Manajemen file merupakan sebuah metode atau cara untuk mengatur atau mengelola file-file dalam sistem komputer. Bukan hanya mengatur atau mengelola, manajemen file juga menyimpan dan memelihara file di dalam komputer. Lalu file sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris, file merupakan sebuah catatan atau berkas yang berisi informasi yang disimpan didalam folder dan folder tersebut disimpan dimemori. File juga butuh untuk di manajemenkan agar tersusun rapi, dan agar mudah ditemukan ketika dibutuhkan.
Tipe dari file terbagi menjadi dua yaitu data dan program, untuk data terbagi lagi menjadi beberapa tipe data yaitu numeric (suatu tipe data yang informasinya berisi angka), character (suatutipe data yang informasinya berisi satu huruf, tanda baca/simbol, angka, atau hanya spasi kosong) dan binary (tipe data yang informasinya berupa angka biner atau angka 1 dan atau 0). Untuk penyimpanan file terdapat di beberapa media diantaranya di Hardisk atau penyimpanan sekunder, pita magnetik, dan optical disk atau kaset yang nantinya dimasukan ke disk device.
Struktur dari file tidak ada patokannya, strukturnya bisa bebas ataupun berformat. Umumnya file berupa urutan bit, byte, baris atau rekaman yang artinya didefinisikan sendiri oleh perancangnya. Atribut-atribut di dalam file, ada name (berupa informasi yang berisi tentang identitas untuk identifikasi), type (untuk membantu sistem untuk mendukung type yang berbeda), location (variabel yang isinya lokasi file pada device), size (ukuran file yang sedang dipakai), protection (untuk melakukan perlindungan ke data), time,date,dan user identification (untuk memberikan informasi untuk pengelolaam disk).
Operasi dalam file untuk melakukan suatu tindakan ada enam, yaitu :
- Createfile
Sistem mencari dan menemukan terlebih dahulu tempat yang kosong untuk menyimpan file, lalu membuat entry baru dalam tabel direktori dan mencatat nama dan lokasi file tersebut, lalu file diinisiasi dengan ukuran 0.
- Writefile
Sistem operasi mencari lokasi file yang sudah dibuat disimpan, lalu melakukan transfer dari memori ke disk, entry yang ada di direktori diupdate.
- Readfile
Proses dari read file hampir sama seperti write file, hanya saja sistem operasi hanya membaca dari lokasi dalam disk ke dalam memori
- Repositiondalam file
Sistem operasi melihat direktori untuk mencari posisi file yang dimaksud, lalu pointer diatur dengan lokasi baru yang telah ditentukan.
- Deletefile
Sistem operasi mencari lokasi file yang dimaksud, lalu mengosongkan tempat tersebut serta menghapus file yang dimaksud.
- Truncatefile
Proses dari truncate hampir sama dengan delete file tetapi yang membedakan truncate tidak menghilangkan file tapi hanya ukuran file dibuat menjadi 0.
Pada dasarnya manajemen file juga memiliki operasi-operasi lain, tetapi operasi-operasi tersebut adalah gabungan dari operasi operasi dasarnya, contoh :
- Appendfile
- Renamefile
- Getatribut file
- Setatribut file
File memiliki suatu tipe yang merepresentasikan atau mencirikan suatu file, tipe tersebut berupa tipe file, nama, dan ekstensi. Beberapa contoh dari tipe-tipe file diantaranya : tipe file text dengan nama ekstensinya txt,doc yang fungsinya untuk menjelaskan bahwa isi dari file ini berupa data text atau dokumen, tipe file archive dengan nama ekstensinya arc,zip,tar yang fungsinya untuk menjelaskan bahwa file ini mengelompokkan file tertentu menjadi satu file, dikompresi dan untuk pengarsipan, dan lainnya.
File juga memiliki beberapa cara atau metoda untuk diakses, diantaranya :
- Sequentialaccess
Akses file yang dilakukan secara berurutan dan satu arah untuk pembacaan/penulisannya, apabila ingin mundur maka harus rewind atau diulang dari awal.
- Directaccess(random access)
Akses file dilakukan secara acak, atau bisa diposisi mana saja
- Metodalainnya
- Abstraksisuatu akses file yang lebih tinggi dari direct access
- Indexfile & relative file suatu file yang diakses berdasarkan indeks yang
Setelah pembahasan tentang file, mari kita beralih ke direktori. Direktori adalah sebuah komponen dari sitem berkas yang berisi satu atau banyak file. Direktori juga merupakan kumpulan node yang berisi informasi dari semua file. Karena direktori berisi file-file maka tempatnya ada di disk. Informasi yang ada di direktori tidak berbeda jauh dengan informasi di file. Informasi di direktori seperti : name, type, address(location), current length, maximum length, tanggal terakhir di akses, tanggal terakhir diupdate, owner ID(nomor pemiliknya), protection information.
Operasi direktori juga tidak beda jauh dengan operasi file, operasi yang biasa dilakukan didirektori yaitu :
- Pencarianfile
- Pembuatanfile
- Penghapusanfile
- Daftardirektori
- Penggantiannama file
- Lintassistem file
Pada sistem komputer pasti memiliki direktori yang jumlahnya sangat banyak, maka dari itu diperlukan yang namanya pengorganisasian direktori, pengorganisasian ini memiliki banyak manfaat antara lain :
- Efficiency
Agar file ditempatkan pada tempat yang tepat, maksudnya file tidak berceceran.
- Naming
Naming ini sebuah penamaan kepada direktori atau file oleh pengguna agar pengguna tersebut nyaman untuk mengoperasikan direktori atau file. Dua pengguna bisa memberi nama file dengan nama yang sama untuk file yang berbeda. Lalu file yang sama bisa diberi nama dengan nama yang berbeda.
- Grouping
Grouping yaitu mengelompokkan file berdasarkan properti yang sama, misalnya : semua program java, semua program games, dan lainnya.
Jenis-jenis organisasi direktori :
- DirektoriSatu Tingkat
Direktori ini hanya memiliki satu tingkat untuk semua user. Jadi user mengakses direktori ini maka akan muncul file yang dicari.
- DirektoriDua Tingkat
Direktori ini dipisah untuk masing-masing user. Di direktori ini file bisa memiliki nama yang sama untuk user yang berbeda. Pencarian yang efisien, lalu tidak perlu dikelompokkan.
- DirektoriStruktur Tree
Direktori ini memungkinkan pengguna untuk membuat banyak sub direktori. Direktori ini memudahkan untuk mencari file menggunakan fitur searching, lalu menyediakan grouping, dan menampilkan current direktori atau direktori yang sedang dijalankan. Direktori ini tidak diizinkan untuk saling berbagi berkas.
- DirektoriStruktur Graf Asiklik (Acylic Structured Direktory)
Direktori ini hampir sama dengan struktur tree hanya saja direktori ini mengizinkan user untuk saling berbagi berkas dengan fitur sharing.
- DirektoriStruktur Graf Umum
Direktori ini menjamin tidak terjadinya siklus dengan cara mengizinkan tautan hanya pada file, bukan pada sub direktori, mengumpulkan sampah hasil pengoperasian, setiap kali ada tautan baru ditambahkan algoritma untuk menghapus siklus.
Leave a Reply