SAMPAH menjadi ANUGRAH #GERAKAN KONSERVASI
ampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan (Kamus Istilah Lingkungan, 1994).dan sampah menjadi masalah terbesar dalam lingkungan, karena sampah dapat mengganggu, seperti dapat meninggalkan penyakit , merusak pemandangan, sehingga bernilai negatif serta berdampak buruk jika tidak baik dalam pengolahannya, ketika adanya pengelolaan lanjut dari sampah tersebut kita bisa memperoleh manfaatnya, semisal kita bisa mengelompokan sampah organik dan non organik dalam tempat yang berbeda, menjadikan sampah menjadi sesuatu/barang yang lebih bernilai jual, seperti mengelola sampah organik menjadi kompos, non organik menjadi aksesoris ,selain bersih baik untuk lingkungan , sampah juga menjadi peluang usaha sehingga dapat berdampak baik bagi perekonomian masyarakat sekitar pada khususnya serta bagi indonesia pada umumnya.disini saya akan mengelola sampah organik yang banyak berserakan disekitar lingkungan saya menjadi sesuatu peluang usaha, yaitu limbah oranik batang bonggol dari pohon pisang iolah menjadi makanan ringan yang baik bagi kesehatan serta mengurangi limbah dilingkungan…cara pengelolaan :pilih bonggol tua dari pohon yang berserakan ,lalu rendam bonggol tersebut dengan air garam untuk me3netralkan getah bonggolnya, kemudian rendam selama setengah hari…setelah direndam maka getah akan hilang sehingga bisa diolah lebih lanjut, selanjutnya potong tipis-tipis seperti kripik biasa lalu goreng dengan minyak mendidih , setelah matang berwarna kecoklatan tiriskan ,dan untuk menambah rasa kita bisa taburkan bumbu aneka rasa seperi pedas,asin, manis, gurih ,,,nah makanan ringan ini baik untuk kesehatan karena dibalik kata sampah dari bonggol tersebut sebenarnya tersimpan kandungan
energi sebesar 43 kilokalori, protein 0,6 gram, karbohidrat 11,6 gram, lemak 0 gram, kalsium 15 miligram, fosfor 60 miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu di dalam Bonggol Pisang juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,01 miligram dan vitamin C 12 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Bonggol Pisang, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.sehingga tidak diragukan bisa untuk menunda lapar.dari pengolahan sampah tersebut kita bisa menjadikn peluang manjadi usaha ,nah itulah sedikit dari gerakan pengelolaan sampah menjadi anugrah bagi kita, semoga bermanfaat ,terimakasih