Unnes dengan pilar Seni,Etika, dan Budaya #1

Universitas Negeri Semarang atau lebih dikenal dengan UNNES adalah salah satu Universitas yang ada di Indonesia yang  terletak di Kota Semarang Jawa Tengah, lingkungan di kampus ini bisa dibilang cukup sejuk karena masih ada banyak pepohonan di sekitar kampus, seperti di depan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan yang dibuat hutan mini yang memperindah kampus UNNES

UNNES sendiri terkenal dengan sebutan kampus konservasi, dimana UNNES  menerapkan 7 pilar konservasi yang digunakan dalam upaya pelestarian linkungan dimana tetap mempertahankan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan dimasa yang akan datang.

Tujuh pilar konservasi tersebut meliputi:

  1. Defisi konservasi biodiversitas (biodiversity conservation)
  2. Pengelolaan limbah (waste management)
  3. Energi bersih (clean energy)
  4. Kebijakan nirkertas (paperless)
  5. Arsitektur hijau dan transportasi internal (green architecture and internal transportation)
  6. Seni,etika dan budaya (art, ethics, culture conservation)
  7. Kader conservation (cadre conservation)

Dalam mewujudkan Universitas konservasi bereputasi salah satu cara yang dilakukan UNNES yaitu membangun rumah ilmu. Adanya rumah ilmu itu sendiri bertujuan untuk memberi pengetahuan lebih mengenai 7 pilar konservasi (pelaksanaannya) yang diterapkan oleh UNNES bagi mahasiswanya.

Salah satu rumah ilmu dalam upaya pengembangan pilar seni, etika dan budaya adalah adanya UKM (Unit Kegiiatan Mahasiswa) Kesenian Jawa, yang didalamnya meliputi seni tari tradisional, klasik, karawitan, campur sari dan ketoprak. Dengan adannya UKM ini dapat dijadikan sebagai sarana bagi mahasiswa untuk belajar lebih dalam mengenai kesenian di Indonesia khususnya kesenian Jawa. Mempelajari disini mahasiswa dapat langsung belajar secara detail dan menyeluruh dari tiap-tiap bidang seni. Dan dengan adanya UKM ini diharapkan mahasiswa semakin mengenal dan mencintai Seni dan Budaya yang ada di Jawa yang sekarang sudah mulai tersingkirkan keberadaannya, dan mahasiswa diharapkan tumbuh menjadi mahasiswa sebagai generasi yang berbudaya.

UKM Kesenian jawa ini selain sebagai sarana belajar juga sebagai sarana untuk mengembangkan potensi mahasiswa khususnya yang sudah memiliki bakat, serta ketrampilan di bidang seni tertentu. Dengan adanya UKM ini memudahkan para mahasiswa untuk menyalurkan bakat mereka, selain itu juga dapat melestarikan budaya yang kita miliki,

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

Published by

Fifi Fatikha

Nama saya Fifi fatikha, lahir di Tegal 19 tahun yang lalu, saya salah satu mahasiswa Universitas Negeri Semarang dari prodi Manajemen Fakultas Ekonomi angkatan 2015.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: