PREPOSITION

PREPOSITION

tumblr_m5zoikQjTY1qgrypy

  • In = di dalam ( tempat )

Contoh :

  1. In a room
  2. In a shop
  3. In a car
  4. In a garden
  • At = menunjukkan lokasi

Contoh

  1. At the bus
  2. At the door
  3. At the traffic lights
  • On = menempel

Contoh

  1. On the wall
  2. On a door
  3. On a balcony

prepo move

  • Back = belakang
  • Front = depan
  • Here = di sini
  • There = di sana
  • Edge = tepi
  • Corner = pojok
  • Around = sekitar
  • Above = di atas
  • Under = di bawah
  • Between = diantara
  • Inside = didalam
  • Outside = luar
  • Middle = tengah
  • Behind = belakang
  • Below = bawah

 

DIRECTION

DIRECTION

Copy of Switch directions

  • North = utara
  • West = barat
  • East = timur
  • South = selatan
  • Crossroad/interjection = perempatan
  • Three junction = pertigaan
  • Traffic circle/ roundabout = bundaran
  • Traffic light = lampu lalu lintas
  • Traffic sign = tanda lalu lintas
  • Traffic jump = polisi tidur
  • Up ward = tanjakan
  • Down ward = turunan
  • Turn right = belok kanan
  • Turn left = belok kiri
  • Narrow road = jalan sempit
  • Bumpy road = jalan tidak rata
  • U-turn = tikungan putar balik
  • One way = satu arah
  • Slow traffic light = jalur lambat
  • Alley / bock = gang
  • Bridge = jembatan
  • Tunnel = terowongan
  • Express way = jalan cepat
  • Go on = jalan terus
  • Go straight = jalan terus
  • Keep on walking = jalan terus
  • Up this street = jalan terus
  • Short way = jalan pintas
  • Dead end = jalan buntu
  • Track = lintasan
  • Traffic jam = macet
  • High way = jalan raya
  • Sidewalk = trotoar
  • Corner = pojok
  • Garden hall = alun alun

THE PRESENT CONTINUOUS TENSE

oke sobat kita lanjut belajar bahasa inggrisnya ya . . .

kali ini kita lanjut ke tenses PRESENT CONTINUOUS TENSE

CONT

THE PRESENT CONTINUOUS TENSE

Pattern / rumusnya :

(+) subject + to be ( am,is,are) + Verb-ing + object

(-) subject + to be ( am,is,are) + not + Verb-ing + object

(?) ( am,is,are) + subject +  Verb-ing + object

Contoh :

(+) I am reading a book

(-) I am not readin a book

(?) am I reading a book ?

PENGGUNAAN

  1. Untuk menyatakan aktivitas yang sedang berlangsung saat berbicara diwaktu sekarang
  • They are playing badminton
  • She is reading a book
  • He is doing exercise
  1. Untuk menyatakan aktivitas yang bersifat sementara
  • She ois cooking rice now but she will write soon
  • We are waiting for the bus
  • Dicky is looking for a job

KETERANGAN WAKTU

  • Now = sekarang
  • Still = masih
  • Look = lihat
  • At present = sekarang ini
  • At this moment = pada saat ini
  • Right now = sekarang ini

present_continuous

CATATAN

  1. Penggunaan to be
  • Am untuk subjek I
  • Is untuk subjek she, he, it, dicky
  • Are untuk subjek you, we, they
  1. Untuk membuat kalimat negative dengan menambah not pada to be nya

Contoh

  • I am studying English
  • We are playing games
  1. Ketentuan pembuatan verb-ing sebagai berikut
  2. Secara umum verb 1 langsung ditambah ‘ing’
  • Break = breaking
  • Learn = learning
  • Sing = singing
  1. Verb 1 yang bersuku kata satu diakhiri dengan huruf Mti maka huruf mati tersebut diandakan baru ditambah ‘ing’
  • Bid = bidding
  • Sit = sitting
  • Cut = cutting
  1. Verb 1 yang bersuku kata dua, berakhiran dengan ‘I’ dan didahului huruf hidup ditambah ‘ing’
  • Travel =traveling
  • Revel=reveling
  • Sail=sailing
  1. Verb 1 yang berakhiran ‘e’ dan di dahului oleh konsonan maka huruf ‘e’ dihilangkan
  • Rise = rising
  • Bite = biting
  • Come = coming
  1. Jika vocal ‘e’ didahului oleh dua vocal maka langsung ditambah ‘ing’
  • Agree = agreeing
  • Free = freeing
  1. Jika verb 1 berakhiran ‘e’ didahului oleh ‘I’ maka ‘ie’ diganti dengan ‘y’ baru ditambah ing ‘ing’
  • Die = dying
  • Lie = lying
  1. Beberapa kata kerja yang tanpa dirubah menjadi verb-ing sudah mengandung makna, sedang (ing) dengan sendirinya. Diantaranya adalah :
  2. Kata kerja yang berhubungan dengan panca indra
  • I see you
  • You smell something burning
  1. Kata kerja yang berhubungan dengan milik
  • I have a new car
  • Do you have prosses pen
  1. kata kerja yang berhubungan dengan pendapat
  • What do you think about ?
  • I understanding your problem
  1. Kata kerja yang berhubungan dengan sikap
  • We like English very much
  • I want you to be my friend

 

TENSES

TENSES

English tenses

Tenses adalah bentuk kata kerja yang perubahannya tergantng waktu dan sifat kejadian. Semua kalimat dalam bahasa inggris tidak lepas dari tenses. Karena semua kalimat pasti ada hubungannya dengan tenses.

  • Berdasarkan waktu kejadiannya, tenses dibagi menjadi empat macam :
  1. Present tense : untuk waktu yang sedang terjadi
  2. Past tense : untuk waktu yang sudah terjadi
  3. Future tense : utuk waktu yang akan terjadi
  4. Past future tense : untuk waktu yang akan terjadi dimasa lampau
  • Berdasarkan sifat dari kegiatan tenses di kelompokkan menjadi empat yaitu :
  1. Simple tense : untuk kegiatan yang tidak dalam sedang proses
  2. Continous tense : untuk kegiatan yang sedang dalam proses
  3. Perfect tense : untuk kegiatan yang sudah selesai
  4. Perfect cont tense : untuk kegiatan yang dimulai sebelum suatu saat tertentu, dan pada saat tertentu kegiatan masih berlangsung

Jadi kalau dua kategori tadi digabungkan maka akan membentuk 16 tenses yaitu

11

Tenang aja sobat, kita nanti akan mempelajarinya satu persatu dengan cara yang have fun, mudah dan pastinya diulas secara lengkap.

Oke tidak usah lama lama, kita bahas THE SIMPLE PRESENT TENSE dulu ya  . . . .

PRESENT

SIMPLE PRESENT TENSE punya pattern/ rumus yaitu :

(+) subject  + verb 1 (s/es) + object

(-) subject  + do / does + not + verb 1 + object

(?) do / does + subject + verb 1 + object

Contoh :

(+) he speaks English everyday

(-) he does not speak English everyday

(?) does he speak English everyday ?

PENGGUNAAN :

  1. Untuk menyatakan kegiatan yang diulang ulang / kebiasaan sehari hari ( habitual action )

Contoh

  1. I always get up at 5 o’ clock every morning
  2. They go to office on foot everyday
  3. She gets up at 6 o’clock everyday
  4. Untuk menyatakan kebenaran umum ( general truth )

Contoh

  1. The sun rises in the east
  2. The earth goes around the sun
  3. A week has seven days
  • KETERANGAN WAKTU :
  1. ADVERB OF FREQUENCY :
  • Always
  • Usually
  • Generally
  • Ever
  • Sometimes
  • Occasionally
  • Seldom
  • never
  1. ADVERB OF QUENTITY :
  • Once . . . .  .  =sekali . . .
  • Once a day = sekali sehari
  • Once a month = sekali sebulan
  1. EVERY . . . .
  2. TODAY
  3. Etc

CATATAN

  1. Dalam simple present tense subjek orang ketiga tunggal ( she, he, it, Dicky) kata kerjanya ditambahkan s/es pada kalimat positive
  2. Ketentuan penambahan s/es dalam kata kerja sebgai berikut :
  3. Jika kata kerja berakhiran dengan huruf desis ( ch, c, ss, sh, x, z ) atau ‘O’
  • Catch = catches
  • Go = goes
  • Discuss = discusses
  1. Apabila kata kerja berakhiran dengan huruf “y” dan dihalui oleh huruf mati maka “y” berubah menjadi “I” baru ditambah “es”
  • Carry =carries
  • Cry = cries
  • Fly = flies
  1. Jika kata kerja berakhiran “y” tapi didahului huruf hidup maka langsung ditambah “s”
  • Buy = buys
  • Play = plays
  1. Untuk membuat kalimat negative dengan menambah ‘not’ setelah ‘do’ atau ‘does’.
  • Do = dipakai untuk subjek I, YOU, WE, THEY
  • Does = dipakai untuk subjek SHE, HE, IT, DICKY
  1. Untuk membuat kalimat interrogative dengan menmpatkan ‘do’ atau ‘does’ sebelum subjek
  • Do you go to school evry day ?
  • Does she go to school every day ?

Membangun Rumah Ilmu dan Universitas Konservasi Bereputasi#2

Membangun Rumah Ilmu dan Universitas Konservasi Bereputasi#2

KONSERVASI

SUMBER GAMBAR : DOKUMEN PRIBADI

Universitas Negeri Semarang adalah salah satu universitas konservasi di Jawa Tengah.  Hal ini di dukung dengan letak geografis Unnes yang terletak di daerah dataran tinggi dan di penuhi dengan pohon pohon yang hijau dan rindang sehingga menambah kesejukan dan keasrian kampus. Sebagai pelopor universitas konservasi yang bereputasi Universitas negeri semarang dalam melakukan pembangunan selalu memperhatikan pilar pilar konservasi yaitu Pilar keanekaragaman hayati; Pilar arsitektur hijau dan sistem transportasi internal; Pilar pengelolaan limbah; Pilar kebijakan nirkertas; Pilar energi bersih; Pilar konservasi etika,seni, dan budaya; serta Pilar kaderisasi konservasi. Ke-tujuh pilar tersebut telah dijadikan pedoman dan telah diterapkan di Universitas Negeri Semarang ini.

Program Arsitektur hijau yaitu arsitektur yang minim mengkonsumsi sumber daya alam, termasuk energi, air dan material serta minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Prinsip dasar dari arsitektur hijau adalah tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dan lingkungan. Jadi walaupun dalam pembangunan suatu gedung itu meminimalkan penggunaan material maupun aspek lain, tapi kualitas bangunan tetap di nomor satukan karena tujuan dari pembangunan suatu gedung adalah untuk jangka waktu penggunaan yang lama dan menyangkut keselamatan semua pihak. Tidak hanya dari segi pembangunan gedung dalam arti pembangunan eksterior, namun dari segi interior pun kampus UNNES menerapkan arsitektur hijau dengan meminimalkan penggunaan listrik dan sumber daya alam sebagai contoh meminimalkan penggunaan AC karena kampus UNNES sudah cukup sejuk dengan atau tanpa AC karena bisa dilihat jika semua ruangan ada jendela dan jendela itu dibuka maka dipastikan angin di sekitar akan masuk ke ruangan yang membuat suasana belajar mengajar lebih menyenangkan.

Tidak hanya itu sebagai Universitas Konservasi, UNNES juga melakukan program transportasi hijau yaitu program yang digalakkan untuk mengurangi peggunaan kendaraan bermotor untuk ke kampus dan menyarankan untuk berjalan kaki ataupun bersepeda di area kampus. Hal ini juga dibarengi dengan pembangunan fasilitas untuk para pejalan kaki dan pengendara sepeda sehingga di harapkan program ini tidak hanya menjadi angan angan semata tapi akan terealisasi dengan hasil yang sempurna sebagai Universitas Konservasi Bereputasi.

Tidak cukup sampai disitu, UNNES juga menggalakkan program Nirkertas, yaitu sebuah program untuk mengurangi jumlah penggunaan kertas karena seperti yang kita tahu, kertas terbuat dari kayu pepohonan yang bersumber dari alam, sehingga jika penggunaan kertas bisa di minimalisir, maka kerusakan akan karena penebangan pohon untuk pembuatan kertas akan menurun. Program ini sudah terealisasi dengan adanya situs situs atau website internal UNNES yang digunakan untuk memberikan informasi secara online maupun pembuatan surat menurut secara online karena hal ini lebih praktis dan efisien serta menghemat waktu. Dan yang paling utama dengan adanya website atau situs ini berarti penggunaan kertas di internal kampus akan berkurang.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

COMPARISSON

COMPARISSON

COMPARISSON

DEGREE OF COMPARISSON is a level of comparison which consists of 3 category :

  1. POSITIF DEGREE
  2. COMPARATIVE DEGREE
  3. SUPERLATIVE DEGREE

Degree of comparison can be used to compare both adjective or adverb, adjective is used to modify a noun, while adverb is used to modify verb.

