Yogya ( Yogurt Pepaya )

Pepaya, siapa yang tidak tahu buah ini?  Buah yang berasal dari Meksiko ini memiliki nama latin Carica papaya dan termasuk dalam famili Caricaceae. Buah ini mengandung vitamin A, B, C, kasium, kalium, dan masih banyak lagi . Kandungan vitamin itu bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari buah ini. Namun anda saja yang masih kurang suka mengonsumsi buah ini. Alasannya pun bermacam macam dari yang memang tidak suka sampai bosan karena sudah sering mengonsumsinya. Untuk anda yang tidak suka atau sudah mulai bosan mengonsumsi pepaya yang rasanya begitu – begitu saja, resep ini perlu di coba yaitu Yogurt Pepaya ( Yogya ). Berikut cara membuat Yogya :

Bahan :

  1. 250 gram pepaya muda
  2. 100 gram pepaya matang
  3. 100 gram yogurt tawar
  4. 150 ml air jeruk manis
  5. 250 gram es serut

 

Cara membuat :

  1. Campurkan pepaya muda, pepaya matang, yogurt tawar, air jeruk manis, dan es serut. Blender hingga lembut.
  2. Tuangkan kedalam gelas dingin dan sajikan ketika dingin.

 

Cukup mudah bukan ? Yogurt pepaya ini sangat cocok diminum ketika panas. Semoga bermanfaat.

Sumber :

https://kuliner.bacainfo.com/resep-smoothies-pepaya-yoghurt-yang-segar-dan-sehat.html

 

Parikan Konservasi

Tepat tanggal 13 November 2015 diselenggrakan kuliah umum dan Festival parikan konservasi. Kegiatan ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru UNNES angkatan 2015. Setiap mahasiswa wajib membuat tiga parikan dalam bahasa jawa tentang konservasi.

Berikut ini contoh parikan konservasi dalam bahasa jawa :

Awan awan durung tangi

Tangi – tangi nemu roti

Ayo pada bangun bumi

Bareng para kader konservasi

 

Tuku jeruk ning Lawangaji

Jeruke manis rak nguwati

Ayo kanca senam konservasi

Kanggo wujud budaya konservasi

 

Maca buku tengah wengi

Bukune orang mung siji

Wujudke bumi dadi asri

Bareng gerakan konservasi

Jurnal Pembalik ( Reversing Entries )

  1. Pengertian Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun neraca. Jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda. Dengan kata lain jurnal pembalik adalah jurnal jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan perkiraan riil baru. Jurnal pembalik adalah jurnal yang sengaja dibuat untuk membalik beberapa jurnal penyesuaian tertentu yang sudah disusun pada periode sebelumnya.

Penyusunan jurnal pembalik dalam proses atau siklus akuntansi adalah opsional, artinya kita boleh membuat jurnal pembalik dan kita juga boleh tidak membuat jurnal pembalik.

  1. Tujuan Pembuatan Jurnal Pembalik
  • untuk menyederhanakan pembuatan jurnal pada periode berikutnya. Sehingga dengan dibuatnya jurnal pembalik, akan sangat bermanfaat bagi perusahaan yang membuat jurnal dengan jumlah yang banyak.
  • Untuk meminimalkan kekeliruan yang mungkin terjadi dalam proses pencatatan. Jurnal pembalik itu sendiri digunakan sebagai pembalik jurnal penyesuaian. Maksudnya jika di jurnal penyesuaian ayat jurnal penyesuaian menunjukkan debit maka untuk jurnal pembalik ayat jurnal ini diletakkan sebelah kredit atau sebaliknya.
  • Menjaga kekonsistenan pendekatan pencatatan yang dilakukan oleh perusahaan.
  1. Akun yang Perlu Dibuat Jurnal Pembalik
  • Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai beban,
  • Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai pendapatan,
  • Beban yang masih harus dibayar,
  • Pendapatan yang masih harus diterima.

 

  1. Langkah – Langkah Membuat Jurnal Penutup

 

  • Beban Dibayar Dimuka yang Dicatat Sebagai Beban

Jika pada saat terjadi transaksi pembayaran beban dibayar di muka dicatat dengan menggunakan pendekatan harta, akun yang akan muncul ialah “beban dibayar di muka” (akun riil). Pencatatan beban dibayar di muka yang dicatat dengan pendekatan akun riil pada awal periode tidak memerlukan jurnal pembalik karena akun tersebut tidak akan bersaldo nol dan datanya menunjukkan saldo yang sebenarnya dari akun yang bersangkutan. Adapun jika dicatat dengan menggunakan pendekatan beban, akun yang akan muncul ialah “beban” (akun nominal). Akun beban pada akhir periode akan ditutup sehingga saldonya menjadi nol.

 

Berikut contoh transaksi yang terjadi pada Diva Salon 1 Oktober 2014 dibayar beban sewa sebesar Rp1.200.000,00 untuk 1 tahun pada saat pembayaran, transaksi tersebut dicatat dalam jurnal sebagai berikut.

 

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2014

Okt

1 Beban Sewa   Rp1.200.000  
  Kas     Rp1.200.000

 

Jurnal Penyesuaian pada 31 Desember 2014

 

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2014

Des

31 Sewa Dibayar Dimuka   Rp 900.000  
  Beban Sewa     Rp 900.000

 

 

Jurnal Penutup yang Dibuat

 

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2014

Des

31 Ikhtisar laba rugi   Rp 300.000  
  Beban Sewa     Rp 300.000

 

1 Januari 2015 dibuat jurnal pembalik sebagai berikut

 

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2015

Jan

1 Beban Sewa   Rp 900.000  
  Sewa Dibayar Dimuka     Rp 900.000

 

Setelah ada jurnal pembalik tanggal 1 Januari 2015 saldo akun beban sewa sebesar Rp900.000,00. Hal tersebut, menunjukkan besarnya beban sewa yang masih dinikmati untuk periode mendatang. Data beban sewa tersebut akan menjadi data awal untuk akuntansi periode berikutnya

 

  • Pendapatan Diterima Dimuka yang Dicatat Sebagai Pendapatan

Jika pada saat terjadi transaksi penerimaan pendapatan diterima di muka dicatat sebagai utang, akun yang akan muncul ialah “sewa diterima di muka” (akun riil). Namun, jika pada saat terjadi transaksi penerimaan pendapatan diterima di muka dicatat sebagai pendapatan, akun yang akan muncul ialah “pendapatan” (akun nominal). Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai pendapatan, pada akhir periode akan ditutup sehingga saldonya menjadi nol. Oleh karena itu, diperlukan jurnal pembalik.

 

Misalnya, tanggal 1 November 2014 diterima pembayaran pendapatan sewa untuk jangka waktu 6 bulan sebesar Rp2.400.000,00. Pada saat pembayaran, transaksi tersebut dicatat dalam jurnal sebagai berikut:

 

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2014

Nov

1 Kas   Rp2.400.000  
  Pendapatan Sewa     Rp2.400.000

Jurnal Penyesuaian pada 31 Desember 2014

 

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2014

Des

31 Pendapatan Sewa   Rp1.600.000  
  Sewa Diterima Dimuka     Rp1.600.000

 

Jurnal Penutup yang Dibuat

 

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2014

Des

31 Pendapatan Sewa   Rp 800.000  
  Ikhtisar laba rugi     Rp 800.000

 

1 Januari 2015 dibuat jurnal pembalik

 

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2015

Jan

1 Sewa Diterima Dimuka   Rp1.600.000  
  Pendapatan Sewa     Rp1.600.000

 

 

  • Diva Salon, mempunyai utang gaji dan upah kepada karyawannya sebesar Rp150.000,00. Utang gaji dan upah tersebut terdiri atas beban gaji dan upah bulan Desember sebesar Rp100.000,00 dan beban gaji dan upah bulan Januari sebesar Rp50.000,00. Jumlah tersebut akan dibayarkan pada tanggal 14 Januari 2015.
Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2014

Des

31 Beban Gaji   Rp 100.000  
  Utang Gaji     Rp 100.000

 

Jurnal Pembalik

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2015

Jan

1 Utang Gaji   Rp 100.000  
  Beban Gaji     Rp 100.000

 

 

Jurnal Ketika Membayar Beban Gaji

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2015

Jan

14 Beban Gaji   Rp 150.000  
  Kas     Rp 150.000

 

  • Pendapatan yang masih harus diterima

Diva Salon mempunyai piutang bunga yang masih harus diterima untuk 3 bulan sebesar Rp300.000. Bunga tersebut dibayarkan setiap 1 April dan 1 Oktober. Jurnal penyesuaian yang dibuat sebagai berikut :

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2014

Des

31 Piutang Bunga   Rp 300.000  
  Pendapatan Bunga     Rp 300.000

 

Jurnal Pembalik

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2015

Jan

1 Pendapatan Bunga   Rp 300.000  
  Piutang Bunga     Rp 300.000

 

Jurnal pada 1 April 2015

Tanggal Akun Ref Debet Kredit
2015

Apr

1 Kas   Rp 600.000  
  Pedapatan Bunga     Rp 600.000

 

Sumber:

https://www.kompasiana.com/klinikakuntansi/beda-jurnal-penyesuaian-jurnal penutup-dan-jurnal-pembalik_54f75516a3331134358b4609

https://akuntansis.blogspot.co.id/2014/07/jurnal-pembalik.html

https://www.akuntansidasar.com/2014/05/cara-mudah-membuat-jurnal-pembalik-dengan-benar.html

KULIAH UMUM DAN FESTIVAL PARIKAN KONSERVASI #2

Tanggal 13 November 2015 diadakan kuliah umum konservasi untuk mahasiswa baru angkatan 2015. Kuliah umum ini diperuntukan bagi seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah pendidikan konservasi. Sehingga Peserta kuliah umum ini adalah mahasiswa baru UNNES yang berasal dari seluruh fakultas yang ada di UNNES.

Kuliah umum konservasi ini merupakan kuliah umum pendidikan konservasi yang kedua. Sebelumnya sudah dilakukan kuliah umum mata kuliah pendidikan konservasi yang pertama yang dilaksanakan di Lapangan FIK. Sama dengan kuliah umum pendidikan konservasi yang pertama, kuliah umum konservasi yang kedua juga dilaksanakan di lapangan FIK.

Kuliah umum pendidikan konservasi yang pertama kegiatannya adalah tari konservasi, senam konservasi, dan yang terakhir adalah kudapan ( makanan ) konservasi. Pada kuliah umum pendidikan konservasi yang kedua memiliki beberapa perbedaan. Kegiatan pada kuliah umum yang kedua yaitu penyerahan penghargaan kepada UNNES karena mengadakan festival parikan bahasa jawa dengan jumlah peserta terbanyak, penghargaan diterima oleh Rektor UNNES dan Pembantu Rektor. Kegiatan selanjutnya adalah tarian konservasi dan senam konservasi. Selesai senam konservasi dilanjutkan dengan adu parikan dari setiap Fakultas, yang diwakili oleh dua mahasiswa yang merupakan perwakilan darimasing – masing fakultas. Selesai acara tersebut mahasiswa diperbolehkan kembali ke fakultas masing – masing . Seperti biasanya di fakultas masing – masing telah disedikan kudapan ( makanan ) konservasi, sehingga acara selanjutnya adalah makan bersama makanan konservasi.

Setelah adu parikan berbahasa jawa dari setiap fakultas selesai, ada beberapa pengumuman diantarnya adalah bahwa kuliah umum mata kuliah konservasi kurang satu kali lagi yang kegiatannya adalah menanam pohon secara bersama – sama. Kemudian pengumuman selanjutnya adalah bahwa Bapak Rektor akan memberikan hadiah kepada mahasiswa yang membuat video rekaman tari dan senam konservasi beserta fotonya. Hadiah bagi pemenang yang terpilih menarik yaitu berupa sebuah laptop.

Semoga dengan adanya kuliah umum konservasi dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang konservasi dan dapat membentuk karakter kader konservasi dimasa sekarang dan untuk masa yang akan datang.

Makna Konservasi #1

Kata konservasi mulai akrab ditelinga ketika ketika memasuki Universitas Negeri Semarang ( UNNES ). Universitas Konservasi merupakan merupakan julukan bagi Universitas Negeri Semarang ( UNNES ). Karena UNNES pada tahun 2010 UNNES mendeklarasikan diri sebagai Universitas Konservasi.

Konservasi memiliki arti sebagai upaya melestarikan, menjaga, dan mengembangkan lingkungan, tetapi tetap memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh saat itu dengan tetap mempertahan keadan setiap komponen yang ada untuk masa yang akan datang. Arti konservasi dipadang dari berbagai sudut, dari segi lingkungan adalah upaya pelestarian lingkungan dengan tetap memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh dari lingkungan. Konservasi dipandang dari segi ekonomi adalah usaha mengalokasikan sumber daya untuk sekarang. Dari segi ekologi konservasi merupakan alokasi sumber daya alam untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.Sedangkan pengertian konservasi dpandang dari segi sosial budaya adalah upaya perawatan kekayaan sosial budaya bangsa kita.

Untuk mewujudkan kampus konservasi atau ada juga sebagian orang yang menyebutnya sebagai green campus ( kampus hijau ) UNNES mengembangkan tujuh pilar konservasi yaitu :

  1. Keanekaragam Hayati
  2. Energi Bersih
  3. Manajemen Limbah
  4. Arsitektur/ Bangunan Hijau dan Transportasi Internal
  5. Nirkertas ( paperless )
  6. Etika Seni dan Budaya
  7. Kader Konservasi.

Dengan adanya 7 konservasi tersebut, diharapkan semua warga UNNES ikut serta dalam mewujudkannya sehingga kampus konservasi benar – benar terwujud dan tidak hanya sebagai julukan atau slogan saja.