Jeritan Alamku #2

Zaman

Ingatkah engkau, disaat kau dapat menghirup sejuknya udara di pagi hari?

Ingatkah engkau, disaat kau dapat menikmati butiran embun di dedaunan?

Ingatkah engkau, disaat semua tertata rapi?

Ingatkah engkau disaat semua terasa nyaman bukan menjadi gersang?

Mungkin sekarang terasa berbeda.

Tak lagi sama.

Bukan karena alam yang menghianatimu tetapi semua karena ulahmu

Engkau lupa untuk memperhatikan sekitarmu.

Sampah-sampah yang berserakan, debu-debu yang berterbangan, bahkan hawa panas yang mencekam.

Bukankah kau tahu? Bahwa engkau merindukan itu semua

Alam yang bersahabat denganmu, alam yang selalu berpihak kepadamu,

Tetapi mengapa engkau tak menjaganya? Tak merawatnya? Tak mengkhawatirkannya?

Engkau hanya memperhatikan tampilan pada dirimu saja

Pejamkan dan renungkan, rasakan apa yang telah terjadi

Bukankah semua terasa asing?

Apakah kau mendengarnya?

Alam meronta, menahan keserakahan birahimu.

Kau buta, tuli dan bisu, tak sadar engkau yang merusak semua itu

Merusak keindahan alamku.

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”

 

 

Published by

dewi noviyanti

Pendidikan Ekonomi (Akuntansi) 2014

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: