Materi Antropologi Kelas XI : Keterkaitan antara Keberagaman Budaya, Bahasa Dialek, Tradisi dengan Kehidupan Masyarakat dalam Suatu Daerah

satu-nusa-satu-bangsa-s

Banyak orang tentunya sudah tidak asing dengan istilah bahasa dan dialek, namun apakah kalian tahu apa itu pengertian dari bahas dan dialek? Mari sedikit kita ulas.

Bahasa menurut Kridalaksana (2005) adalah sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerjasama, berkomumikasi dan mengidentifikasi diri.

Menurut Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1983) dialek adalah sistem kebahasaan yang dipergunakan oleh satu masyarakat untuk membedakan dari masyarakat lain.

Ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat di suatu wilayah tertentu yang membedakannya dari bahasa yang dipakai oleh sekelompok anggota masyarakat di wilayah lainnya yang disebut dialek. Misalnya, bahasa Indonesia dialek Minang yang diucapkan oleh orang di daerah Padang akan berbeda dengan bahasa Indonesia dialek Jawa yang diucapkan oleh orang di daerah Solo. Continue reading

Materi Antropologi Kelas XI : Pemetaan Budaya, Masyarakat Pengguna Bahasa Dialek, dan Tradisi Lisan di Suatu Daerah dan Nusantara

keanekaragaman suku dan budaya di IND

Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman jumlah suku, ras, dan kelompok masyarakat yang sangat besar, membuat Indonesia menjadi negara dengan keunikan yang tiada pernah akhir. Berbagai elemen pluralitas, Indonesia menjadi tempat yang sangat baik bagi tumbuhnya nilai-nilai toleransi. Dengan adanya keberagaman bahasa, suku, ras, agama, dan kelompok lainnya, ada konsekuensi tersendiri bagi utuhnya persatuan dan kesatuan bangsa yang besar ini. Perbedaan kadangkala menjadi bibit kesalahpahaman yang rawan menimbulkan konflik. Perbedaan tersebut salah satunya adalah perbedaan dalam penggunaan bahasa. Untuk menghindari berbagai kesalahpahaman antar kelompok masyarakat, disepakatilah Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang sah dan resmi sekaligus uniersal yang berlaku bagi seluruh masyarakat Indonesia. Continue reading

Materi Antrologi Kelas X : Konsep Dasar,Peran Fungsi, dan Keterampilan Antropologi dalam Mengkaji Kesamaan dan Keberagaman Budaya, Agama, Religi/Kepercayaan, Tradisi, dan Bahasa

antropologi 2

Konsep Dasar Antropologi

Antropologi berasal dari kata anthropos yang berarti manusia dan logos yang berarti ilmu, maka antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia yaitu mempelajari ras-ras manusia, ciri fisiknya, kebudayaannya, perilakunya dsb. Menurut Keesing dan Keesing antropologi merupakan studi mengenai manusia, baik dalam kedudukannya sebagai bagian dari dunia binatang maupun dalam kedudukannya sebagai bagian dari kehidupan masyarakat. Continue reading

Materi Antropologi Kelas X : Budaya Lokal, Budaya Nasional, Budaya Asing, Hubungan antar Budaya di Era Globalisasi


Apa-Arti-dari-GlobalisasiBudaya Lokal

Budaya lokal biasanya didefinisikan sebagai budaya asli dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Menurut J.W. Ajawaila, budaya lokal adalah ciri khas budaya sebuah kelompok masyarakat lokal. Akan tetapi, tidak mudah untuk merumuskan atau mendefinisikankonsep budaya lokal. Menurut Irwan Abdullah, definisi kebudayaan hampir selalu terikat pada batas-batas fisik dan geografis yang jelas. Misalnya, budaya Jawa yang merujuk pada suatu tradisi yangberkembang di Pulau Jawa. Oleh karena itu, batas geografis telah dijadikan landasan untuk merumuskan definisi suatu kebudayaan lokal. Namun, dalam proses perubahan sosial budaya telah muncul kecenderungan mencairnya batas-batas fisik suatu kebudayaan. Hal itu dipengaruhi oleh faktor percepatan migrasi dan penyebaran media komunikasi secara global sehingga tidak ada budaya lokal suatu kelompok masyarakat yang masih sedemikian asli.  Continue reading

Materi Antropologi Kelas X : Perilaku Menyimpang dan Sub Kebudayaan Menyimpang

JAKARTA, 28/5 - TAWURAN MAHASISWA. Sejumlah aparat kepolisian memisah tawuran antara mahasiswa UKI dan YAI di Salemba, Jakarta, Rabu (28/5). Kejadian itu menyebabkan sejumlah mahasiswa menderita luka- luka karena lemparan batu dan harus dirawat di rumah sakit sementara ruas jalan Diponegoro harus ditutup selama kejadian. FOTO ANTARA/Fanny Octavianus/nz/08.

Perilaku menyimpang dapat didefinisikan sebagai perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku pada masyarakat.

Menurut MZ. Lawang, perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dari sistem sosial dan mneimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang.

Menurut Paul B. Horton Penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.

Faktor penyebab perilaku menyimpang Continue reading

Materi Antropologi kelas X : Budaya, Perwujudan, Unsur, Isi atau Substansi Budaya, dan Nilai Budaya

wayang

Budaya

Koentjaraningrat mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan milik diri manusia dengan belajar.

Selo soemardjan dan Soelaeman Soemardi mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya,rasa,dan cipta masyarakat.

Secara umum dapat saya simpulkan bahwa kebudayaan adalaha segala sesuatu yang melekat pada diri manusia yang diperoleh dari proses belajar manusia dengan lingkungannya. Continue reading

Materi Antropologi Kelas XI : Perubahan Budaya dan Melemahnya Nilai-nilai Tradisional

            Kebudayaan muncul bersamaan dengan munculnya manusia di permukaan bumi. Di dalam perjalanannya, kebudayaan mengalami bermacam-macam proses. Pelbagai perubahan kebudayaan yang terjadi pada kelompok-kelompok manusia tidak muncul dengan sendirinya dan tiba-tiba, melainkan mengalami bermacam-macam proses. Proses yang terjadi tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. Kurun waktu yang diperlukan untuk mengubah suatu kebudayaan dapat berbeda-beda. Ada yang berlangsung beberapa tahun saja, ada yangpuluhan tahun, bahkan ada yang hingga beberapa abad. Hal tersebut sangat bergantung dengan individu-individu yang terdapat di dalam kelompok manusia yang bersangkutan. Inilah dinamika kebudayaan. Lantas apa itu dinamika kebudayan? Bagaimana dinamika kebudayaan saat ini? Serta apa yang menjadi faktor pendorong terjadinya dinamika kebudayaan? Semua ini akan kita kaji bersama pada materi ini.

  1. Konsep-Konsep Dinamika Kebudayaan

            Budaya sebagai hasil budi daya manusia tidak selalu statis, namun bergerak sesuai dengan perubahan zaman dan kebutuhan manusia. Itulah yang dimaksud dengan dinamika. Jadi, sesungguhnya dinamika adalah suatu kekuatan dari dalam suatu materi yang memiliki tenaga atau semangat untuk bergerak sehingga terjadi suatu perubahan. Dalam hal ini, materi yang memiliki kekuatan untuk bergerak adalah sekelompok manusia atau sekelompok individu. Sekelompok manusia atau individu sangat berperan aktif menentukan terjadinya suatu perubahan. Seorang individu belum tentu dapat melakukan perubahan. Sekalipun dapat melakukan suatu perubahan, itu hanya berupa pengaruh. Continue reading

Materi Antropologi Kelas X : Internalisasi Budaya dalam Pembentukkan Kepribadian dan Karakter

Definisi Internalisasi

Secara etimologis, dalam kaidah bahasa Indonesia kata yang berakhiran-isasi mempunyai definisi sebuah proses. Sehingga internalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses. Dalam kamus besar bahasa Indonesia internalisasi diartikan sebagai penghayatan, pendalaman, penguasaan secara mendalam yang berlangsung melalui binaan, bimbingan dan sebagainya. Continue reading

Silabus Antropologi Kelas XII Kurikulum 2013

 

Kompetensi Inti

KI 1   :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2  :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Continue reading

Silabus Antropologi Kelas XI Kurikulum 2013

Kompetensi Inti

KI 1   :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2  :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.  Continue reading