Hai kawan, masih dalam tema yang sama ya, untuk judul yang kedua ini yaitu “Tidur Yang baik Menurut Islam” hmmm seperti apa ya tidur yang baik menurut islam itu? Mungkin sebagian dari kalian ada yang sudah tahu atau jangan-jangan belum tahu semua nih? Nah, jangan khawatir untuk itu saya akan berbagi sedikit ilmu nih buat kalian dan untuk lebih jelasnya mari kita belajar bareng yuk!
Berikut ini adalah cara-cara tidur yang baik menurut islam sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW :
- Berwudhu ketika akan tidur
- Membaca doa akan tidur
Biasakan membaca do’a sebelum tidur : “Bismika Allahumma Ahyaa wa Amut” (Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati).
- Miring ke sebelah kanan
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa beliau mengajarkan kepada kita agar saat tidur kita miring ke sebelah kanan karena yang mana pada dasarnya sesuatu hal yang berada di kanan itu baik.
- Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan
- Membaca surat surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas
- Tidurlah di awal malam
- Tidak tidur dengan posisi telungkup (tengkurap)
Hindari tidur dengan posisi telungkup karena Allah SWT tidak suka dengan yang demikian dan posisi yang seperti itu sangat dimurkai oleh Allah SWT.
- Berdoa ketika bangun tidur
Selain berdo’a sebelum tidur alangkah baiknya juga berdo’a setelah bangun tidur : “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)
- Mengusap Bekas tidur
- Beristinsyaq, beristintsaar dan
Demikian sedikit ilmu yang dapat kita petik dan pelajari bersama, semoga kita termasuk orang-orang yang berada dalam lindungan-Nya. Amiin.. semoga bermanfaat dan selamat beristirahat. Jangan lupa tidurnya sesuai kaidah dalam islam ya kawan, supaya tidur kita nikmat dan terhitung dalam ibadah 🙂 Amin.
https://berbagi-10.blogspot.com/2013/07/10-cara-tidur-yang-baik-menurut-rasulullah-saw.html
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan ini adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”