1. Perkembangan IPTEK
a. Pengertian IPTEK
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang bersifat metodis, sistematis, dan logis. Jadi, ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh melalui metode keilmuan, yakni diperoleh dengan menggunakan cara kerja yang rinci, sistematis, dan logis. Dengan demikian, ilmu pengetahuan dapat dikatakan sebagai pengetahuan ilmiah. Pengetahuan yang merupakan ilmu memiliki syarat dan ciri-ciri, antara lain memiliki objek, memiliki tujuan dan metode, bersifat empiris, rasional, dan objektif. Teknologi (ilmu teknik) adalah ilmu terapan. Teknologi mendorong diciptakan atau dikembangkannya ilmu pengetahuan yang lebih maju. Jadi, Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) itu saling berkaitan.
Perkembangan Iptek didunia juga sejalan dengan laju peradaban manusia. Seiring dengan berkembangnya Zaman iptek yang pada awalnya adalah suatu kebudayaan manusia berkembang menjadi sesuatu alat untuk membantu aktivitas manusia. Manusia yang selalu ingin berkarya menyebabkan manusia berlomba-lomba dalam penciptaan Iptek sehingga lupa dengan perubahan yang diakibatkan dari Iptek itu sendiri. Dengan demikian perkembangan Iptek sudah dimulai pada zaman purba dan berkembang sampai sekarang.
Jenis-jenis Iptek yang berkembang saat ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat. Pada keadaan yang membutuhkan manusia selalu melakukan inovasi. Misalnya, dalam bidang kesehatan, astronomi, teknologi, perhubungan, dan arsitektur.
Read the rest of this entry »
AGAMA DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT
1. PENGERTIAN AGAMA DAN KEPERCAYAAN
Agama
Berasal dari bahasa sansekerta artinya menunjukkan kepercayaan manusia berdasarkan wahyu dari Tuhan. Secara etimologis berasal dari suku kata A-Gam-A berarti tidak pergi atau tetap atau kekal jadi agama dapat diartikan pedoman hidup yang kekal.
Menurut Kitab Sunarigama, berasal dari kata A-Ga-Ma berarti ajaran tentang hal-hal yang sifatnya misteri.
Menurut KBBI agama adalah ajaran atau system yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan YME serta kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia serta lingkungannya.
Read the rest of this entry »
Artikel tentang Metode Etnografi dan Manfaatnya dalam Mencari Solusi Berbagai Permasalahan Sosial Budaya
Happy Reading!!
Etnografi adalah metode yang paling lazim digunakan di berbagai penelitian antropologi. Berdasarkan beberapa referensi yang pernah say abaca, secara singkat dapat dirumuskan bahwa metode etnografi adalah strategi pendeskripsian pola-pola berkomunitas suatu suku di wilayah tertentu. Metode ini lahir hampir bersamaan dengan lahirnya ilmu antropologi yang sekaligus menjadi embrio dikenalnya ilmu ini, ilmu yang lebih mengandalkan pengamatan dan analisis terhadap perkembangan kebudayaan manusia berkomunitas, dari waktu ke waktu yang sarat dengan berbagai perubahan, sebagai sebuah keniscayaan. Etnografi yang biasa disebut field work merupakaan acuan yang paling banyak digunakan di dalam penelitian antropologi lewat metode partisipasi observasi dengan melibatkan diri peneliti secara langsung ke dalam masyarakat yang ditelitinya atau yang dianalisisnya.
Menurut Margaret Mead, Antropologi sebagai ilmu pengetahuan secara keseluruhan tergantung pada laporan-laporan kajian lapngan yang dilakukan oleh individu-individu dalam masyarakat yang nyata hidup. Ini artinya bahwa betapa pentingnya antropologi dan etnografi sebagai salah satu bagian antropologi dalam melihat permasalahan masyarakat. Dengan metode etnografi pengamatn dan analisis masalah dapat dilakukan karena dinilai mendalam dalam menyajikan data yang ada.
Read the rest of this entry »
Kali ini saya akan menyajikan artikel tentang Perubahan Budaya dan Melemahnya Nilai-nilai Tradisional. Artikel ini berkitan dengan mata pelajaran Antropologi SMA kelas XI. Silakan dibaca karena membaca membuat kita mengerti
Bangsa Indonesia terkenal dengan kebudayaannya yang beraneka ragam. Pada setiap daerah masyarakat kita mengembangkan budayanya masing-masing. Kebudayaan yang dikembangkan di daerah-daerah dinamakan kebudayaan lokal. Kebudayaan dan masyarakat ialah satu hal yang tidak dapat dipisahkan karena masyarakat pasti memiliki budaya. Setiap masyarakat pasti akan mengalami perubahan. Perubahan budaya menekankan pada perubahan system nilai yang mengatur tingkah laku suatu masyarakat.
Dalam hidupnya, manusia memiliki naluri untuk mengembangkan daerah kekuasaannya dengan melakukan migrasi atau perpindahan. Perpindahan tersebut berawal dari upaya manusia memenuhi kebutuhannya yang berkaitan dengan mata pencahariannya. Proses migrasi ini membawa dampak terhadap proses penyebaran kebudayaan dari satu daerah ke daerah lain. Dengan adanya migrasi (perpindahan manusia dari daerah satu ke daerah lain), maka terjadilah proses difusi, akulturasi, asimilasi, dan penetrasi budaya.
Read the rest of this entry »