Skip to content

Pintu Taubat

Baca dan pahami, maka akan kau dapat kesejukan hati

Archive

Category: Antropologi SMA

 

 

  • Karya Ilmiah

Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti atau dengan pengertian lain adalah, karya seorang ilmuwan yang berupa hasil pengembangan, seperti pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Tujuannya adalah agar dapat dipelajari pembaca hingga mampu mendatangkan kritik dan saran. continue reading…

 

 

  1. Relativitas Budaya

Clifford Geertz menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia telah terbentuk sejak 1945 tetapi penduduk multi etnis, multi agama, multi bahasa, dan multi rasial cenderung menelusuri identitasnya pada hal-hal yang asli seperti dari mana mereka berasal dan dibesarkan.

Dalam rangka hidup berkelompok, penduduk akan mencari, membentuk atau memasuki organisasi yang anggota-anggotanya berasal dari agama, bahasa, etnik, dan ras yang dianggap sama. Hal yang demikian itu oleh Geertz dilihat sebagai pengelompokan yang keanggotaannya didasari ikatan primordial. Dalam konteks lokal continue reading…

 

 Pengertian Globalisasi

Globalisasi berasal dari kata globalisasi yang berasal dari kata “global” yang artinya universal. Globalisasi merupakan suatu proses antar individu, antar kelompok, dan antar negara yang saling berinteraksi, bergantung, dan saling memengaruhi satu sama lain dengan batas negara. Sedangkan menurut para ahli, pngertian globalisasi adalah sebagai berikut : continue reading…

 

 

Pengertian Kesetaraan Sosial Budaya
Kesetaraan sosial adalah tata politik sosial di mana semua orang yang berada dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu memiliki status yang sama. Setidaknya, kesetaraan sosial mencakup hak yang sama di bawah hukum, merasakan keamanan, memperolehkan hak suara, mempunyai kebebasan untuk berbicara dan berkumpul, dan sejauh mana hak tersebut tidak merupakan hak-hak yang bersifat atau bersangkutan secara personal. hak-hak ini dapat pula termasuk adanya akses untuk mendapatkan pendidikan, perawatan kesehatan dan pengamanan sosial lainnya yang sama dalam kewajiban yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. continue reading…

 

Kebudayaan dan masyarakat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kebudayaan dihasilkan oleh masyarakat dan tidak ada masyarakat yang tidak berbudaya. Dengan kata lain, budaya ada karena adanya masyarakat dan dalam masyarakat pasti berbudaya. Setiap masyarakat tentunya akan mengalami perubahan, bahkan masyarakat yang kita anggap sebagai masyarakat yang tradisional dan stagnan sesungguhnya telah melalui tahap-tahap perubahan dalam kebudayaan yang mereka miliki. Perubahan budaya menekankan pada perubahan sistem nilai yang mengatur tingkah laku masyarakat. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat dipengaruhi oleh banyak factor, dan setiap masyarakat memiliki proses yang berbeda-beda dalam melalui perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat tentunya memiliki dampak negatif dan positif. Dibawah ini akan diuraikan tentang perubahan budaya dan melemahnya nilai-nilai tradisional. continue reading…

BUDAYA LOKAL

Budaya lokal (local wisdom) adalah suatu perilaku manusia yang dianggap memiliki nilai positif dan manfaat maupun nilai lebih tertentu di dalam kehidupan, yang kemudian dapat dilihat di dalam hubungan antar masyarakat, hubungan dengan alam dan lingkungan sekitarnya. Perilaku masyarakat tersebut dapat bersumber dari nilai-nilai agama, adat istiadat, nasihat dari nenek-moyang, atau budaya setempat, yang terbangun secara alamiah dalam suatu komunitas masyarakat untuk beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. Budaya lokal merupakan suatu kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat ataupun suku bangsa setempat, sehingga setiap kebudayaan lokal memiliki ciri khasnya masing-masing. Budaya lokal ini akan muncul pada saat penduduk suatu daerah telah memiliki pola pikir dan kehidupan sosial yang sama, sehingga menjadi suatu kebiasaan yang membedakan mereka dengan penduduk-penduduk yang lain. Budaya daerah mulai terlihat berkembang di Indonesia pada zaman kerajaan-kerajaan terdahulu. Hal itu dapat dilihat dari cara hidup dan interaksi sosial yang dilakukan masing-masing masyarakat kerajaan di Indonesia yang berbeda satu sama lain. Kebudayaan lokal yang ada di indonesia memang memiliki keunikan tersendiri, keunikan tersebut dapat dilihat dari banyaknya suku bangsa yang ada di Indonesia memunculkan keanekaragaman budaya lokal yang begitu banyaknya, teresbar dari ujung wilayah timur sampai wilayah indonesia paling barat. Karena hal tersebut kemudian budaya lokal dianggap sebagai aset bangsa yang sangat berharga dan harus tetap dipertahankan. continue reading…

Etnografi adalah metode yang paling lazim digunakan di dalam berbagai penelitian antropologi, secara singkat dapat dirumuskan, bahwa metode etnografi adalah strategi pendeskripsian pola-pola berkomunitas suatu suku bangsa di wilayah tertentu. Terutama dalam konteks suku bangsa di Indonesia yang memiliki perbedaan yang sangat khas ataupun unik antara satu dengan yang lainnya. continue reading…

 

Penggunaan Bahasa dan Dialek dalam Masyarakat Kehidupan bermasyarakat tidak akan lepas dari peranan bahasa yang digunakan oleh anggota-anggotanya. Bahasa sendiri banyak ragamnya, terkait dengan bermacam-macam kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat. Bahasa merupakan sarana yang digunakan manusia untuk mewariskan kebudayaan kepada generasi berikutnya. Tanpa bahasa, kebudayaan akan sulit diterjemahkan dan diterima oleh generasi penerus karenanya bahasa bersifat simbolis. Hal tersebut mengandung arti bahwa melalui bahasa, suatu perkataan dapat melambangkan arti apapun, meskipun hal atau benda yang dilambangkan oleh kata tersebut tidak ada. Kebudayaan sendiri merupakan proses hasil belajar, di mana bahasa berperan vital di dalamnya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa bahasa memiliki peran sebagai cara atau alat bagi orangtua dalam mewariskan kebudayaan dan bagi anak sebagai cara atau alat untuk mempelajari kebudayaan tersebut. continue reading…

 

 

Ada berapa bahasa yang sudah kalian kuasai sekarang? tentunya sangat menarik sekali jika kalian dapat menguasai lebih dari satu bahasa. Kalian akan dapat berkomunikasi secara lancar dengan berbagai orang yang berlatar belakang budaya dan bahasa yang berbeda dengan kalian. Kalian dalam segala aktivitas sehari-hari pasti menggunakan bahasa. Saat keluarga berkumpul di rumah melakukan sesuatu bersama-sama pasti menggunakan bahasa. Guru bertemu anak didiknya di kelas, pasti mereka menggunakan bahasa. Upacara bendera setiap hari senin di sekolah maupun upacara hari besar lainnya pasti mengunakan bahasa. Bupati dan Gubernur mengadakan kunjungan kerja ke berbagai tempat, pasti menggunakan bahasa. Presiden berpidato, pasti menggunakan bahasa. Adakah kegiatan manusia yang tidak menggunakan bahasa? Adakah budaya manusia yang tidak menggunakan bahasa? Semuanya pasti menggunakan bahasa. Itulah sebabnya bahasa menjadi unsur pertama dari 7 (tujuh) unsur kebudayaan universal. Kehidupan manusia selalu diwarnai oleh interaksi dan komunikasi. Interaksi dan komunikasi hanya dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa. continue reading…

 

 

Sampai saat ini para ahli bahasa belum memperoleh rumusan yang jelas serta tegas mengenai batas-batas yang dapat membedakan antara bahasa dan dialek yang berkembang dalam masyarakat. Menurut Panitia Atlas Bahasa-Bahasa Eropa dialek adalah sistem kebahasaan yang dipergunakan oleh suatu masyarakat untuk membedakannya dari masyarakat lain yang mempergunakan sistem bahasa yang berlainan, meskipun erat hubungannya. Di dalam analisis ilmu bahasa, dialek bersinonim dengan istilah logat, yakni cara berbicara yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok penutur bahasa yang membedakannya dari cara berbicara atau berkomunikasi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang pemakai bahasa lainnya. continue reading…