|
Komentator 1 : Rossy Juliana
Blog : https://blog.unnes.ac.id/rossyjuliana/
Tanggapan Kelebihan : menurut Rossy, blog saya dalam penulisan artikel sudah rapi. Pada bagian profil pemilik blog sudah dijelaskan informasi mengenai pemilik blog dan tujuan dibuatnya blog tersebut. Isi dari artikel sesuai dengan judulnya dan lebih jelas lagi karena diberi gambar sehingga menambah daya tarik pembaca. Pada kategori sudah jelas dan rapi dan tidak membuat bingung pembaca. Terimakasih Rossy, isi blog saya sudah sesuai dengan tujuan dibuatnya.
Tanggapan Kekurangan : Menurut Rossy, temanya tidak sesuai dengan tujuan dibuatnya blog. Seharusnya diganti tema yang berkaitan dengan sosiologi dan antropologi. Dan temanya terlalu simple. Dalam penataan widget masih kurang rapi. Setelah saya pertimbangkan memang tema terlalu simple dan kurang berkaitan dengan sosiologi dan antropologi, terimakasih atas komentarnya rosy, temanya akan segera saya ganti.
Tanggapan Saran : saran Rossy mengenai tema dan widget memang benar, perlu diganti dan dirapikan lagi. Continue reading Respon/Tanggapan dari Komentar Teman
Blog No 1
Nama Pemilik Blog : Ignasia Intan
Alamat Blog : https://blog.unnes.ac.id/ignasiaintan/
Kelebihan :
- Tampilan blog sudah rapi
- Penulisan semua postingan sudah sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.
Kekurangan :
- Terdapat dua kategori dalam blog tersebut. Dibagian atas dan bagian sebelah kanan blog.
Saran :
- Sebaiknya salah satu dari kategori tersebut dihilangkan saja.
Continue reading Ulasan Akhir Blog Sejawat Tahap II
Dalam postingan ini berisi tentang kelebihan dan kekurangan dari 10 blog teman saya yang belum saya follow. Jika diamati dengan seksama, terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dari blog tersebut. dari komentar yang saya berikan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi teman-teman supaya dapat lebih baik kedepannya.
Blog no 1
Nama Pemilik Blog: Prestia Sukma Nurazizah
Alamat Blog: https://blog.unnes.ac.id/prestia/
Kelebihan:
1. Tampilan blog menarik dan rapi.
2. Artikel yang diposting sudah menarik dan disertai gambar.
Continue reading Ulasan Akhir 10 Blog Sejawat
Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti atau dengan pengertian lain adalah, karya seorang ilmuwan yang berupa hasil pengembangan, seperti pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Tujuannya adalah agar dapat dipelajari pembaca hingga mampu mendatangkan kritik dan saran. Continue reading Materi Antropologi Kelas XII: Karya Ilmiah dan Metode Penelitian Antropologi
Relativitas budaya sangat tinggi karena manusia secara individual memiliki pemikiran, perasaan, dan aksi yang sangat berbeda antara satu sama lainnya kecuali ada kekuatan-kekuatan tertentu yang mempengaruhinya. Diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap budaya masyarakat guna untuk mengetahui eksistensi kebudayaan tersebut. Konsep relativisme akan mewujudkan suatu integrasi budaya dengan sistem tata nilai, norma, adat-istiadat, dan hukum adat masyarakat setempat. Continue reading Materi Antropologi Kelas XII: Relativitas, ketahanan, inovasi dan asimilasi budaya
Globalisasi adalah suatu proses yang sebenarnya sudah lama terjadi di belahan bumi ini, akan tetapi di era sekarang ini yaitu era modern proses globalisasi lebih berkembang dan banyak dikenal orang. Hal ini terjadi karena globalisasi sekarang wujud atau hasilnya lebih konkrit, menyentuh pada sistem, dan sangat bervariatif. Continue reading Materi Antropologi SMA Kelas XII: Proses Globalisasi dan Strategi Mempertahankan dan Memperkuat Nilai-Nilai Budaya Indonesia
Kesetaraan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain. Kesetaraan bisa juga diartikan sebagai keselarasan, bahwa segala bentuk perbedaan yang ada tidak akan mampu untuk disamakan akan tetapi kata yang lebih efektif adalah selaras. Artinya bahwa setiap bentuk perbedaan itu diseleraskan agar tercapai tujuan bersama.Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Tingkatan atau kedudukan tersebut bersumber dari adanya pandangan bahwa semua manusia diciptakan dengan kedudukan yang sama yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Kesetaraan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat akan meningkatkan tingkat integrasi dan toleransi setiap individu, serta mampu menjaga keharmonisan bermasyarakat. Continue reading Materi Antropologi Kelas XII: Kesetaraan dan Hubungannya dengan Perubahan Sosial Budaya
Etnografi ditinjau secara harfiah berarti tulisan atau laporan tentang suatu suku bangsa, yang ditulis oleh seorang Antropolog atas hasil penelitian lapangan (fieldwork) selama sekian bulan atau sekian tahun. Penelitian Antropologis untuk menghasilkan laporan tersebut begitu khas, sehingga kemudian istilah etnografi juga digunakan untuk mengacu pada metode penelitian untuk menghasilkan laporan tersebut. Continue reading Materi Antropologi Kelas XI: Metode Etnografi dan Manfaatnya dalam Mencari Solusi Berbagai Permasalahan Sosial-Budaya
Memahami proses perubahan kebudayaan dan masyarakat merupakan tujuan yang paling penting dan fundamental dalam disiplin Antopologi. Di bawah ini akan dijelaskan gambaran sekilas tentang pandangan beberapaa ahli tentang perubahan sosial dan kebudayaan.
Menurut konsepsi tentang proses evolusi social yang universal, manusia dengan segala cirinya yaitu biologis dan budaya termasuk di dalamnya bahasa, telah menjalani perkembangan yang lambat (evolusi) dari tingkat rendah dan sederhana ke tingkat yang makin lama makin tinggi dan kompleks.
Proses evolusi seperti itu akan dialami oleh manusia tetapi dengan kecepatan yang tidak selalu sama (Koentjaraningrat, 1980:31) Continue reading Materi Antropologi Kelas XI: Perubahan Budaya dan Melemahnya Nilai-Nilai Tradisional
Bahasa merupakan sarana yang digunakan manusia untuk mewariskan kebudayaan kepada generasi berikutnya. Tanpa bahasa, kebudayaan akan sulit diterjemahkan dan diterima oleh generasi penerus karenanya bahasa bersifat simbolis. Hal tersebut mengandung arti bahwa melalui bahasa, suatu perkataan dapat melambangkan arti apapun, meskipun hal atau benda yang dilambangkan oleh kata tersebut tidak ada. Kebudayaan sendiri merupakan proses hasil belajar, di mana bahasa berperan vital di dalamnya. Continue reading Materi Antropologi Kelas XI: Persamaan dan Perbedaan Budaya, Bahasa, Dialek, Tradisi Lisan Yang Ada di Masyarakat Setempat
|
|
Komentar Terakhir
No comments.