Materi Kelas X SMA Mata Pelajaran Antropologi : Budaya lokal, budaya nasional, budaya asing, hubungan antar budaya di era globalisasi

Budaya Lokal

Budaya lokal biasanya didefinisikan sebagai budaya asli dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Menurut J.W. Ajawaila, budaya lokal adalah ciri khas budaya sebuah kelompok masyarakat lokal. Akan tetapi, tidak mudah untuk merumuskan atau mendefinisikankonsep budaya lokal. Menurut Irwan Abdullah, definisi kebudayaan hampir selalu terikat pada batas-batas fisik dan geografis yang jelas. Misalnya, budaya Jawa yang merujuk pada suatu tradisi yangberkembang di Pulau Jawa. Oleh karena itu, batas geografis telah dijadikan landasan untuk merumuskan definisi suatu kebudayaan lokal. Namun, dalam proses perubahan sosial budaya telah muncul kecenderungan mencairnya batas-batas fisik suatu kebudayaan. Hal itu dipengaruhi oleh faktor percepatan migrasi dan penyebaran media komunikasi secara global sehingga tidak ada budaya lokal suatu kelompok masyarakat yang masih sedemikian asli.

Kemajemukan budaya lokal di Indonesia tercermin dari keragaman budaya dan adat istiadat dalam masyarakat. Suku bangsa di Indonesia, seperti suku Jawa, Sunda, Batak, Minang, Timor, Bali, Sasak, Papua, dan Maluku memiliki adat istiadat dan bahasa yang berbeda-beda. Setiap suku bangsa tersebut tumbuh dan berkembang sesuai dengan alam lingkungannya. Keadaan geografis yang terisolir menyebabkan penduduk setiap pulau mengembangkan pola hidup dan adat istiadat yang berbeda-beda. Misalnya, perbedaan bahasa dan adat istiadat antara suku bangsa Gayo-Alas di daerah pegunungan Gayo-Alas dengan penduduk suku bangsa Aceh yang tinggal di pesisir pantai Aceh.

Lanjutkan membaca

Materi Kelas X SMA Mata Pelajaran Antropologi : Perilaku menyimpang dan sub kebudayaan menyimpang

A. Pengertian perilaku menyimpang

Perilaku menyimpang sering juga diartikan dengan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyaakat. Berikut terdapat beberapa pengertian perilaku menyimpang menurut para ahli :

  • Robert M. Z lawang

Perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka untuk memperbaiki perilakumenyimpang.

  • Paul B. Horton

Penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.

  • Lewis Coser

Perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.

Lanjutkan membaca

Materi Kelas X SMA Mata Pelajaran Antropologi : Internalisasi nilai-nilai budaya dalam pembentukkan kepribadian dan karakter

Proses internalisasi merupakan proses yang kita dapat sejak kita lahir atau sejak awal kehidupan, kita dapat memperoleh aturan-aturan tersebut melelui sebuah komunikasi, seperti sebuah sosialisasi dan pendidikan. Dalam proses internalisasi pola-pola budaya ditanamkan kedalam system syaraf mereka yang kemudian di bentuk menjadi sebuah kepribadian. Berikut adalah beberapa definisi internaslisasi :

  • Secara etimologis, internalisasi menunjukkan suatu proses. Di dalam kaidah bahasa Indonesia kata yang berakhiran-isasi mempunyai definisi sebuah proses. Sehingga internalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses. Dalam kamus besar bahasa Indonesia internalisasi diartikan sebagai penghayatan, pendalaman, penguasaan secara mendalam yang berlangsung melalui binaan, bimbingan dan sebagainya.
  • Proses internalisasi, adalah proses yang berlangsung sepanjang hidup individu, yaitu mulai saaat ia dilahirkan sampai akhir hayatnya. Sepanjang hayatnya seorang individu terus belajar untuk mengolah segala perasaan, hasrat, nafsu dan emosi yang membentuk kepribadiannya. Perasaan pertama yang diaktifkan dalam kepribadian saat bayi dilahirkan adalah rasa puas dan tak puas, yang menyebabkan ia menangis.
  • Internalisasi berarti proses menanamkan dan menumbuhkembangkan suatu nilai atau budaya menjadi bagian diri orang yang bersangkutan. Internalisasi memiliki sifat vertikal dan kualitatif.
  • Proses internalisasi adalah proses individu belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan, hasrat, nafsu dan emosi yang diperlukan sepanjang hayatnya. Manusia memiliki bakat yang telah terkandung dalam gen untuk mengembangkan berbagai macam perasaan, hasrat , nafsu dan emosi dalam kepribadian individunya. Tetapi wujud dan pengaktifannya sangat dipengaruhi oleh berbagai macam stimulasi yang berada dalam alam sekitar, lingkungan sosial maupun budayanya.

Lanjutkan membaca

Materi Kelas X SMA Mata Pelajaran Antropologi : Konsep dasar, peran fungsi, dan keterampilan Antropologi dalam mengkaji Kesamaan dan keberagaman budaya, agama, religi/kepercayaan, tradisi, dan bahasa

Dasar-Dasar Antropologi

Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya.

Konsep Antropologi

1.Kebudayaan (culture)

Konsep paling esensial dalam antropologi adalah konsep kebudayaan.

2.Unsur Kebudayaan

Satuan terkecil dalam suatu kebudayaan disebut unsur kebudayaan atau ”trait”. Unsur-unsur kebudayaan mungkin terdiri dari pola tingkah laku atau artefak. Tiap kebudayaan mungkin terdiri dari gabungan antara unsur-unsur yang dipinjam dari masyarakat lain dan yang ditemukan sendiri oleh masyarakat yang bersangkutan.

3.Kompleks Kebudayaan

Seperangkat unsur kebudayaan yang mempunyai keterkaitan fungsional satu dengan lainnya disebut kompleks kebudayaan. Sistem perkawinan pada masyarakat indonesia adalah sebuah contoh kompleks kebudayaan.

4.Enkultrasi

Adalah proses dimana individu belajar untuk berperan serta dalam kebudayaan masyarakatnya sendiri.

5.Daerah Kebudayaan

Adalah suatu wilayah geografis yang penduduknya berbagi (sharing) unsur-unsur dan kompleks-kompleks kebudayaan tertentu yang sama.

6.Difusi Kebudayaan

Adalah proses tersebarnya unsur-unsur kebudayaan dari suatu daerah kebudayaan ke daerah kebudayaan lain.

7.Akulturasi

Adalah pertukaran unsur-unsur kebudayaan yang terjadi selama dua kebudayaan yang berbeda saling kontak secara terus-menerus dalam waktu yang panjang.

8.Etnosentrisme

Adalah sikap suatu kelompok masyarakat yang cenderung beranggapan bahwa kebudayaan sendiri lebih unggul dari pada semua kebudayaan yang lain.

9.Tradisi

Pada tiap masyarakat selalu terdapat sejumlah tingkah laku atau kepercayaan yang telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat yang bersangkutan dalam kurun waktu yang panjang.

10.Relativitas Kebudayaan

Tiap kebudayaan mempunyai ciri-ciri yang unik, yang tidak terdapat pada kebudayaan lainnya, maka apa yang dipandang sebagai tingkah laku normal dalam kebudayaan mungkin dipandang abnormal dalam kebudayaan yang lain.

11.Ras dan Kelompok Etnik

Ras dan etnik adalah dua konsep yang berbeda, tetapi sering dikacaukan penggunaannya. Ras adalah sekelompok orang yang kesamaan dalam unsur biologis atau suatu populasi yang memiliki kesamaan unsur-unsur fisikal yang khas yang disebabkan oleh keturunan (genitik) sedangkan etnik adalah sekumpulan individu yang merasa sebagai satu kelompok karena kesamaan identitas, nilai-nilai sosial yang dijunjung bersama, pola tingkah laku yang sama, dan unsur-unsur budaya lainnya yang secara nyata berbeda dibandingkan kelompok-kelompok lainnya.

