Routing (Pada Internet)

 

Perbedaan mendasar antara distance vector dan link state adalah:

  1. Distance Vector hanya memiliki informasi routing dari router tetangganya, sedangkan Link State memiliki informasi routing dari setiap node yang ada.
  2. Untuk mendapatkan lintasan/rute yang terbaik, Distance Vector menggunakan Algoritma Bellman-Ford, sedangkan Link State menggunakan Algoritma Djikstra.

 

Distance Vector

Pembentukan tabel routing pada Distance Vector dilakukan dengan cara tiap-tiap router atau PC router akan saling bertukar informasi routing dengan router atau PC router yang terhubung langsung. Proses pertukaran informasi routing dilakukan secara periodik, misal tiap 30 detik.

Proses pembentukan tabel pada protokol routing yang menggunakan konsep distance vector adalah sebagai berikut :

  1. Mula-mula tabel routing yang dimiliki oleh masing-masing router atau PC router akan berisi informasi alamat jaringan yang terhubung langsung dengan router atau PC router tersebut.
  2. Secara periodik masing-masing router atau PC router akan saling bertukar informasi sehingga isi tabel routing dari semua router terisi lengkap (converged).

Link State

Protokol routing yang menggunakan konsep link state akan membentuk tabel routing menurut pandangan atau perhitungan router atau PC router masing-masing, tidak bergantung pada pendapat router atau PC router tetangga.

Tabel routing yang dibentuk dengan menggunakan konsep link state dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut :

  1. Pada awalnya setiap router atau PC router akan saling mengirimkan dan melewatkan paket link state.
  2. Paket link state yang diterima dari router atau PC router lain dikumpulkan dalam sebuah database topologi.
  3. Berdasarkan informasi yang terkumpul di dalam database, router atau PC router melakukan perhitungan dengan mengggunakan algoritma short path first (SPF).
  4. Algoritma SPF menghasilkan short path first tree.
  5. Akhirnya SPF Tree membentuk daftar isi tabel routing.

Kelima proses di atas dilakukan oleh masing-masing router atau PC router. Jika terjadi perubahan topologi jaringan, pemberitahuannya akan dikirimkan segera ke tiap-tiap router atau PC router sehingga proses update informasi routing dapat segera dilakukan.

 

Static Routing

Router meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya berdasarkan rute (catatan: seperti rute pada bis kota) yang ditentukan oleh administrator. Rute pada static routing tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator.

kekurangan dan kelebihan static routing:

– dengan menggunakan next hop

( + ) dapat mencegah trjadinya eror dalam meneruskan paket ke router tujuan apabila router yang akan meneruskan paket memiliki link yang terhubung dengan banyak router.itu disebabkan karena router telah mengetahui next hop, yaitu ip address router tujuan

( – ) static routing yang menggunakan next hop akan mengalami multiple lookup atau lookup yg berulang. lookup yg pertama yang akan dilakukan adalah mencari network tujuan,setelah itu akan kembali melakukan proses lookup untuk mencari interface mana yang digunakan untuk menjangkau next hopnya.

– dengan menggunakan exit interface

( + ) proses lookup hanya akan terjadi satu kali saja ( single lookup ) karena router akan langsung meneruskan paket ke network tujuan melalui interface yang sesuai pada routing table

( – ) kemungkinan akan terjadi eror keteka meneruskan paket. jika link router terhubung dengan banyak router, maka router tidak bisa memutuskan router mana tujuanya karena tidak adanya next hop pada tabel routing. karena itulah, akan terjadi eror.

routing static dengan menggunakan next hop cocok digunakan untuk jaringan multi-access network atau point to multipoint sedangkan untuk jaringan point to point, cocok dengan menggunakan exit interface dalam mengkonfigurasi static route.

recursive route lookup adalah proses yang terjadi pada routing tabel untuk menentukan exit interface mana yang akan digunakan ketika akan meneruskan paket ke tujuannya.

 

Dynamic Routing

Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.

Apabila jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka perlu digunakan dynamic routing. Sebuah  dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protokol routing. Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi yang secara dinamis mengikuti perubahan kondisi jaringan. Protokol routing mengatasi situasi routing yang kompleks secara cepat dan akurat. Protokol routng didesain tidak hanya untuk mengubah ke rute  backup  bila rute utama tidak berhasil, namun juga didesain untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.

Pengisian dan pemeliharaan tabel routing tidak dilakukan secara manual oleh admin. Router saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel routing. Pemeliharaan jalur dilakukan berdasarkan pada jarak terpendek antara device pengirim dan device tujuan.

1. Routing Information Protocol (RIP)

Routing protokol yang menggunakan algoritma distance vector, yaitu algortima Bellman-Ford. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 dan merupakan algoritma routing yang pertama pada ARPANET. Versi awal dari routing protokol ini dibuat oleh Xerox Parc’s PARC Universal Packet Internetworking dengan nama Gateway Internet Protocol. Kemudian diganti nama menjadi Router Information Protocol (RIP) yang merupakan bagian Xerox network Services.

RIP yang merupakan routing protokol dengan algoritma distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric. Jumlah maksimum dari hop yang diperbolehkan adalah 15 hop. Tiap RIP router saling tukar informasi routing tiap 30 detik, melalui UDP port 520. Untuk menghindari loop routing, digunakan teknik split horizon with poison reverse. RIP merupakan routing protocol yang paling mudah untuk di konfigurasi.

RIP memiliki 3 versi yaitu :

  1. RIPv1
  2. RIPv2
  3. RIPng

Kelebihan

  • menggunakan metode Triggered Update
  • RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing.
  • Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update).
  • Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan

Kekurangan

  • Jumlah host Terbatas
  • RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
  • RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).
  • Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada

2. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)

IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) adalah juga protocol distance vector yang diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk mengatasi kekurangan RIP. Jumlah hop maksimum menjadi 255 dan sebagai metric, IGRP menggunakan bandwidth, MTU, delay dan load. IGRP adalah protocol routing yang menggunakan Autonomous System (AS) yang dapat menentukan routing berdasarkan system, interior atau exterior. Administrative distance untuk IGRP adalah 100.

Kelebihan

  • support = 255 hop count

Kekurangan

  • Jumlah Host terbatas

3.Open Shortest Path First (OSPF)

OSPF (Open Shortest Path First ) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP (interior gateway routing protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal. Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.

OSPF memiliki 3 table di dalam router :

  1. Routing table

Routing table biasa juga disebut sebagai Forwarding database. Database ini berisi the lowest cost untuk mencapai router-router/network-network lainnya. Setiap router mempunyai Routing table yang berbeda-beda.

2. Adjecency database

Database ini berisi semua router tetangganya. Setiap router mempunyai Adjecency database yang berbeda-beda.

3. Topological database

Database ini berisi seluruh informasi tentang router yang berada dalam satu networknya/areanya.

Kelebihan

  • tidak menghasilkan routing loop
  • mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
  • dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan
  • membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area.
  • waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat

Kekurangan

  • Membutuhkan basis data yang besar
  • Lebih rumit

4. Enchanced Interior Gatway Routing Protocil (EIGRP)

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. Bgmn bila router cisco digunakan dengan router lain spt Juniper, Hwawei, dll menggunakan EIGRP??? Seperti saya bilang diatas, EIGRP hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. EIGRP ini sangat cocok digunakan utk midsize dan large company. Karena banyak sekali fasilitas2 yang diberikan pada protocol ini.

Kelebihan

  • melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop.
  • memerlukan lebih sedikit memori dan proses
  • memerlukan fitur loopavoidance

Kekurangan

  • Hanya untuk Router Cisco

5. Border Gateway Protocol (BGP)

Border Gateway Protocol (BGP) adalah sebuah sistem antar autonomous routing protocol. Sistem autonomous adalah sebuah jaringan atau kelompok jaringan di bawah administrasi umum dan dengan kebijakan routing umum. BGP digunakan untuk pertukaran informasi routing untuk Internet dan merupakan protokol yang digunakan antar penyedia layanan Internet (ISP). Pelanggan jaringan, seperti perguruan tinggi dan perusahaan, biasanya menggunakan sebuah Interior Gateway Protocol (IGP) seperti RIP atau OSPF untuk pertukaran informasi routing dalam jaringan mereka. Pelanggan menyambung ke ISP, dan ISP menggunakan BGP untuk bertukar pelanggan dan rute ISP . Ketika BGP digunakan antar Autonom System (AS), protokol ini disebut sebagai External BGP (EBGP). Jika penyedia layanan menggunakan BGP untuk bertukar rute dalam suatu AS, maka protokol disebut sebagai Interior BGP (IBGP)

Kelebihan

  • Sangat sederhana dalam instalasi

Kekurangan

  • Sangat terbatas dalam mempergunakan topologi.
 sumber:https://deenugraha.wordpress.com/about/routing-dan-protokol-routing/

MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT & CROSS

MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT & CROSS

Kabel straight

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.

Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

 

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :

  • Menghubungkan antara computer dengan switch
  • Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan switch ke router
  • Menghubungkan hub ke router

Kabel cross over

Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan

ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :

  • Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • Menghubungkan 2 buah switch
  • Menghubungkan 2 buah hub
  • Menghubungkan switch dengan hub
  • Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

 

Membuat kabel Straight dan Cross Over

Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu

  • kabel UTP
  • Connector RJ-45
  • Crimping tools
  • RJ-45 LAN Tester

contoh gambarnya seperti dibawah ini :

Kabel UTP Tipe Straight

Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  • Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.

Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:

Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.

 

 

 

 

 

 

 

Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:

    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.

Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.

 

 

 

 

 

 

 

Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.

Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.

Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum.lihat gambar di bawah ini:

 

 

 

 

 

 

 

Kabel UTP Tipe Cross

Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:

    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.

Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:

  • Hijau Putih pada Pin 1
  • Hijau pada Pin 2
  • Orange Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Orange pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.

Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:

 

Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.lihat gambar di bawah ini :

sumber:https://deenugraha.wordpress.com/about/membuat-kabel-utp-straight-cross/

Pengertian Spektrum Frekuensi Radio dan Pengalokasiannya

Pengertian Spektrum Frekuensi Radio dan Pengalokasiannya

Spektrum Frekuensi Radio

Pengertian Spektrum Frekuensi Radio dan Pengalokasiannya – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar adanya Radio FM, Radio AM, Frekuensi VHF Televisi maupun Frekuensi UHF Televisi. Jadi apa yang dimaksud dengan nama-nama tersebut dan apa yang membedakannya? Berikut ini adalah pembahasan singkat dari Spektrum Frekuensi Radio beserta pengalokasian Frekuensi berdasarkan penggunaanya.

Yang dimaksud dengan Gelombang Radio adalah Gelombang Elektromagnetik yang disebarkan melalui Antena. Gelombang Radio memiliki Frekuensi yang berbeda-beda sehingga memerlukan penyetelan Frekuensi tertentu yang cocok pada Radio Receiver (Penerima Radio) untuk mendapatkan sinyal tersebut.  Frekuensi Radio (RF) berkisar diantara 3 kHz sampai 300 GHz.

Pada Aplikasinya, Siaran Radio dan Siaran Televisi yang kita nikmati saat ini berada pada pengalokasian kisaran Frekuensi seperti berikut ini :

  • Radio AM (Amplitude Modulation)                           : 535 kHz – 1.7 MHz
  • Short Wave Radio (Radio Gelombang Pendek)     : 5.9 MHz – 26.1 MHz
  • Radio CB (Citizen Band)                                               : 26.96 MHz – 27.41 MHz
  • Stasiun Televisi                                                             : 54 MHz – 88 MHz (kanal 2 ~ 6)
  • Radio FM (Frequency Modulation)                           : 88 MHz – 108 MHz
  • Stasiun Televisi                                                             : 174 MHz – 220 MHz (kanal 7 ~ 13)

Spektrum Frekuensi Radio adalah susunan pita frekuensi radio yang mempunyai frekuensi  lebih kecil dari 3000 GHz sebagai satuan getaran gelombang elektromagnetik yang merambat dan terdapat dalam dirgantara (ruang udara dan antariksa). Pengalokasian Spektrum Frekuensi Radio di Indonesia mengacu kepada alokasi frekuensi radio internasional untuk region 3 (wilayah 3) sesuai dengan peraturan Radio yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) atau Himpunan Telekomunisai Internasional. Penepatan Jalur atau Spektrum Frekuensi Radio yang menentukan kegunaannya ini bertujuan untuk menghindari terjadinya gangguan (Interference) dan untuk menetapkan protokol demi keserasian antara pemancar dan penerima.

 

Tabel Pengalokasian Spektrum Frekuensi Radio

Berikut ini adalah Tabel lengkap Spektrum Frekuensi Radio Internasional yang ditetapkan berdasarkan penentuan penggunaanya.

Nama Band (Jalur) Singkatan Frekuensi Panjang Gelombang Penggunaan
Tremendously low frequency TLF < 3Hz >100.000 km Natural Electromagnetic Noise
Extremely Low Frequency ELF 3 – 30 Hz 10.000 – 100.000 km Submarines
Super Low Frequency SLF 30 – 300 Hz 1.000 – 10.000 km Submarines
Ultra Low Frequency ULF 300 – 3.000 Hz 100 – 1.000 km Submarines, mines
Very Low Frequency VLF 3 – 30 kHz 10 – 100 km Navigation, time signal, Submarines, heart rate monitor
Low Frequency LF 30–300 kHz 1 – 10 km Navigation, time signal, Radio AM (long wave), RFID
Medium frequency MF 300 – 3.000 kHz 100 – 1.000 m Radio AM (medium wave)
High Frequency HF 3 – 30 MHz 10 – 100 m Short wave Broadcast, RFID, radar, Marine and Mobile radio telephony
Very High Frequency VHF 30 – 300 MHz 1 – 10 m Radio FM, Television, Mobile Communication, Weather Radio
Ultra High Frequency UHF 300 – 3.000 MHz 10 – 100 cm Television, Microwave device / communications, mobile phones, wireless LAN, Bluetooth, GPS, FRS/GMRS
Super High Frequency SHF 3 – 30 GHz 1 – 10 cm Microwave device / communications, wireless LAN, radars, Satellites, DBS
Extremely High Frequency EHF 30 – 300 GHz 1 – 10 mm High Frequency Microwave, Radio relay, Microwave remote sensing
Tremendously High Frequency THF 300 – 3.000 GHz 0.1 – 1 mm Terahertz Imagin, Molecular dynamics, spectroscopy, computing/communications, sub-mm remote sensing.

 

Pengertian Singkat Radio AM dan Radio FM

Sebagai informasi tambahan, saat ini 2 jenis siaran Radio Komersial paling sering kita temui di perangkat penerima Radio adalah Radio AM dan Radio FM. Yang dimaksud dengan AM (Amplitude Modulation) adalah proses memodulasi sinyal Frekuensi Rendah pada gelombang Frekuensi tinggi dengan mengubah Amplitudo Gelombang Frekuensi Tinggi (Frekuensi pembawa) tanpa mengubah Frekuensinya.

Sedangkan yang dimaksud dengan FM (Frequency Modulation) adalah proses mengirimkan sinyal Frekuensi rendah dengan cara memodulasi gelombang Frekuensi tinggi yang berfungsi sebagai gelombang pembawa. Jadi yang membedakan antara AM dan FM adalah proses yang digunakan dalam memodulasi Frekuensi tinggi sebagai Frekuensi pembawanya. Bentuk Frekuensi AM dan FM

Dalam bahasa Indonesia, Amplitude Modulation (AM) disebut dengan Modulasi Amplitudo sedangkan Frequency Modulation (FM) disebut dengan Modulasi Frekuensi.

sumber:https://teknikelektronika.com/pengertian-spektrum-frekuensi-radio-pengalokasiannya/

Pengertian, Rumus dan Bunyi Hukum Ohm

Pengertian, Rumus dan Bunyi Hukum Ohm

Rumus dan Bunyi Hukum OhmPengertian, Rumus dan Bunyi Hukum Ohm – Dalam Ilmu Elektronika, Hukum dasar Elektronika yang wajib dipelajari dan dimengerti oleh setiap Engineer Elektronika ataupun penghobi Elektronika adalah Hukum Ohm, yaitu Hukum dasar yang menyatakan hubungan antara Arus Listrik (I), Tegangan (V) dan Hambatan (R). Hukum Ohm dalam bahasa Inggris disebut dengan “Ohm’s Laws”. Hukum Ohm pertama kali diperkenalkan oleh seorang fisikawan Jerman yang bernama Georg Simon Ohm (1789-1854) pada tahun 1825. Georg Simon Ohm mempublikasikan Hukum Ohm tersebut pada Paper yang berjudul “The Galvanic Circuit Investigated Mathematically” pada tahun 1827.

Bunyi Hukum Ohm

Pada dasarnya, bunyi dari Hukum Ohm adalah :

“Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”.

Secara Matematis, Hukum Ohm dapat dirumuskan menjadi persamaan seperti dibawah ini :

V = I x R

I = V / R

R = V / I

Dimana :
V = Voltage (Beda Potensial atau Tegangan yang satuan unitnya adalah Volt (V))
I = Current (Arus Listrik yang satuan unitnya adalah Ampere (A))
R = Resistance (Hambatan atau Resistansi yang satuan unitnya adalah Ohm (Ω))

Dalam aplikasinya, Kita dapat menggunakan Teori Hukum Ohm dalam Rangkaian Elektronika untuk memperkecilkan Arus listrik, Memperkecil Tegangan dan juga dapat memperoleh Nilai Hambatan (Resistansi) yang kita inginkan.

Hal yang perlu diingat dalam perhitungan rumus Hukum Ohm, satuan unit yang dipakai adalah Volt, Ampere dan Ohm. Jika kita menggunakan unit lainnya seperti milivolt, kilovolt, miliampere, megaohm ataupun kiloohm, maka kita perlu melakukan konversi ke unit Volt, Ampere dan Ohm terlebih dahulu untuk mempermudahkan perhitungan dan juga untuk mendapatkan hasil yang benar.

Contoh Kasus dalam Praktikum Hukum Ohm

Untuk lebih jelas mengenai Hukum Ohm, kita dapat melakukan Praktikum dengan sebuah Rangkaian Elektronika Sederhana seperti dibawah ini :

Rangkaian untuk Praktikum Hukum Ohm

Kita memerlukan sebuah DC Generator (Power Supply), Voltmeter, Amperemeter, dan sebuah Potensiometer sesuai dengan nilai yang dibutuhkan.

Dari Rangkaian Elektronika yang sederhana diatas kita dapat membandingkan Teori Hukum Ohm dengan hasil yang didapatkan dari Praktikum dalam hal menghitung Arus Listrik (I), Tegangan (V) dan Resistansi/Hambatan (R).

 

Menghitung Arus Listrik (I)

Rumus yang dapat kita gunakan untuk menghitung Arus Listrik adalah I = V / R

Contoh Kasus 1 :

Setting DC Generator atau Power Supply untuk menghasilkan Output Tegangan 10V, kemudian atur Nilai Potensiometer ke 10 Ohm. Berapakah nilai Arus Listrik (I) ?
Masukan nilai Tegangan yaitu 10V dan Nilai Resistansi dari Potensiometer yaitu 10 Ohm ke dalam Rumus Hukum Ohm seperti dibawah ini :
I = V / R
I = 10 / 10
I = 1 Ampere
Maka hasilnya adalah 1 Ampere.

Contoh Kasus 2 :

Setting DC Generator atau Power Supply untuk menghasilkan Output Tegangan 10V, kemudian atur nilai Potensiometer ke 1 kiloOhm. Berapakah nilai Arus Listrik (I)?
Konversi dulu nilai resistansi 1 kiloOhm ke satuan unit Ohm. 1 kiloOhm = 1000 Ohm. Masukan nilai Tegangan 10V dan nilai Resistansi dari Potensiometer 1000 Ohm ke dalam Rumus Hukum Ohm seperti dibawah ini :
I = V / R
I = 10 / 1000
I = 0.01 Ampere atau 10 miliAmpere
Maka hasilnya adalah 10mA

 

Menghitung Tegangan (V)

Rumus yang akan kita gunakan untuk menghitung Tegangan atau Beda Potensial adalah V = I x R.

Contoh Kasus :

Atur nilai resistansi atau hambatan (R) Potensiometer ke 500 Ohm, kemudian atur DC Generator (Power supply) hingga mendapatkan Arus Listrik (I) 10mA. Berapakah Tegangannya (V) ?
Konversikan dulu unit Arus Listrik (I) yang masih satu miliAmpere menjadi satuan unit Ampere yaitu : 10mA = 0.01 Ampere. Masukan nilai Resistansi Potensiometer 500 Ohm dan nilai Arus Listrik 0.01 Ampere ke Rumus Hukum Ohm seperti dibawah ini :
V = I x R
V = 0.01 x 500
V = 5 Volt
Maka nilainya adalah 5Volt.

 

Menghitung Resistansi / Hambatan (R)

Rumus yang akan kita gunakan untuk menghitung Nilai Resistansi adalah R = V / I

Contoh Kasus :

Jika di nilai Tegangan di Voltmeter (V) adalah 12V dan nilai Arus Listrik (I) di Amperemeter adalah 0.5A. Berapakah nilai Resistansi pada Potensiometer ?
Masukan nilai Tegangan 12V dan Arus Listrik 0.5A kedalam Rumus Ohm seperti dibawah ini :
R = V / I
R = 12 /0.5
R = 24 Ohm
Maka nilai Resistansinya adalah 24 Ohm

sumber:https://teknikelektronika.com/pengertian-rumus-bunyi-hukum-ohm/

Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya

Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya

Pengertian Gerbang Logika Dasardan Jenis-jenisnya– Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.

Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya

Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :

  1. Gerbang AND
  2. Gerbang OR
  3. Gerbang NOT
  4. Gerbang NAND
  5. Gerbang NOR
  6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
  7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)

Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”.

Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :

  • HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
  • TRUE (benar) dan FALSE (salah)
  • ON (Hidup) dan OFF (Mati)
  • 1 dan 0

Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic),  maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.

Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.

Gerbang AND (AND Gate)

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)Simbol Gerbang Logika AND dan Tabel Kebenaran Gerbang AND

 

Gerbang OR (OR Gate)

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR (OR Gate)Simbol Gerbang Logika OR dan Tabel Kebenaran Gerbang OR

 Gerbang NOT (NOT Gate)

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT (NOT Gate)  Simbol Gerbang Logika NOT dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT

Gerbang NAND (NAND Gate)

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate) Simbol Gerbang NAND dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND

Gerbang NOR (NOR Gate)

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate) Simbol Gerbang Logika NOR dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR

 

Gerbang X-OR (X-OR Gate)

X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate) Simbol Gerbang Logika X-OR dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR

 Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)

Seperti Gerbang X-OR,  Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR (X-NOR Gate) Simbol Gerbang Logika X-NOR dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR

sumber:https://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/

Pengertian Teknologi Tepat Guna

Pengertian Teknologi Tepat Guna

Banyak dari kita yang sering bingung atau bahkan sulit untuk memahami pengertian dari teknologi tepat guna. Hal ini bisa dimaklumi karena berbagai referensi yang ada baik itu dari media cetak maupun elektronik acap kali ditemukan perbedaan meski tidak terlalu mencolok akan tetapi cukup menimbulkan keraguan. Bisa jadi tingkat pemahaman serta sudut pandang yang berbeda dalam memaknai adalah penyebabnya sehingga kebenaran yang didapat adalah relative. Dalam hal ini pemaknaan yang benar sangat perlu dilakukan terutama bagi para pemegang kepentingan supaya kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat diminimalisir. Isu tentang teknologi tepat gunamulai populer dan santer dibicarakan pada tahun 1973 saat terjadi krisis bahan bakar diseluruh penjuru dunia. Dari sudut pandang Negara sebagai pemangku kepentingan, ada dua pengertian yang berbeda. Mengoptimalkan teknologi yang ramah lingkungan untuk Negara maju dan mengoptimalkan potensi yang ada sebagai sarana pembangunan di daerah berkembang ataupun tertinggal.

Contoh Teknologi Tepat Guna
Secara umum pengertian dari teknologi tepat guna dapat diartikan sebagai teknologi yang dibuat untuk suatu kelompok sosial yang telah diselaraskan kedalam kondisi sosial, budaya, tingkat ekonomi serta nilai-nilai lain yang ada pada kelompok tersebut. Penekanan makna terdapat pada efektifitas teknologi terhadap suatu kondisi yang khas yang dengan teknologi ini, diharapkan mampu memberi perubahan kearah yang lebih baik.
Jika bicara tentang teknologi, maka tidak akan lepas dari manusia dan sistem sebagai input serta alam sekitar sebagai infrastruktur yang harus berjalan selaras sebagai satu kesatuan. Output yang diharapkan adalah hasil pengelolaan dari item-item itu sendiri. Dalam hal ini kita membicarakan tentang pengertian dari teknologi tepat guna serta aspek-aspek yang terkait didalamnya. Segala persiapan baik dari sumber daya manusia yang kompeten dibidangnya, kondisi alam serta analisis dampak lingkungan mutlak untuk dilakukan.
Fakta yang ada dari informasi yang berkembang adalah penerapan teknologi tepat guna sering di identikkan dengan teknologi untuk Negara yang berkembang atau bahkan kawasan yang tertinggal. Tenaga ahli yang terbatas, infrastruktur yang buruk, manajemen yang seadanya serta dana yang minim seolah menjadi ciri khas yang melekat. Dengan teknologi ini, efektifitas kerja akan tercapai meski dengan segala sesuatu yang serba seadanya.
sumber:

Cara Melestarikan Lingkungan Hidup Bagi Pelajar di Sekolah

Cara Melestarikan Lingkungan Hidup Bagi Pelajar di Sekolah

Melestarikan lingkungan hidup menjadi tanggung-jawab semua orang. Siapapun dia, apapun profesinya berkewajiban untuk menjaga serta melindungi lingkungan di sekitarnya. Sekolah sebagai institusi formal memiliki andil cukup besar dalam mempersiapkan SDM berkualitas dari banyaknya siswa atau pelajar yang dimilikinya.
Contoh Melestarikan Lingkungan Hidup Pelajar
Contoh Cara Melestarikan Lingkungan Hidup di Sekolah
Melalui lembaga pendidikan pula para murid akan di asah otaknya serta dibekali disiplin ilmu, untuk membentuk pribadi yang tangguh guna menghadapi tuntutan masa-depannya kelak. Selain itu, peserta didik akan diberikan horizon pengetahuan yang bermaslahat untuk orang banyak. Dalam hal ini adalah hubungan antara manusia dengan sesama (sosial), serta hubungan manusia dengan lingkungan alam di sekitarnya.
Sekolah dapat mengambil peran strategis dengan melibatkan para pelajar tersebut untuk menekankan pelestarian lingkungan di sekolahnya, tempat mereka belajar sehari-hari. Beragam cara dapat dilakukan yang memang tak hanya sekedar teori namun juga diperlukan praktik langsung di lapangan.

Berikut ini adalah beberapa contoh aksi nyata pelestarian lingkungan hidup di sekolah:

  • Mematuhi tata tertib baik kebersihan serta pelestarian lingkungan sekolah
  • Memberlakukan program sekolah hijau untuk semua warga sekolahan
  • Membuat apotek hidup di dalam sekolah
  • Mematikan mesin baik mobil ataupun sepeda motor saat berada di dalam lingkungan sekolah
  • Mengelola sampah secara baik dan benar dengan memilah-milah antara organik dan non organik
  • Penghematan terhadap pemakaian energi listrik untuk piranti elektronik serta mengontrol penggunaan air
  • Merawat dengan baik seluruh perangkat inventaris serta penghematan terhadap kertas
  • Memelopori terbentuknya kegiatan ekstra kulikuler berwawasan lingkungan seperti komunitas hijau,  pecinta alam, pecinta hewan dll
  • Mengadakan diskusi dengan tema pelestarian lingkungan hidup di sekolah, dengan mendatangkan ahli yang kompeten

sumber:https://iteknologi-informasi.blogspot.co.id/2014/08/contoh-melestarikan-lingkungan-hidup-pelajar-sekolah.html

Kelebihan dan Kelemahan dari Semua Merk Laptop

Kelebihan dan Kelemahan dari Semua Merk Laptop

Bagi Anda yang ingin membeli sebuah perangkat yang berfungsi seperti komputer/laptop baik itu netbook maupun notebook, tentu ingin mendapatkan kualitas serta harga yang sebaik mungkin. Dari merk laptop yang saat ini telah beredar di Indonesia, diantaranya adalah: Acer, Asus, Apple, Axioo, Alienware, Dell, MSI, Fujitsu, Hewlett Packard (HP) / Compaq, Lenovo, Samsung, Sony, Toshiba, Zyrex, C3-Cube dll yang tidak bisa kami sebutkan semuanya. Berbagai vendor tersebut tentu masing-masing memiliki keunggulan serta kekurangan baik dalam teknologi, konsep desain maupun fitur-fitur lainnya. Kelebihan dan kelemahan dari semua merk laptop ini sangat penting diketahui untuk menjadi pertimbangan Anda pada saat ingin mengambil keputusan pembelian.
Kelebihan dan Kelemahan dari Semua Merk Laptop
Setiap dari kita mempunyai aktifitas kerja yang berbeda-beda. Implikasinya kebutuhan akan alat bantu dalam hal ini adalah perangkat berbasis komputer juga berbeda. Bagi Anda yang biasa duduk seharian untuk sekedar input data atau mengetik artikel tentu akan lain kebutuhannya dengan desainer atau penikmat game, baik dari sektor layar, VGA, prosesor maupun RAM. Secara naluriah kita terbiasa untuk mencari merk/tipe laptop yang bagus performanya namun juga murah di kantong. Saat dihadapkan dengan berbagai vendor seperti tersebut di atas tak sedikit dari kita merasa bingung karena kurangnya informasi, yang ujung-ujungnya membeli dengan asal-asalan. Asal mahal, asal bagus tampilannya, asal banyak yang pakai dll. Oleh sebab itu diperlukan pengetahuan yang cukup tentang keunggulan dan kekurangan masing-masing produk tersebut. Berikut ini kami sertakan review yang bisa menjadi referensi untuk Anda.

1. Acer

Kelebihan
  • Konsep desain yang bagus, banyak pilihan warna dalam produk-produknya
  • Dari segi harga merupakan notebook / netbook yang merakyat (paling murah) diantara laptop bermerek lainnya
  • Memiliki service support yang baik. Semua kerusakan laptop dalam masa garansi akan diperbaiki secara tuntas dengan waktu yang cepat (berlaku untuk garansi resmi)
Kelemahan atau Kekurangan
  • Ketahanan casing sedikit lemah
  • Panel LCD mudah retak
  • Kualitas keyboard yang kurang maksimal

2. Asus

Kelebihan
  • Vendor yang sudah ada sejak dari zaman PC (portable computer) mulai populer, sehingga dalam urusan teknologi tidak perlu diragukan lagi
  • Ketangguhan MotherBoard dalam setiap produknya
  • Harga yang ekonomis membawa fitur-fitur mumpuni sejajar dengan netbook / notebook lain di kelasnya
  • Asus dikenal sebagai merk laptop yang bandel untuk bermain game. Berbekal VGA seperti pada ATI Radeon dan Nvidia GForce, sangat cocok buat para gamer maupun desainer
  • Dengan masa garansi selama 2 (dua) tahun, menjadikan laptop ini terlama waktu garansinya diantara vendor- vendor yang lain
Kelemahan
  • Dalam mengeluarkan produk laptop terbaru terlalu cepat dengan membawa specs yang lebih tinggi tetapi harganya lebih murah dari produk sebelumnya. Kondisi ini sering membuat para pengguna yang telah membeli produk sebelumnya merasa kecewa dan menyesal
  • Di beberapa wilayah, Asus tidak memiliki jumlah service center yang cukup. Akibatnya sering terjadi penumpukan barang servisan yang bergaransi, sehingga saat ada masalah maupun kerusakan, Anda musti antri dulu dan bisa memakan waktu beberapa bulan
  • Dalam produk netbooknya tidak disertai dengan Softcase
  • Untuk seri 12″ dalam beberapa kasus kerap terjadi error touchpad dan kasus lain pada seri K43u AMD E350 error Harddisk (seringnya pengguna tidak mengetahui dan kebanyakan hanya pihak penjual yang tau saat mengecek daftar / spesifikasi barang sebelum diberikan kepada pembeli)

3. Apple

Keunggulan
  • Kelebihan netbook atau notebook Apple yang paling menonjol adalah dari segi gengsi dan konsep desain. Siapapun pasti akan memandang lebih kepada orang yang memakai laptop ini, terutama di Indonesia
  • Track pad dengan ukuran besar yang menjamin kenyamanan saat dipakai
  • Pemakaian Mac OS sebagai Sistem Operasi, yang disebut-sebut user friendly serta mudah dalam pengoperasian jika dibandingkan OS yang lain (menurut pihak Apple sendiri)
  • LCD dengan resolusi tinggi yang nyaman serta enak dilihat
  • Keyboard serta layar LCD yang memakai metode pencahayaan otomatis sehingga bisa menyesuaikan / beradaptasi dengan keadaan lingkungan disekitar
  • Semua komponen dari laptop Apple telah mengaplikasikan konsep produk berwawasan lingkungan, karena dibuat dari bahan-bahan yang bisa di daur ulang sehingga ramah akan lingkungan
Kekurangan
  • Bagi pengguna khususnya Indonesia yang telah terbiasa dengan Sistem Operasi Windows akan sedikit kesulitan mengoperasikan Mac OS yang belum banyak orang mengenalnya
  • Harga yang sangat mahal bila dikaitkan dengan fitur-fitur didalamnya yang mirip dengan merek lain dengan harga jauh lebih rendah
  • Service Center yang sangat terbatas, hanya di kota-kota besar yang ada

4. Axioo

Keunggulan
  • Desain laptop yang tipis serta warna cat tahan lama
  • Merupakan produk terbaik di kelas lokal (buatan dalam negeri)
  • Harga lebih rendah bila dibandingkan vendor lain yang spesifikasinya sama
Kelemahan
  • Setelah jalan 1 tahun, daya baterai akan mengalami penurunan yang lumayan drastis dan hanya mampu setengah jam pemakaian (untuk aktifitas tertentu)
  • CD Writer rentan kerusakan
  • Terkadang layar mengalami blank saat digerakkan dalam pengoperasian sehingga perlu restart untuk menghidupkan kembali
  • Fasilitas Wi-fi sering bermasalah yang ditandai dengan Windows tidak mampu menemukan signal melalui Driver Wireless LAN bawaan
  • Charger mengalami panas yang berlebihan saat digunakan
  • Kondisi panas yang berlebihan juga terjadi pada area samping pad mouse. Pada beberapa kasus ditemukan panas yang teramat sangat sehingga cukup mengganggu aktivitas pengetikan

5. Alienware

Kelebihan
  • Kualitas komponen yang bagus serta kokoh. Merupakan brand yang berdiri dibawah bendera Dell, Alienware mengkhususkan dirinya pada laptop gaming berteknologi tinggi. Meski begitu seperti laptop pada umumnya dapat juga dipakai untuk keperluan lain
  • Desain konsep pada netbook / notebook yang mengagumkan
  • Garansi produk yang lama (dua tahun)
  • Khusus pada beberapa seri, calon pengguna dapat memesan desain, spesifikasi, warna serta fitur-fitur unik seperti lampu, ukiran nama kita dll
  • Hadir dengan spesifikasi yang tinggi sehingga memiliki kemampuan yang bagus
Kekurangan
  • Dari segi bobot termasuk berat disebabkan bahan casing pada mayoritas produknya berasal dari logam
  • Dalam hal mobilitas pengguna, kenyamanan dapat terganggu dengan ukuran laptop ini yang kebanyakan besar-besar
  • Harga yang mahal

6. C3-Cube

Keunggulan
  • Garansi sangat lama (5 tahun)
  • Service Center telah menyebar di beberapa kota besar
Kelemahan
  • Harga yang mahal tidak di imbangi dengan kualitas yang bagus
  • Ringkih serta rentan kerusakan

7. Dell

Keunggulan
  • Kesan kokoh saat melihat tampilannya dengan casing yang memakai bahan Cromonium
  • Bagi pengguna Open Source seperti OS Linux UBUNTU akan terbantu dikarenakan beberapa laptop ini telah terinstal OS tersebut
  • Harga laptop yang rata-rata terjangkau
  • Service Center dengan pelayanan khusus dimana kita bisa memanggil para teknisinya kerumah dan proses perbaikan laptop bisa dilakukan saat itu juga dirumah kita
Kelemahan
  • Pusat Service Center yang kantornya di Indonesia tidak merata
  • Beberapa seri notebook ataupun netbook membawa pola desain yang kaku sehingga tersirat makna laptop untuk pekerja kantoran
8. MSI
Kelebihan
  • Kualitasnya oke
  • Fitur beraneka ragam
  • Umur baterai lebih lama (awet)
  • Model produknya kokoh & keren habis, tidak mudah tergores
  • Membawa seri game paling banyak dibandingkan merk lain sekastanya
Kekurangan
  • Ukuran keyboard yang kecil
  • Service center minim & tidak merata
  • Adaptor dengan ukuran yang besar
  • Kurang terdengar gaungnya di Indonesia sehingga banyak calon pengguna kesulitan mencari informasi

9. Fujitsu

Kelebihan
  • Rata-rata mempunyai berat bobot yang ringan
  • Kualitas produknya yang tidak perlu diragukan lagi
  • Tampilan layarnya yang bening
Kekurangan
  • Spesifikasi laptop yang rata-rata rendah
  • Service Center jumlahnya sedikit
  • Harga yang mahal dan baik netbook maupun notebook produknya sulit dicari

10. Hewlett Packard (HP) / Compaq

Keunggulan
  • Dari segi perlengkapan produk paling lengkap dibandingkan merek lain. Dalam satu paket terdapat dua kabel charger, CD / DVD, buku petunjuk yang lengkap plus fasilitas recovery pada Hdd
  • Konstruksi paling kokoh diantara laptop yang telah beredar saat ini
  • Harga yang toleran diantara merek sekelasnya
  • Dengan sejarah HP yang mengawali kiprahnya pada teknologi PC, performa sistem dari setiap laptop keluarannya paling stabil
Kelemahan
  • Kurang inovasi dalam hal desain sehingga produknya terkesan monoton
  • Kualitas layar LCD yang rendah dibandingkan beberapa vendor lain sekastanya
  • Bonus Software yang rata-rata kurang berguna, terkesan hanya untuk pencitraan
  • Pemberian nama seri produk kurang jelas. Terkadang calon pembeli mengalami kebingungan saat memilih karena meski secara tampilan sama persis, dalam kenyataannya terdapat spesifikasi yang berbeda, dalam hal ini harus jeli

11. Lenovo

Keunggulan
  • Vendor ini merupakan representatif dari IBM, perusahaan komputer Amerika Serikat yang telah berpengalaman selama puluhan tahun
  • Harga laptop yang terjangkau
  • Beberapa produknya seperti Thinkpad adalah laptop yang tahan air
Kelemahan
  • Tampilan bodi / casing yang kurang bagus pada produk seri Z
  • Tidak meratanya Service Center sehingga kesulitan saat mengurus garansi

12. Samsung

Kelebihan
  • Layarnya yang terang serta bening mengungguli merk lain
  • Kualitas komponen yang bagus dengan 80 persen adalah bahan sendiri menjadikan laptop ini jarang mendapat komplain dari para pengguna
  • Dengan metode “Battery Life Extender”, netbook / notebook Samsung mempunyai daya baterai yang luar biasa
  • Desain tampilannya yang cocok untuk kawula muda, menawan serta bergaya
  • Service Center yang banyak di Indonesia sehingga mudah pada waktu pengurusan garansi
  • Aplikasi tambahan yang banyak kegunaan serta manfaatnya
  • Membawa fitur “Fast Start” sehingga kecepatan dalam proses data sangat fantastic
Kekurangan
  • Distribusi beberapa produknya sering tidak merata dan terlambat. Contoh di suatu kota telah launching sebuah laptop namun dikota lain belum meski masih satu wilayah yang berdekatan
  • Tidak disertai master / driver webcam pada paketnya sehingga harus mencari sendiri

13. Sony

Keunggulan
  • LCD yang sempurna
  • Desain model yang unik tidak seperti laptop pada kebanyakan
  • Software tambahan yang banyak namun tidak terlalu bermanfaat
  • Pemberian nama produk yang jelas serta akurat sehingga mempermudah identifikasi antara suatu seri dengan seri yang lainnya
Kekurangan
  • Jarang sekali memberikan garansi resmi di Indonesia, rata-rata yang ada melalui distributor
  • Harga produk sangat mahal
  • Suku cadang serta jasa servis yang mahal
  • Kontruksi produk yang rentan kerusakan bila dibanding vendor lain sekelasnya

14. Toshiba

Keunggulan
  • Adalah merk laptop unggulan di Indonesia, harga jual kembali yang stabil
  • Produk mudah dicari serta suku cadang dan service center yang mudah ditemukan
  • LCD yang kualitasnya sangat bagus
  • Konsep konstruksi yang kokoh, bahkan pada beberapa seri terdapat pelindung Hdd sehingga saat jatuh tidak mengalami kerusakan
Kelemahan
  • Konsep desain yang agak lama, tidak mengikuti perkembangan zaman
  • Harga produknya tergolong mahal pada spesifikasi yang sama dengan merek lain sekelasnya
  • Pemberian nama produk yang tidak jelas dan kurang akurat sehingga sering terjadi kekeliruan / tertukar, selain itu terlalu cepat mengeluarkan produk

15. Zyrex

Kelebihan
  • Salah satu laptop buatan lokal (Indonesia)
  • Beberapa seri netbooknya itu lho: lucu-lucu 😀
  • Harga yang murah daripada vendor yang lain dengan specs sama
Kekurangan
  • Kontruksi bodi serta casing kurang bagus
  • Harga jual kembali yang turun (terlalu rendah)
  • Komponen susah dicari dengan Service Center yang terbatas

