Konservasi identik dengan penanaman pohon, atau melakukan pemeliharaan terhadap lingkungan. namun perlu diketahui, konservasi dapat diterapkan dalam beberapa bidang. misalnya konservasi moral, konservasi adat istiadat,dan lainnya. untuk mengembangkan itu semua perlu adanya wadah untuk menampung semua itu layaknya sebuah rumah. lebih tepatnya rumah ilmu.
lalu apa rumah ilmu konservasi itu? rumah ilmu konservasi itu merupakan tempat untuk menampung dan mengembangkan ilmu tentang konservasi. baik untuk mengetahui apa itu konservasi itu sendiri atau cara menerapkan konseravasi pada kehidupan. misalnya bagaimana cara agar lingkungan tetap asri, atau cara untuk mempertahankan moral budaya yang telah berkembang dimasyarakat. atau bagaimana menanamkan sikap sadar akan pentingnya konservasi dalam kehidupan.
kemudian dimanakah kita dapat menemukan rumah ilmu tersebut? kita dapa menemukannya pada sebuah pembelajaran, atau tedapat dalam sebuah komunitas atau dimana saja yang terdapat adanya kesadaran besar dalam masyarakat.
lalu apa gunanya rumah ilmu konservasi bagi mahasiswa? gunanya adalah untuk mendukung mensukseskan program mewujudkan kampus konservasi yang berbasis. karna salah satu faktor pendukung kampus konservasi sendiri adalah mengembangkan pengetahuan pada mahasiswanya.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”