Fungsi dan Tujuan Antropologi

Antropologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis berdasarkan konsep-konsep dan pendekatan Antropologi. Tujuan mempelajari sosiologi pendidikan ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mempelajari sejarah terjadinya dan perkembangan manusia sebagai makhluk biologis.
  2. Untuk mempelajari sejarah terjadinya berbagai bahasa manusia diseluruh dunia dan penyebarannya.
  3. Untuk mempelajari masalah terjadinya persebaran dan perkembangan berbagai kehidupan diseluruh dunia.
  4. Untuk mempelajari masalah dasar kebudayaan dalam kehidupan manusia dari suku-suku bangsa yang tersebar dimuka bumi sampai sekarang.

KEBERAGAMAN BUDAYA, AGAMA, RELIGI, TRADISI DAN BAHASA DI INDONESIA

Budaya

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Agama

Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata “agama” berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti “tradisi”.

Tradisi

Tradisi (Bahasa Latin: traditio, “diteruskan” atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama.

Bahasa

Tercatat ada 442 bahasa yang dimiliki Indonesia yang terungkap dalam Kongres Bahasa ke-9 yang digelar 2008 silam. Pada 2012, penelitian berlanjut dengan mengambil sampel di 70 lokasi di wilayah Maluku dan Papua. Hasil dari penelitian itu, jumlah bahasa dan sub bahasa di seluruh Indonesia mencapai 546 bahasa.

PERAN ANTROPOLOGI DALAM MENGKAJI KEUNIKAN, KESAMAAN DAN KEBERAGAMAN BUDAYA, AGAMA, RELIGI/KEPERCAYAAN, TRADISI, DAN BAHASA

Paleoantropologi

Ilmu bagian yang meneliti asal-usul dan evolusi manusia dengan mempergunakan sisa-sisa tubuh yang telah membatu.

Somantologi

Ilmu yang mempelajari keberagaman ras manusia dengan mengamati ciri-ciri fisik. Secara Garis besar, ras penduduk di dunia terbagi atas 3 ras (suku bangsa) yaitu Mongoloid, Negroid, Kaukasoid.

Prehistori

Prehistori adalah ilmu yang mempelajari zaman prasejarah. Zaman prasejarah dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam semesta, namun umumnya digunakan untuk mengacu kepada masa di mana terdapat kehidupan di muka Bumi dimana manusia mulai hidup.

Etnolinguistik

Etnolinguistik merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari struktur bahasa berdasarkan cara pandang dan budaya yang dimiliki masyarakat. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Humboldt bahwa perbedaan persepsi kognitif dan perbedaan pandangan dunia dari suatu masyarakat dapat dilihat dari bahasanya.

Etnologi

Etnografi berasal dari dua kata yaitu ethnos artinya bangsa, dan graphy atau grafien artinya gambaran atau uraian. Jadi, etnografi adalah uraian atau gambaran tentang bangsa-bangsa di suatu tempat dan di suatu waktu.

Etnopsikologi

Deskripsi-deskripsi tentang kepribadian suatu bangsa dalam karangan-karangan etnografi zaman lampau itu biasanya mempergunakan konsep-konsep dan istilah-istilah yang tak cermat dan kasar.

Daftar Pustaka :

Dyastriningrum. 2009. Antropologi Kelas X Untuk SMA dan MA Program Bahasa. Jakarta: Cempaka Putih.

Kawedhar, Widyabakti Hesti & Diatmika Wijayanti. 2012. Modul Antropologi SMA Tahun 2012/2013. Klaten : Intan Pariwara

Lanjutkan membaca