Sebagai pelengkap, dibawah ini adalah daftar perusahaan Laptop beserta negara asalnya :

Merk Laptop
Negara Asal
Acer
Taiwan
Asus
Taiwan
Apple
Amerika Serikat
Axioo
Indonesia
Alienware
Amerika Serikat
C3-Cube
Singapura
Dell
Amerika Serikat
Fujitsu
Jepang
HP / Compaq
Amerika Serikat
MSI
Taiwan
Lenovo
China
Samsung
Korea Selatan
Sony
Jepang
Toshiba
Jepang
Zyrex
Indonesia

sumber:https://iteknologi-informasi.blogspot.co.id/2012/10/kelebihan-dan-kelemahan-dari-semua-merk.html

Konsep Dasar serta Pengertian Manajemen Sistem Informasi Berbasis Pendidikan

Konsep Dasar serta Pengertian Manajemen Sistem Informasi Berbasis Pendidikan

Konsep dasar serta pengertian manajemen sistem informasi berbasis pendidikan – Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk yang banyak. Ternyata, selain pada kuantitas negeri ini juga unggul dalam hal kualitas sumber daya manusianya. Telah sering terdengar kabar mengenai putra-putri kita yang berkiprah di berbagai kejuaraan internasional baik sains maupun teknologi kemudian berhasil menjadi juara. Bahkan, beberapa diantaranya mampu menyabet juara pertama. Pencapaian ini bukan tanpa sebab karena bagaimanapun juga kualitas pengajar berikut infrastrukturnya akan berpengaruh besar terhadap out-put yang dihasilkan, dalam hal ini adalah kualitas peserta didik tersebut. Memang hal tersebut tidak bisa dijadikan tolok-ukur satu-satunya dalam menilai sebuah sistem namun paling-tidak potensi individu masyarakat kita jelas adanya, mampu bersaing di tingkat global untuk berkompetisi dengan orang-orang dari seluruh dunia.
Lebih jauh lagi, para siswa yang telah di gembleng berbagai disiplin ilmu tersebut nantinya harus bisa bersaing dalam sekup yang lebih tinggi lagi. Kita akan bicara tentang masa depan. SLTA sebagai jenjang penentu diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang unggul menurut konsentrasi yang di ambil. SMU maupun SMK adalah dua contoh institusi pendidikan yang mempunyai andil sama sebagai pengemban tugas, harus optimal dalam menjalankan perannya. Bila SMU diperuntukkan bagi pelajar yang ingin meneruskan ke universitas sementara SMK lebih ditujukan untuk mencetak tenaga kerja siap pakai. Setidaknya seperti itulah stigma yang selama ini telah berkembang dan diyakini oleh sebagian masyarakat kita. Meski dalam praktiknya kerap terjadi kontra-diktif dengan pengertian itu, yang mana keputusan akhir masih akan tergantung murid itu sendiri, ingin langsung kerja setelah lulus SMU atau ingin meneruskan kuliah setelah sebelumnya belajar di SMK, atau sebaliknya semua sangat bisa dilakukan. Guna mensukseskan semua misinya, sebuah institusi pendidikan (sekolah) harus mampu menangkap segala peluang yang ada. Pemutakhiran infrastruktur berikut instrumen pendukungnya mutlak dilakukan, yang selanjutnya akan kita ulas lebih jauh lagi dalam postingan konsep dasar serta pengertian manajemen sistem informasi berbasis pendidikan berikut ini.Dewasa ini atmosfer persaingan antara institusi pendidikan tingkat atas sangat terasa. SLTA atau sederajat adalah sekolah lanjutan yang bisa dibilang sebagai pintu gerbang utama menuju masa depan. Dalam perjalanannya masing-masing sekolah tersebut pastinya menginginkan hasil semaksimal-mungkin, baik dalam mempertahankan kualitas maupun dalam mendidik murid-muridnya. Untuk intstitusi negeri tentu ada pedoman umum berupa garis struktural dari tingkat pusat yang harus dipatuhi. Hal itu karena semua terkait anggaran (subsidi) yang akan dikucurkan untuk mendanai segala kebutuhan sekolahan. Dari sisi murid sebagai pengguna jasa, keberadaan sekolah negeri sangat menguntungkan karena selain biayanya lebih murah yang bermodalkan subsidi negara, juga terdapat aspek lain yang ingin dikejar yakni kualitas serta tentu saja prestige. Beda lagi dengan institusi swasta dimana semua kegiatan dikelola secara mandiri menurut kemampuan sekolahan atau yayasan bersangkutan. Dalam praktiknya sekolah swasta sebisa-mungkin akan membebankan biaya kepada para siswanya, sehingga tentu saja lebih mahal bila dibanding sekolah negeri. Hal inilah yang kami sebut berkaitan erat dengan konsep dasar serta pengertian manajemen sistem informasi pendidikan. Dimana sebuah institusi pendidikan mempunyai dua orientasi berupa bisnis serta sosial yang harus berjalan beriringan.

pengertian manajemen sistem informasi berbasis pendidikan

Secara spesifik, konsep dasar manajemen sistem informasi berbasis pendidikan dapat diartikan yakni: Institusi pendidikan mempunyai dua kepentingan sebagai sebuah badan usaha yang harus mampu mengelola organisasinya serta kewajiban menyediakan berbagai instrumen untuk mengolah serta memodifikasi informasi dalam ruang-lingkup pendidikan. Sedangkan pengertian manajemen sistem informasi pendidikan sendiri terdapat beberapa definisi dari beberapa sumber (pencetus), namun secara umum pengertiannya adalah: Sebuah metode terpadu untuk mengoptimalkan kontrol organisasi guna pengambilan keputusan dalam ruang-lingkup pendidikan.

sumber:https://iteknologi-informasi.blogspot.co.id/2013/07/konsep-dasar-pengertian-manajemen-sistem-informasi-berbasis-pendidikan.html

Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone

Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone

Pengertian dan sejarah teknologi handphone – Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Gambar handphone jadul
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana. Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya. Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera, internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile, Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel. Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam postinganpengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat.
sumber:https://iteknologi-informasi.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html