Materi Penggalan Silabus Antropologi SMA Kelas X

Materi penggalan Silabus Antropologi SMA kelas X

Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari aktivitas manusiasebagai pencipta dan objek Kebudayaan. Tujuan mempelajari Antropologi di SMA adalah memberikan dasar-dasar pengetahuan Antropologi agar para siswa mampu menelaah dan memahami secara kritis beberapa konsep kebudayaan, seperti bahasa, budaya yang ada di masyarakat, IPTEK dan religi serta kepercayaan yang ada dimasyarakat. Berikut merupakan ulasan dari penggalan Silabus SMA kelas X.

Kelas X memiliki Alokasi Waktu yaitu 96 JPL dengan :

Pertama

  1. Kompetensi Dasar sebagai Berikut :

3.1 Memahami Antropologi sebagai ilmu yang mempelajari keanekaragaman dan kesamaan manusia Indonesia dan cara hidupnya secara holistik dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta kerukunan nasional.

4.1 Membaca berbagai literatur dan mendiskusikan hasil bacaan tentang ilmu Antropologi sebagai ilmu yang mempelajari keanekaragaman dan kesamaan manusia Indonesia dan cara hidupnya secara holistik dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta kerukunan nasional.

  1. Dengan Materi Sebagai berikut :
  • Pengertian tentang Ilmu Antropologi
  • Konsep-konsep dasar Ilmu Antrpologi: Budaya (culture); Adat; Kelompok Etnik; Etnosentrisma, Relativisme Kebudayaan (cultural relativism), Emik; Etik; Holistik, Struktur Sosial; Bhinneka Tunggal Ika; Kerukunan nasional; Sikap Mental; Revolusi Mental.
  • Sub-disiplin Ilmu Antropologi
  • Tujuan, dan manfaat ilmu Antropologi.
  1. Diterapkan dalam Kegiatan Pembelajaran sebagai berikut :

a. Interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, siswa-guru-lingkungan; membaca berbagai literatur tentang pengertian, konsep-konsep dasar, sub-disiplin, tujuan, dan manfaat ilmu Antropologi.

b. Mendiskusikan dan mendeskripsikan dalam bentuk lisan, tulisan, dan poster tentang pengertian, konsep-konsep dasar, sub-disiplin, tujuan, dan manfaat ilmu Antropologi.

c. Menarik kesimpulan tentang manfaat ilmu Antropologi untuk membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta kerukunan nasional.

Kedua

  1. Kompetensi Dasar sebagai Berikut :

3.2 Mendeskripsikan penggolongan sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: agama, etnik, gender, pekerjaan, desa-kota) dalam rangka menyadari bahwa masyarakat Indonesia beraneka ragam.

4.2 Melakukan kajian lapangan, kajian literatur, dan berdiskusi untuk mendeskripsikan penggolongan sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: agama, etnik, gender, pekerjaan, desa-kota) dalam rangka menyadari bahwa masyarakat Indonesia beraneka ragam.

  1. Dengan Materi Sebagai berikut :
  • Konsep Differensiasi Sosial, yaitu penggolongan masyarakat berdasarkan kriteria: agama, etnik, gender, pekerjaan, desa-kota (disesuaikan dengan ciri khas masing-masing daerah).
  • Membangun sikap bijak, kekeluargaan, dan kemanusiaan.
  1. Diterapkan dalam Kegiatan Pembelajaran sebagai berikut :

a. Membaca dan mengobservasi masyarakat etnik sendiri dan/atau komunitas setempat.

b. Mengidentifikasi kelompok-kelompok dalam masyarakat yang berbeda berdasarkan kriteria agama, etnik, gender, pekerjaan, desa-kota (disesuaikan dengan ciri khas masing-masing daerah).

c. Mendiskusikan, menganalisis dan menarik kesimpulan tentang persamaan dan perbedaan antar berbagai kelompok.

d. Melakukan refleksi untuk menyadari tentang keanekaragaman masyarakat Indonesia sehingga terbentuk sikap bijak, kekeluargaan, dan kemanusiaan.

Ketiga

  1. Kompetensi Dasar sebagai Berikut :

3.3 Mendeskripsikan strata sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: penghasilan, pendidikan, pangkat) dalam rangka menyadari tentang adanya pelapisan sosial dalam masyarakat Indonesia.

4.3 Melakukan kajian lapangan, kajian literatur, dan berdiskusi untuk mendeskripsikan strata sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: penghasilan, pendidikan, pangkat) dalam rangka menyadari tentang adanya pelapisan sosial dalam masyarakat Indonesia.

  1. Dengan Materi Sebagai berikut :
  • Konsep Stratifikasi Sosial, yaitu pelapisan sosial dalam masyarakat berdasarkan kriteria: penghasilan, pendidikan, pangkat, dan lain-lain (disesuaikan dengan ciri khas masing-masing daerah).
  • Membangun sikap bijak, kekeluargaan, dan kemanusiaan

      3.  Diterapkan dalam Kegiatan Pembelajaran sebagai berikut:

a. Membaca dan mengobservasi masyarakat etnik sendiri dan/atau komunitas setempat.

b. Mendiskusikan strata sosial dalam masyarakat Indonesia berdasarkan kriteria tertentu (misalnya: penghasilan, pendidikan, pangkat) dalam rangka menyadari tentang adanya pelapisan sosial dalam masyarakat Indonesia.

c. Mendiskusikan, menganalisis dan menarik kesimpulan tentang pelapisan sosial.

d. Melakukan refleksi untuk menyadari tentang adanya pelapisan sosial sebagai sebuah kondisi yang perlu disikapi dengan bijak, kekeluargaan, dan kemanusiaan.

untuk lebih lengkapnya silahkan download

52-silabus-antropologi-sma-2016

 

 

Tentang firma aprianti

Nama : Firma Aprianti TTL : Semarang, 28-04-1995 Program Study : Pendidikan sosiologi dan Antropologi Unniversitas Negeri Semarang blog ini berisi mengenai materi pembelajaran-pembelajaran sosiologi dan antropologi yang juga sedang saya pelajari
Tulisan ini dipublikasikan di Antropologi SMA. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: