mudik

Masa mudik Lebaran segera dimulai. Momen istimewa ini biasa  dimanfaatkan sebagai ajang silaturrahmi mengunjungi orang tua dan sanak keluarga di kampung halaman.

Namun sayangnya setiap musim mudik ini tiba selalu saja ada korban yang berjatuhan, entah korban jiwa, cacat seumur hidup atau luka-luka lantaran lalai terhadap aspek keamanan berkendara.

“Selain kesadaran pengemudi dan keluarga yang ikut dalam kendaraan, pemerintah juga dituntut untuk lebih memperhatikan keselamatan para pemudik baik yang menggunakan moda transportasi umum maupun berkendaraan sendiri baik mobil maupun motor,” kata Chief Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana Prasetyo dalam acara talk show bertemakan “Mudik Cerdas” yang diselenggarakanMobil123, Jumat malam, 24 Juni 2016

Dia menjelaskan ada banyak aspek yang perlu diperhatikan para pengemudi dan penumpang dalam melakukan perjalanan mudik, salah satu yang terpenting adalah menjaga stamina dan mengecek kendaraan yang akan dipergunakan.

“Pengemudi dan penumpang harus memperhatikan asupan makanan karena mudik akan menguras energi banyak. Jadi sebelum mudik, ada baiknya cek kesehatan lebih dulu guna memastikan kesiapan fisik. Pengecekan kendaraan ke bengkel, juga jangan sampai terlupakan untuk menjamin keselamatan dalam perjalanan,” ujarnya.Pada kesempatan itu Sony memberikan tips keselamatan berkendaraa kepada para pemudik, berikut ini tipsnya:

Asupan makanan
Sebelum mudik, jaga kondisi tubuh anda agar tetap fit. Untuk yang memiliki riwayat penyakit, sempatkan memeriksakan kesehatan ke dokter.Dalam perjalanan mudik, makanlah camilan setiap 2 jam sekali karena tubuh butuh asupan karbohidrat yang cukup.Hindarilah meminum kafein dalam jumlah banyak sebelum mudik. Kadar glukosa yang tinggi akan membuat pengemudi cepat letih.Lebih baik membuat minuman berenergi sendiri misalnya air dengan perasan lemon.

Istirahat yang cukup
Untuk menjaga konsentrasi, pengemudi disarankan untuk beristirahat setiap menempuh perjalanan selama 4 jam. Rehat ini sangat berguna menghilangkan kelelahan dan rasa jenuh. Kalau kelelahan berlebihan, tidurlah secukupnya.

Mengecek kondisi kendaraan
Periksa tekanan ban, air radiator, oli mesin dan minyak rem. Untuk menjaga keakurasian, bawa kendaraan anda ke bengkel untuk diperiksa secara detail sehingga membuat anda nyaman melakukan perjalanan mudik.

Teknik mengemudi
Mengemudikan kendaraan butuh konsentrasi penuh, jangan sekali-kali melakukan aktivitas lain seperti sibuk dengan gadget yang sangat membahayakan keselamatan.
Untuk menjaga konsentrasi, tempatkan istri, anak atau sanak keluarga lain di bagian depan/samping sopir sebagai pengingat untuk selalu waspada.
Di jalan, tentu akan berhadapan dengan kendaraan lain yang ukurannya jauh lebih besar seperti truk dan bus. Kondisi ini tentunya akan membatasi jarak pandang, oleh karena itu jaga jarak ideal kendaraan dengan objek di depan.Patuhi semua rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan. Kenali tanda-tanda atau isyarat dalam berkendara.Perhatikan barang bawaan anda yang akan dibawa Kendaraan yang membawa beban melebihi batas, akan mengurangi handling. Jangan memaksakan diri untuk memboyong semua barang bawaan, apalagi sampai memenuhi bagian atas kendaraan. Jika memang harus dibawa, manfaatkan jasa pengiriman paket.

Posisi
Pengecekan tahap akhir ini cukup penting bagi anda yang ingin melakukan perjalanan jauh. Sebelum memulai perjalanan, pastikan posisi sandaran jok cukup tegak. Parameternya adalah seluruh bagian punggung harus bersentuhan dengan jok.Atur posisi spion samping maupun dalam kendaraan sebelum memulai perjalanan. Singkirkan aksesori yang terlihat menarik namun sebenarnya mengundang bahaya.
Aksesori seperti tuas forklift di setir, bantal sandaran kepala, bantalan seatbelt dan mainan di atas dasboard, terbukti dapat meningkatkan potensi cedera ketika anda mengalami kecelakaan.