Contoh Kasus Sosiologi Pedesaan

Tulisan ini merupakan tugas mata kuliah Sosiologi Pedesaan pada semester 4. Dalam tugas ini yaitu ditugaskan untuk mencari berita atau artikel tentang pertanian dan kemudian di komentari dengan sosiologi pedesaan.

Cara Petani-Petani Kupang Lebih Gaul soal Pertanian

Liputan6.com, Liputan6.com, Kupang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Gading Taruna membentuk Gerakan Kampung Literasi di Kelurahan Belo, Kota Kupang, NTT, yang difokuskan untuk memberdayakan para petani. Di kampung ini, para petani didorong untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas tentang masalah-masalah pertanian. “Gerakan Kampung Literasi bertujuan memberikan layanan informasi dan keterampilan kepada masyarakat, sehingga memiliki pengetahuan wawasan yang luas. Disebut berbasis pertanian karena sebagian besar warga kelurahan Belo dan sekitarnya berprofesi sebagai petani dan membutuhkan informasi pengetahuan tentang usaha pertanian,” kata Ketua PKBM Gading Taruna, Goris Takene, kepada Liputan6.com, Sabtu, 1 Oktober 2016. Dia mengatakan, dengan dibentuk kampung literasi pertanian, warga bisa mendapatkan pengetahuan tentang pertanian melalui membaca buku-buku yang disediakan terkait masalah pertanian.

“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi masyarakat petani di Belo dan sekitarnya,” ujar Takene. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Jerhans Ledoh, mengatakan budaya membaca penting bagi masyarakat agar menjadi masyarakat yang pintar dan berpengetahuan serta berwawasan luas. Begitu pula dengan para petani yang harus berilmu dibidang pertanian.”Kami menyambut baik adanya kegiatan GerakanĀ Kampung Literasi yang dicanangkan PKBM Gading Taruna. Kami siap memberi fasilitas yang dibutuhkan. Ini sangat bermanfaat bagi para petani,” ucap Ledoh.

https://regional.liputan6.com/read/2616396/cara-petani-petani-kupang-lebih-gaul-soal-pertanian

Komentar:

Desa sebagai tempat untuk bermukim memiliki hubungan erat dengan pertanian. Karena ada hubungan yang erat maka orang cederung mengidentifikasikan desa dnegan pertanian. Masyarakat desa sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Seperti artikel diatas yang membahas mengenai cara petani kupang dalam memajukan pertanian di desa Belo. Dalam memajukan pertanian desa, para petani membentuk suatu gerakan yaitu gerakan kampung literasi untuk memberikan layanan informasi dan keterampilan bagi masyarakat, serta menambah pengetahuan petani tentang pertanian melalui membaca buku yang tersedia yang berkaitan dengan masalah pertanian agar petani memiliki wawasan yang luas. Jadi jika terjadi masalah para petani dapat menanggulanginya dengan solusi yang ada di buku yang telah dibaca. Walaupun petani desa tapi harus berilmu agar dapat bersaing pada perkembangan zaman yang keras ini. Sehingga petani tidak dipandang sebagai pekerjaan yang rendah namun dengan adanya gerakan kampung literasi tersebut para petani di desa Belo, Kupang menjadikan para petaninya berkualitas. Pertanian desa di Kupang ini menjadi maju dan masyarakatnya berkualitas. Sehingga tidak dianggap tertinggal.

Tulisan ini dipublikasikan di Artikel Kuliah Sosant. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: