Aku pernah jatuh untuk sekian kalinya.
Aku pernah menjadi hal yang buruk dalam sepi.
Aku pernah merasakan bagian yang amat pahit untuk di rasakan.
Dalam sepi aku bertanya?
Apakah ini bumbu rasa hambar dalam suatu harapan.
Berharap denganmu yang tak pasti.
Sudah,
Aku sudah lupa tentang perasaan ini.
Namun,
Mengapa memaafkanmu begitu mudah bagiku.
Aku sadar,
Melupakanmu bukanlah hal yang mudah.
Aku ingat,
Kemahiranku bukanlah melepaskanmu.
Tapi,
Mengapa kita diciptakan untuk saling menyakiti.