Oleh : Desti Risqiana
Waktu yang tanpa sengaja mempertemukan kita
Dibalik jutaan rencana yang ada kitapun tetap dipertemukan
Dulu memang kita belum saling mengenal
Bahkan menyapapun tidak
Seiring berjalannya waktu kita dikumpulkan dalam satu bingkai
Senyum tawa dan kesedihan selalu setia menemani langkah kita
Sahabat
Kau adalah teman hidupku
Dari lain keluarga dan lain daerah
Tapi kita bisa bersama
Berjalan lari terjatuh kita slalu ada berdekatan
Sahabat
Kini aku haus akan semua itu
Genggaman tangan, kebodohan dan kejailan yang slalu aku rindukan
Tapi aku sadar
Waktu yang mempertemukan kita
Namun waktu juga yang memisahkan kita
Mungkin saat ini memang kita jauh
Namun kita akan slalu komitmen bukan?
Menyapa meskipun dalam maya
Bercanda hanya dengan suara tanpa muka
Pelukan dalam pertemuan singkat
Dan yang pasti tak lupa kapan diantara kita dilahirkan
Cerita meski jarak jauh
Sepi tapi terlihat bahagia
Foto kenangan nampak memutar memori
Itulah kita
Kita yang akan dipertemukan kembali
Dalam bingkai kedewasaan dan kesuksessan nantinya
Kaulah sahabat hidupku
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”