  1. POSITIF DEGREE

Pattern :

  • As . . . . .as ( the blank can be filled with adjective or adverb )

Example : Dicky is 178 cm tall

Zack is 178 cm tall

Dicky is as tall as zack

  • The same . . . . . as (the blank must be filled by noun )

Example : my shoes is 43

Your shoes is 43

My shoes is the same size as yours

  1. COMPARATIVE DEGREE

COMPARATIVE DEGREE is marked by the use of the word “than”.

Pattern :

  • More . . . . . .than ( if the adjective or adverb consist of more than one syllable

Example : more expensive, more handsome, more beautiful

  • +er . . . than ( if the adjective or averb consist of one syllable only

Example : cheaper,harder,cooler

However there are some exception among which are :

Clever : cleverer not more clever walaupun itu dua syllable

Heavy : heavier (it is two syllable but ends with “y”, therefore it uses “more” instead of “er”

  1. SUPERLATIVE DEGREE

SUPERLATIVE DEGREE is marked by the use of article “the”, preposition “of all”, and “in”

Pattern :

  • Most ( if the adjective or adverb consists of more than one syllable )

Example : most expensive, most beautiful, most handsome

  • +est ( if the adjective or adverb consists of one ayllable only )

Example : slowest, hardest, coolest, cheapest etc

However, there are some exceptions :

POSITIVE COMPARATIVE SUPERLATIVE
good better best
bad worse worst
Many, much more most
Few, little less least
far* Farther, further Farthest, furthest

 

Note :

  • Farther is used in real meaning to show distance.

Example : My house is farther than yours

  • Further is used in connotative meaning to show the extent to which.

Example : For further information, please contact our line !

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

 

 

Pentingnya Ilmu dalam Membangun Rumah Ilmu #1

Pentingnya Ilmu dalam Membangun Rumah Ilmu

RUMAH ILMU

SUMBER GAMBAR : DOKUMEN PRIBADI

Ilmu merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Ilmu bagaikan penunjuk arah dan pegangan hidup manusia karena sengguhnya tanpa ilmu kehidupan manusia akan menjadi tidak karuan. Sebagai contoh jika orang yang tidak punya ilmu ingin makan tapi tidak punya uang maka orang tersebut akan melakukan tindakan pemerasan atau tindak kriminalitas  lainnya demi mendapatkan uang untuk makan. Kenapa bisa terjadi seperti itu ? hal ini terjadi karena sesungguhnya mereka semua hanya mengandalkan kekuatan otot mereka tanpa mengandalkan pikiran mereka sebelum bertindak.

Tapi berbeda dengan orang yang punya ilmu, jika orang yang punya ilmu tidak bisa membeli makan karena kehabisan uang, maka mereka akan mencoba mencari pekerjaan atau mencari pinjaman dengan tanpa melakukan kekerasan maupun tindak kriminal lainnya. Karena orang yang punya ilmu pasti akan lebih kreatif dalam menyikapi sebuah permasalahan dan bijak dalam mengambil sebuah keputusan.

Ilmu, bagi sebagian orang mengartikannya “Angel Yen Durung Ketemu” jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia ilmu adalah sesuatu yang susah jika belum diketemukan. Maka dari itu sebenarnya kita dalam mencari ilmu dituntut dan dilatih bersabar karena sesungguhnya mencari ilmu itu dari sedikit demi sedikit dan tidak langsung menjadi orang yang hebat karena ilmunya.

Tetapi perlu diingat, kita harus mencari ilmu yang manfaat karena tidak semua ilmu itu baik. Bagaimana cara mencari ilmu yang manfaat ? secara teori ilmu di dapatkan dari pendidikan formal seperti menuntut ilmu dari mulai SD,SMP,SMA sampai ke perguruan tinggi, namun tanpa kita sadari masih banyak ilmu di luar pendidikan formal tersebut seperti kita bisa mencari ilmu dari pengalaman orang lain maupun pengalaman kita sendiri sebagai contoh kita tidak akan mendapatkan ilmu tentang cara memebangun usaha yang nyata saat disekolah namun kita bisa mendapatkan ilmu tersebut dari orang lain yang sudah pernah mendirikan usaha.

