Jeritan Alamku #2

Zaman

Ingatkah engkau, disaat kau dapat menghirup sejuknya udara di pagi hari?

Ingatkah engkau, disaat kau dapat menikmati butiran embun di dedaunan?

Ingatkah engkau, disaat semua tertata rapi?

Ingatkah engkau disaat semua terasa nyaman bukan menjadi gersang?

Mungkin sekarang terasa berbeda.

Tak lagi sama.

Bukan karena alam yang menghianatimu tetapi semua karena ulahmu

Engkau lupa untuk memperhatikan sekitarmu.

Sampah-sampah yang berserakan, debu-debu yang berterbangan, bahkan hawa panas yang mencekam.

Bukankah kau tahu? Bahwa engkau merindukan itu semua

Alam yang bersahabat denganmu, alam yang selalu berpihak kepadamu,

Tetapi mengapa engkau tak menjaganya? Tak merawatnya? Tak mengkhawatirkannya?

Engkau hanya memperhatikan tampilan pada dirimu saja

Pejamkan dan renungkan, rasakan apa yang telah terjadi

Bukankah semua terasa asing?

Apakah kau mendengarnya?

Alam meronta, menahan keserakahan birahimu.

Kau buta, tuli dan bisu, tak sadar engkau yang merusak semua itu

Merusak keindahan alamku.

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”

 

 

Kantin Kejujuran Sebagai Konsevasi Moral Universitas Negeri Semarang #1

Universitas Negeri Semarang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Universitas Negeri Semarang atau yang lebih dikenal Unnes ini merupakan Universitas yang Berwawasan Konservasi. Kampus utama Unnes terletak di daerah Sekaran Kecamatan Gunungpati, wilayah selatan Kota Semarang, Jawa Tengah. Dan kampus lainnya terletak di Ngaliyan, Semarang dan Kemandungan, Tegal.

Motto yang menjadi pedoman perguruan tinggi ini adalah UNNES Sutera (Sehat, Unggul,dan Sejahtera). Unnes merupakan Universitas berwawasan konservasi, yang memilki 7 pilar konservasi yaitu keanekaragaman hayati, energy bersih, bangunan hijau dan transportasi internal, nirkertas/ efisiensi, pengelolaan limbah, etika,seni dan budaya, serta kader konservasi. Selain 7 pilar tersebut konservasi moral sangatlah penting bagi civitas akademik. Konservasi moral dapat dilakukan melalui kegiatan yang sederhana yaitu kantin kejujuran.

Kantin kejujuran adalah salah satu upaya edukatif yang menanamkan berperilaku jujur. Kantin kejujuaran ini setiap orang dapat membeli makanan atau minuman dengan cara mengambil sendiri, membayar sesuai harga barang dan jika terdapat pengembalian uang dilakukan sendiri juga. Kantin ini tidak ada penjagaannya makanan dan minuman yang dijual cukup diberikan label harga.

Unnes menerapkan kantin kejujuran ini di setiap fakultasnya, penjual meletakan barang dagangannya ditempat yang biasa dijadikan untuk menaruh barang dagangan mereka. Setiap penjual menyiapkan tempat untuk menaruh uang pembayaran barnag yang mereka jual. Pembeli mengambil sendiri makanan atau miniman yang mereka beli, membayarnya tanpa pengawasan oleh penjual.

Kantin kejujuran merupakan slah satu bentuk kegiatan dalam upaya pendidikan anti korupsi yang harus diakui bahwa salah satu penyakit atau problema bangsa yang hingga kini masih merajalela. Korupsi yang subur telah menyengsarakan rakyat banyak secara berkepanjangan bahkan menghambat kemajuan bangsa dan negara untuk kedepannya. Sulit untuk memutuskan mata rantai korupsi karena kebanyakan orang beranggapan korupsi adalah budaya. Padahal mengambil sesuatu tanpa seizing pemiliknya adalah sangat memalukan , sebuah persepsi yang keliru jika menganggap korupsi adalah suatu budaya. Jadi dengan adanya kantin kejujuran ini dapat menjadikan pendidikan karakter bagicivitas akademik di Universitas Negeri Semarang.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”