fadilefdika
Just another Jejaring Blog Unnes Sites site
November 7, 2022 Categories: Uncategorized. No Comments on Manajemen Memory

Manajemen memori adalah suatu tindakan untuk mengatur atau mengoordinasi memori komputer. Kenapa memori perlu di manajemenkan atau perlu di kelola dengan baik? Karena dengan memanajemenkan memori dapat meningkatkan utilitas CPU yang sebesar-besarnya, pengaksesan data dan intruksi akan lebih dengan cepat dilakukan oleh CPU, Agar data dan informasi yang dimasukkan ke memori dapat tersimpan dengan baik, mengingat memori utama yang memiliki kapasitas yang terbatas maka pemakaiannya harus efisien dan transfer data dari/kememori utama ke/dari CPU dapat efisien.

Manajemen memori berkaitan dengan memori utama sebagai sumber daya yang harus dialokasikan dan dipakai bersama diantara sejumlah proses yang aktif.

Manajemen memori jugaberkaitan dengan usaha agar pemrogeam atau pemroses tidak dibatasi oleh kapasitas memori fisik yang terdapat pada sistem komputer. Manajemen memori memiliki banyak fungsi diantaranya, mengelola informasi memori yang terpakai dan yang tidak terpakai, mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan, mendealokasikan memori ke proses yangtelah selesai, mengelola swapping antara memori utama dan disk

Memori memiliki hirarki, hirarki ini bisa diibaratkan seperti segitiga siku-siku, semakin tinggi posisi jenis memorinya maka kecepatan pengaksesannya semakin cepat, tetapi ukuran kapasitasnya semakin kecil (sedikit), sebaliknya semakin bawah posisi jenis memorinya maka kecepatan pengaksesannya semakin lambat, tetapi ukuran kapasitasnya semakin besar (banyak). Untuk urutan jenis memori dari yang paling atas sampai yang paling bawah, yaitu resistor, cache,RAM/ROM, SSD/HDD, Harddisk, Floppydisk (flashdik)

Didalam memori ada yang dinamakan swapping. Swapping adalah pengalihan sementarasuatu proses dari memori ke suatu tampat penyimpanan dan akan dipanggil kembali ke memori jika proses tersebut akan dilanjutkan eksekusinya. Manajemen memori berdasarkan keberadaan swapping terbagi menjadi dua, yaitu manejemen tanpa swapping dan manajemen dengan swapping.

Manajeman memori tanpa swapping terdiri dari monoprogramming dan multiprogramming dengan pemartisian statis. Monoprogramming merupakan manajemen memori paling sederhana. Sistem komputer hanya mengijinkan satu program/pemakai berjalanpada satu waktu. Semua sumber daya sepenuhnya dikuasai proses yang sedang berjalan.

Ciri-ciri manajemen memori monoprogramming :

  • hanyasatu proses yang bejalan pada satu saat
  • hanyasatu proses yang menggunakan semua memori

  • programmengambil kendali seluruh mesin

Karena hanya terdapat satu proses dan menguasai seluruh sistem maka alokasi memori dilakukansecara berurutan. Memori utama didalamnya memiliki Sistem operasi di RAM, Program pemakai di RAM, danbagian memori yang tidak terpakai.

Lalu jenis memori tanpa swapping yang selanjutnya adalah multiprogramming dengan pemartisisan statis. Multiprogramming sendiri adalah suatu kegiatan dimana banyak proses yangterjadi pada memori utama pada saat yang bersamaan. Keunggulan menggunakan multiprogramming adalah mempermudah pemrogram karena program yang dieksekusi bisa dipecah menjadi 2 atau lebih, agar dapat memberi layanan yang interaktif ke beberapa orang, penggunaan sumber daya lebih efisien, eksekusi lebih murah karena proses besar bisa dibagi- bagi menjadi proses kecil. Lalu cara kerja multiprogramming dengan partisi statis, yaitu memori dibagi menjadi beberapa partisi tetap. Pada partisi-partisi tersebut proses-proses ditempatkan laludieksekusi.

Berdasarkan ukurannya, pemartisisan dibagi menjadi 2 :

  • Pemartisiandengan partisi berukuran sama

Partisi yang sama maksudnya ukuran antar partisi yang telah dibagi-bagi memiliki kapasitas yang sama, misalnya partisi 1 memiliki kapasitas 500 kbyte, maka partisi 2 memiliki ukuran yang sama yaitu 500 kybte.Tetapi pemartisian dengan partisi berukuran sama memiliki kelemahan yaitu apabila suatu program memiliki ukuran lebih besar dari partisinya, maka program tidak bisa dijalankan. Dan apabila program memiliki ukuran lebih kecil dari partisinyamaka akan terjadi fragmentasi internal

Fragmentasi adalah pemborosan memori pada setiap penyimpanan. Fragmentasi terbagi menjadi2 yaitu :

  1. Fragmentasi internal yaitu dimana proses tidak mengisi penuh partisiyang telahdisediakan
  2. Fragmentasieksternal yaitu dimana partisi tidak dapat menampung atau menerima proseskarena ukuran partisi lebih kecil dari ukuran proses.

 

  • Pemartisiandengan partisi berukuran berbeda

Partisi yang beda maksudnya ukuran atar partisi yang telah dibagi-bagi memiliki kapasitas yangberbeda, misalnya partisi 1 memiliki kapasitas 350 kbyte, partisi 2 memiliki kapasitas 100 kbyte

Partisi statis menyebabkan memori terlalu banyak diboroskan jika proses-proses yang dilakukan memiliki ukuran lebih kecil, maka cara yang lebih baik yaitu menggunakan partisi dinamis. Dengan patisi dinamis maka ukuran, jumlah dan lokasi proses dimemori dapat beragamsepanjang waktu. Proses yang akan masuk ke memori akan segera dibuatkan partisi yang sesuai dengan ukuran prosesnya, Teknik ini meningkatkan utilitas memori. Tetapi partisi ini memiliki kelemahan yaitu dapat terjadi

dealokasi memori

Masalah lain pada partisi dinamis adalah prosesnya yang dapat tumbuh berkembang.Solusinya adalah bila ada proses yang saling bersebelahan dengan lubang memori yang tak terpakai, maka memori tersebut akan berkembang atau mengisi ke lubang tersebut. Masalahlebih parah jika proses bersebelahan dengan proses-proses lain dan tidak ada lubang yang kosong.

Maka penyelesaiannya adalah jika masih ada lubang yang lebih besar dari ukuran proses maka proses akan dialihkan ke lubang tersebut, proses akan diswap ke disk agar memiliki lubangyang cukup besar untuk proses yang berkembang, jika proses tidak dapat dipindahkan atau diswap maka proses tersebut harus menunggu atau dihentikan lalu disingkirkan.

Maka dari itu kita butuh strategi untuk mengalokasikan memori agar proses berjalan dengan baik. Alokasi harus mencari sekumpulan blok memori yang ukurannya mencukupi untukmenjalankan sebuah proses, dimana lubang yang memiliki ukuran sama atau lebih besar dari proses tersebut.

Ada beberapa strategi alokasi memori, yaitu :

  • AlgoritmaFirst Fit

Pencarian akan dilakukan dari awal sampai menemukan lokasi pertama yang cukup besar untukmenempatkan proses.

contoh : terdapat partisi kosong di memori dengan urutan dan ukuran : 4 Kb, 3 Kb, 2 Kb, 6 Kb.Bila ukuran dari proses 3 Kb maka proses akan ditempatkan di partisi dengan ukuran 4 Kb.

  • AlgoritmaNext-Fit

Sama seperti algoritma First Fit hanya saja pencarian tidak dimulai dari awal, melainkan darilokasi terakhir kali menemukan partisi yang cocok dan akan berhenti jika ditemukan tempat pertama yang cukup besar untuk menempatkan proses.

Contoh : terdapat partisi kosong di memori dengan urutan dan ukuran : 4 KB, 3 Kb, 2 Kb, dan 6Kb.

Bila dating data dari partisi yang berukuran 3 Kb dan pencarian partisi dimulai dari urutan ke-3karena sebelumnya posisi terakhir pencarian di partisi kedua, maka data tersebut akan ditempatkan di partisi dengan ukuran 6 Kb.

  • AlgoritmaBest Fit

Pencarian akan dimulai dari awal dan akan berhenti di partisi pertama yang memiliki ukuranterkecil yang cukup untuk menempatkan proses.

Contoh : terdapat partisi kosong di memori dengan urutan dan ukuran : 4 Kb, 3 Kb, 2 Kb,

 

6 Kb.

Bila datang data yang memiliki ukuran 3 Kb, maka data tersebut akan menempati partisiberukuran 3 Kb.

– Algoritma Worst Fit

Pencarian akan dimulai dari awal dan akan berhenti di partisi yang memiliki ukuran paling besaryang cukup untuk menempatkan proses tersebut.

Contoh : terdapat partisi kosong di memori dengan urutan dan ukuran : 4 Kb, 3 Kb, 2 Kb, 6 Kb

Bila dating data yang memiliki ukuran 3 Kb, maka data tersebut akan menempati partisiberukuran 6 Kb.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Skip to toolbar