Jika seseorang mendapatkan tantangan dalam menimba ilmu maka hendaklah bersabar dan tetap bersungguh sungguh dan menuntut ilmu.Sebagai contoh jika ada siswa yang kesulitan dalam menangkap pelajaran matematika ataupun bahasa inggris maka tetaplah semangat dan tetap perhatikan guru yang mengajar karena sesungguhnya kamu akan mengerti pelajaran itu di lain waktu dan itu yang dinamakan ilmu yang manfaat.

Ilmu sangat berbeda dengan barang apapun karena sesungguhnya tidak akan habis jika dibagikan kepada orang lain. Maka jangan pernah khawatir untuk membagikan ilmu kita pada orang lain karena ilmu kita akan hilang. Sebagai contoh jika saya punya satu bullpen dan saya bagikan kepada orang lain maka saya sudah tidak  punya bullpen lagi, namun berbeda dengan ilmu, kita mengajarkan cara berhitung 3×4=12 maka orang itu akan tahu cara berhitung dan kita pun masih bisa cara menghitung 3×4=12.itu yang yang membedakan ilmu dengan hal yang lain

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

RELATIVE PRONOUN

RELATIVE PRONOUN

PELATIVE PRONOUN

SUMBER GAMBAR : DOKUMEN PRIBADI

Relative pronoun adalah kata ganti penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan antara induk kalimat dengan anak kalimat. Relative pronoun  juga sering dikenal dengan nama Adjective clause karena sama sama menjelaskan benda dalam induk kalimat yang berarti “yang”. Padahal dalam bahsa inggris tidak ada kata khusus yang dapat digunakan sebagai kata ganti penghbung yang berarti “yang”, maka dalam hal ini akan digunakan kata kata WHO,WHOM,WHOSE,WHICH,THAT

Dan ini adalah salah satu contohnya :

  • The boy is handsome
  • She can sing well

Kalimat diatas dapat digabungkan dengan menggunkan kata ganti WHO/THAT dan akan menjadi seperti

  • The boy WHO can sing well is handsome
  • The boy THAT can sing well is handsome

Kata THAT bisa digunakan sebagai pengganti kata WHO/WHOM/WHICH

RELATIVE PRONOUN teridiri dari dua jenis yaitu

  1. DEFINING RELATIVE yaitu Relative pronoun yang hanya menjelaskan subyek dalam kalimat dan ditulis tanpa adnya tanda koma. Contoh : The girl who studied in UNNES is Lily
  2. NOUN DEFINING RELATIVE yaitu Relative pronoun yang tidak hanya menjelaskan subyek tapi juga keterangan lain tentang suyek itu sendiri dan ditulis dengan tanda koma. Contoh Lily, who is the clever girl, studied in UNNES university.

Penggunaan Relative pronoun

  1. WHO dapat digunakan untuk orang sebagai subyek

Contoh : The boy is my brothe.He met you last week

The boy who met you last week is my brother

  1. WHOM digunkan untuk orang sebagai obyek

Contoh : The man is Andrew. You called him last night

The man whom you called last night is Andrew

  1. WHICH digunakan untuk benda sebagai subyek atau obyek

Contoh : She is waiting for the bus. The bus goes to Kudus

She is waiting for the bus which goes to Kudus

  1. WHOSE digunakan untuk orang yang memiliki

Contoh : The man is proud. His son is a mechanic

The man whose son is a mechanic is very proud

Kata kata where atau when bisa juga digunkan sebagai penghubung untuk menggantikan keterangan tempa dan waktu.

Sebagai contoh :

  1. That is the house. Amir stys at that house.

That is the house where Amir stays at

  1. I forgot the the day. She visited me on that day

I forgot the day when she visited me

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

CONJUCTION

CONJUCTION

conjunctionIntroTOC

SUMBER GAMBAR :https://grammaropolis.com/

Conjuction adalah sekelompok kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua kata, frasa atau kalimat.

Beberapa contoh conjuction :

  1. Conjuction yang menunjukkan sejajar :
  • And                                 : dan
  • As well as                     : dan/juga
  • Neither . .not . .            : baik . . maupun . . .tidak
  • Both . . and . . .             : keduanya dari . . dan . .(baik  . . .maupun . . .)
  • Not only . . but also . . : tidak hanya . .tetapi juga . . .
  1. Conjuction yang menun jukkan hubungan berlawanan :
  • But                                                : tetapi
  • Though,although,eventhough : meskipun
  • Inspite of, despite                      : meskipun
  • Regardless                                 : tanpa memperdulikan
  1. Conjuction yang menunjukkanhubungan sebab akibat dengan tekakanan pada sebab :
  • Because, since, as, for : sebab
  • Because of                      :sebab
  1. Conjuction yang menunjukkan hubungan sebab akibat dengan tekanan akibat :
  • So that       : sehingga
  • In order to  : agar supaya/untuk
  1. Conjuction yang menunjukkan pilihan :
  • Or                : atau
  • Either . . or : yang . ..atau yang . . .
  1. Conjuction yang menunjukkan waktu :
  • As         : seperti/bagaikan
  • When   : ketika
  • While   : sementara
  • Before : sebelum
  • After     : setelah
  • Until     : sampai
  1. Conjuction yang menggabungkan dua kalimat tanpa meleburnya menjadi Satu :
  • However, nevertheless                     : walaupun begitu, walaupun demikian
  • On the contrary, on the other hand : sebaliknya
  • in contrast, inspite of this                 : sebaliknya
  • Beside, moreover, similliary            : disamping itu,selain itu, dengan itu
  • Therefore, thus, consequently         : maka dari itu, maka

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

TAQ QUESTION

TAQ QUESTION

questiontagsharkruscopy

SUMBER GAMBAR : https://zeldauniverse.net/

Hello ladies and gentlemen, how are you today ?? do you happy ?? I hope so.

Now, in the first post I wanna to share a material about TAG QUESTION

Okay, Let’s study together, but I will change this language into BAHASA that make you easy to understand this material.( Sebenernya saya juga tidak bisa bahasa inggris karena kata guruku kalu kita ingin mahir berbahasa inggris itu kita harus sering mempraktekkannya dalam kegiatan sehari hari biar tidak lupa ).

Oke langsung saja ya. . . .

TAG QUESTION

THE TAQ QUESTION adalah bentuk pertanyaan pendek yang ditambahkan pada akhir kalimat positif/negative yang berfungsi untuk meminta penegasan terhadap sesuatu yang belum yakin atau meminta persetujuan pendengar

Contoh kalimat TAG QUESTION positif :

  • You are my friend, aren’t you ?
  • You were my friend, weren’t you ?
  • John is you husband, isn’t he ?
  • John was your husband, wasn’t he ?
  • Jane works as a secretary, doesn’t she ?
  • Jane worked as a secretary, didn’t she ?
  • We can go outside, can’t we ?

Jadi konsepnya kalau ada kalimat positif seperti diatas, kita tinggal lihat “to be “nya dan “subjeknya” kalau sudah kita tinggal merubahnya “to be “tadi menjadi negatif dan diikuti oleh “subjeknya” tadi.

NAMUN, ada pengecualian khusus untuk kalimat di bawah ini,

  • I am your friend, aren’t I

Jadi kita pakainya aren’t I kerena bentuk am not itu jika disingkat tidak bisa

Contoh kalimat TAG QUESTION negative :

  • We are not students, are we ?
  • We were not student, were we ?
  • Rudy did not go to work, did he ?
  • Rudy does not go to work, does he ?
  • Tom can’t speak Javanese, can he ?

 

Jadi konsepnya kalau ada kalimat negatif seperti diatas, kita tinggal lihat “to be “nya dan ‘subjeknya” kalau sudah kita tinggal merubahnya “to be” tadi menjadi positif dan diikuti oleh “subjeknya” tadi.

Catatan :

  1. Kalau ada kata “this” atau “that” pada bagian awal kalimat maka taq questionnya pakai “it”

That is your ring, isn’t it ?

  1. Kalau ada kata “these” atau “those” pada bagian awal kalimat maka taq questionnya pakai “they”

Those are your books, aren’t they ?

JADI, kesimpulannya kalau kalimatnya POSITIF taq questionnya harus NEGATIF

Kalau kalimatnya NEGATIF maka tag questionnya POSITIF.

Sekian dulu dari saya, semoga bisa berjumpa lagi di lain waktu

GOOD BYE, . .

SEE YOU . . .

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”