“Konservasi Arsitektur Hijau”

Assalamu’alaikum Wr.wb

hai kawan.Bagaimana kabar kalian?pastinya sehat dong?kalo aku sih,Alhamdulillah sehat.hehe

Mungkin kalian asing mendengar kata arsitektur hijau .Nah,disini saya akan menjelaskan sedikit mengenai apa itu Arsitektur Hijau dan prinsip- prinsip arsitektur hijau.

Green Architecture atau sering disebut sebagai Arsitektur Hijau adalah arsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya alam, ternasuk energi, air, dan material, serta minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Arsitektur hijau adalah suatu pendekatan perencanaan bangunan yang berusaha untuk meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan.

Arsitektur hijau merupakan langkah untuk mempertahankan eksistensinya di muka bumi dengan cara meminimalkan perusakan alam dan lingkungan di mana mereka tinggal.

 

Prinsip-prinsip  Arsitektur hijau (Green Architecture)

  1. Conserving Energy (Hemat Energi)
  2. Working with Climate (Memanfaatkan kondisi dan sumber energy alami)Melalui pendekatan green architecture bangunan beradaptasi dengan lingkungannya. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kondisi alam, iklim dan lingkungannya sekitar ke dalam bentuk serta pengoperasian bangunan, misalnya dengan cara:
    1. Orientasi bangunan terhadap sinar matahari.
    2. Menggunakan sistem air pump dan cros ventilation untuk mendistribusikan udara yang bersih dan sejuk ke dalam ruangan.
    3. Menggunakan tumbuhan dan air sebagai pengatur iklim. Misalnya dengan membuat kolam air di sekitar bangunan.
    4. Menggunakan jendela dan atap yang sebagian bisa dibuka dan ditutup untuk mendapatkan cahaya dan penghawaan yang sesuai kebutuhan.                        3.. Respect for Site (Menanggapi keadaan tapak pada bangunan)Perencanaan mengacu pada interaksi antara bangunan dan tapaknya. Hal ini dimaksudkan keberadan bangunan baik dari segi konstruksi, bentuk dan pengoperasiannya tidak merusak lingkungan sekitar, dengan cara sebagai berikut.
      1. Mempertahankan kondisi tapak dengan membuat desain yang mengikuti bentuk tapak yang ada.
      2. Luas permukaan dasar bangunan yang kecil, yaitu pertimbangan mendesain bangunan secara vertikal.
      3. Menggunakan material lokal dan material yang tidak merusak lingkungan.

       

      1. Respect for User (Memperhatikan pengguna bangunan)

      Antara pemakai dan green architecture mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Kebutuhan akan green architecture harus memperhatikan kondisi pemakai yang didirikan di dalam perencanaan dan pengoperasiannya.

       

      1. Limitting New Resources (Meminimalkan Sumber Daya Baru)

      Suatu bangunan seharusnya dirancang mengoptimalkan material yang ada dengan meminimalkan penggunaan material baru, dimana pada akhir umur bangunan dapat digunakan kembali unutk membentuk tatanan arsitektur lainnya.

      1. Holistic

      Memiliki pengertian mendesain bangunan dengan menerapkan 5 poin di atas menjadi satu dalam proses perancangan. Prinsip-prinsip green architecture pada dasarnya tidak dapat dipisahkan, karena saling berhubungan satu sama lain. Tentu secar parsial akan lebih mudah menerapkan prinsip-prinsip tersebut. Oleh karena itu, sebanyak mungkin dapat mengaplikasikan green architecture yang ada secara keseluruhan sesuai potensi yang ada di dalam site.

     
    Nah itu pengertian singkat mengenai Arsitektur Hijau.Semoga Bermanfaat yahh. GANBATE!! Wassalamu’alaikum wr.wb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: