A. ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH
Angka partisipasi dalam suatu kegiatan penting diketahui, dengan mengetahui angka partisipasi tersebut dapat dinilai apakah kegiatan tersebut disukai masyarakat atau tidak disukai. Semakin besar angka partisipasi suatu program pendidikan berarti, program, lembaga, daerah tersebut berkualitas, sebaliknya kurang dan peserta banyak berhenti dalam proses pelaksanaan program berarti program, lembaga dan daerah tersebut tidak berkualitas.
Umumnya terdapat dua ukuran partisipasi sekolah yang utama, yaitu angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni. Keduanya mengukur penyerapan penduduk usia sekolah oleh sector pendidikan. Perbedaan diantara keduanya adalah penggunn kelompok usia “standar” disetiap jenjang pendidikan. Usia standar yang dimaksud adalah rentang usia yang dianjurkan pemerintah dan umum dipakai untuk setiap jenjang pendidikan.

a) Angka Partisipasi Kasar
Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikantertentu.
AKP menunjukan tingkat partisipasi penduduk secra umum disuatu tempat pendidikan. AKP merupakan indikator yang paling sederhanauntuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-masing pendidikan.
b) Angka Partisipasi Murni
Angka Partisipasi Murni (APM) adalah presentase siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikanya dari jumlah penduduk di usia yang sama.
APM menunjukan partisipasi sekolah penduduk usia sekolah ditingkat pendidikan tertentu. Seperti APK,APM,juga merupkan indikator daya erap penduduk usia sekolah disetiap jenjang pendidikan. Tetapi jika dibandingkan APK,APM merupakan indikator daya serap yang lebih baik karena APM melihat patisipasi penduduk kelompok usia standar dijenjang pendidikan yang sesuai dengan staandr tersebut.
B. PENDIDIKAN TERTINGGI
Adalah presentase jumlah penduduk, baik yang masih sekolah atau pun tidak sekolah lagi, menurut pendidikan tertinggi yang telah ditamatkan .
TPT bermanfaat untuk menunjukan pencapaian pemangunan pendidikan disuatu daerah. TPT juga berguna untuk melakukan perencanaan penawaran tenaga kerja, terutama untuk melihat kualifikasi pendidikan angkatan kerja disuatu wilayah.
TPT merupakan pembagian antara jumlah penduduk menuru pendidikan terakhir dengan jumlah penduduk keseluruhan.

C. LAMANYA SEKOLAH
Lamanya sekolah atau years of schooling adalah sebuah angka yang menunjukan lamanya bersekolah seseorang dari masuk sekolah dasar sampai dengan tingkat pendidikan terakhir. Pada prinsipnya angka ini merupakan transformasi dari bentuk kategori TPT menjadi bentuk numeric.
Lamanya bersekolah dapat dikonversikn langsung dari jenjant pendidikann dan kelas tertinggi yang pernah diduduki seseorang, misalnya jika seseorang pendidikan tertingginya adalah SMP kelas 2, maka ia memiliki jumlah tahun bersekolah sama dengan 8 tahun, yaitu 6 tahun bersekolah di tingkat SD ditmbah dengan 2 tahun di SMP.

D. ANGKA MELEK HURUF
Angka melek huruf adalah presentasi pendudduk usiaa 15 tahun keatas yang bisa membaca dan menulis sert mengerti sebuah kalimat sederhana dlam kehidupannya sehari-hari. AMH dapat digunakan untuk:
1. mengukur keberhasilan program-program pemberantasan buta huruf terutama di daerah pedesaan Indonesia.
2. menunjukan kemmpuan pendudduk di suatu wilayah dlam menyerap informasi dari berbagai media
3. menunjukan kemampyan untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis.
Angka melek huruf didapat dengan membagi jumlah penduduk usia 15 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis dengann jumlah penduduk usia 15 tahun keatas kemudian hasilnya dikalikan dengan 100.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: