Banyak hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pemanasan global, langkah awalnya tentu saja kita mulai dari meningkatkan kesadaran diri sendiri untuk mencintai lingkungan sekitar, setelah kita mampu menyadarkan diri sendiri barulah kita mengajak orang lain untuk melakukan hal serupa, sedikit demi sedikit kita rubah kebiasaan buruk yang berhubungan dengan perusakan lingkungan, jika dilakukan bersama cita-cita menjadikan perubahan lingkungan yang lebih baik pasti dapat terwujud sehingga anak cucu kita nantiya masih dapat menikmati indahnya alam, menghirup segarnya udara dipagi hari serta menikmati rindang dan sejuknya berteduh dibawah pepohonan. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pemanasan global.
Gambar 1. Global Warming
Yang pertama pada saat berpergian alangkah baiknya tidak menggunakan pesawat terbang, karena emisi gas pesawat terbang menghasilkan banyak gas CO2 yang menyebabkan lingkungan menjadi semakin panas karena gas CO2 merupakan gas sisa pembakaran yang bersifat racun yang dapat mencemari udara selain itu gas ini juga berbahaya bagi tubuh karena jika terhirup ke paru-paru bisa menyebabkan penyakit radang paru-paru, saat kelebihan gas CO2 maka gas-gas yang lain akan kalah keberadaanya karena gas CO2 itu berat dan sangat sulit untuk bereaksi. Selanjutnya lebih baik gunakan mobil yang bahan bakarnya berupa hybrid atau yang menggunakan bahan bakar listrik karena lebih ramah lingkungan. Jika tidak, bisa juga menggunakan angkutan transportasi umum karena dinaiki oleh banyak orang yang tentu saja emisi yang dihasilkan jadi lebih sedikit jika dibadingkan dengan penggunaan kendaraan pribadi oleh masing-masing individu yang lebih tidak efisien penggunaan bahan bakarnya. Alternatif terbaik lainnya yaitu jalan kaki karena disamping lebih menyehatkan bagi badan dengan jalan kaki tidak menggunakan bahan bakar sehingga tentu saja sama sekali tidak mencemari lingkungan. Jika agak malas berjalan bisa juga dengan bepergian menggunakan sepeda yang mempunyai manfaat sama persis dengan berjalan namun memiliki sedikit keunggulan yaitu waktu yang ditempuh lebih singkat.
Beralihlah ke energi hijau, seiring perkembangan iptek sekarang ini banyak tercipta teknologi-teknologi baru yang lebih canggih namun sayangnya kebanyakan dari itu tidak ramah lingkungan, kita biasanya hanya mengutamakan bagaimana teknologi itu bisa bermanfaat, meringankan dan memudahkan pekerjaan kita tanpa memikirkan bahwa penggunaan teknologi tersebut dapat merusak lingkungan. Mulai sekarang alangkah baiknya kita lebih mengutamakan penggunaan energi alamiah seperti memanfaatkaan tenaga angin, matahari, aliran sungai dan sebagainya yang tentu saja diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan dapat mengurangi kadar pencemaran lingkungan yang sudah terlanjur akud ini. Beberapa contoh penggunaan energi alamiah adalah penggunaan angin untuk menggerakkan kincir angin yang sekarang ini banyak digunakan oleh negara Belanda, penggunaan matahari sebagai panel surya untuk menghasilkan listrik, lalu penggunaan aliran arus sungai yang digunakan sebagai generator pembangkit listrik yang telah banyak digunakan di beberapa desa-desa yang ingin maju, dan masih banyak contoh lainnya yang dengan mudah banyak kita jumpai dilingkungan sekitar yang diharapkan penggunaannya dapat lebih meluas karna inilah teknologi hijau terbaik yang ramah lingkungan.
Banyak hal-hal yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi pemanasan global, dari sekian banyak hal yang bisa dilakukan ada beberapa hal yang paling mungkin untuk dilakukan yaitu diantaranya gunakan lampu neon dibandingkan lampu bohlam karena penggunaan lampu neon dinilai lebih hemat energy, dibuktikan dengan lampu bohlam lebih cepat panas jika dibandingkan lampu neon. Lalu matikan peralatan elektronik jika tidak digunakan untuk penghematan energy. Jika menjemur baju jangan menggunakan alat pengering tapi manfaatkan saja jemuran karena lebih ramah lingkungan. Lalu gunakan panel surya untuk memanfaatkan matahari sebagai energy pembangkit listrik karena lebih hemat energy dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas emisi yang berbahaya bagi lingkungan.
Beli buah-buahan lokal, jangan membeli barang-barang import karena barang import tentu saja membutuhkan transportasi untuk mengirim barang tersebut dan penggunaan transportasi tersebut tentu saja menghasilkan polutan yang dapat merusak lingkungan. Beli buah-buahan, sayur-sayuran dan lain sebagainya di pasar tradisional saja karena disamping harganya lebih murah disana juga lebih ramah lingkungan bandingkan dengan mall-mall yang ada dikota besar yang didalamnya banyak menggunakan AC yang sudah kita semua ketahui menghasilkan gas CFC yang dapat merusak atmosfir bumi kita. Beli buah-buahan yang segar yang kandungan vitaminnya masih lengkap dan belum menguap bandingkan dengan buah-buahan yang sudah dibekukan karena selain kandungan vitamin yang sudah berkurang karena terlalu lama disimpan, nah menyimpannya itu pastilah menggunakan mesin pendingin yang tentu saja penggunaanya memerlukan pembangkit energy dan hal itu tentu saja menambah penggunaan pasokan energi yang ada, dengan memakan buah yang masih segar tentu saja dapat mengurangi penggunaan energy tersebut.
Banyak diantara kita yang masih menggunakan bahan-bahan sekali pakai yang tentu saja sangat tidak efisien, sekali pakai langsung dibuang dan hanya menjadi sampah yang tidak berguna, hal ini tentu saja hanya menjadi pemborosan sumber daya yang tentu saja semakin memperparah masalah kelangkaan yang telah lama mengakar. Maka dari itu alangkah baiknya kita menggunakan bahan-bahan yang dipakai berulang kali seperti tas kain untuk belanja bukannya tas kresek yang sekali pakai langsung buang, lalu gunakan kertas daur ulang karena hal itu tentu saja dapat mengurangi penggunaan kayu sebagai bahan dasar pembuatan kertas, selanjutnya jangan terlalu sering mengirim surat atau menggunakan kertas untuk hal-hal yang kurang efisien, hal ini bisa diganti misalnya dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada seperti menggunakan e-mail untuk mengirim surat, menggunakan komputer untuk mencatat suatu tulisan dan lain sebagainya. Seperti program yang telah dicanangkan oleh pemerintah yaitu program ‘KB dua anak lebih baik’ alangkah baiknya kita mengikuti saran tersebut karena semakin sedikit manusia semakin sedikit pula yang menyumbang gas CO2 bagi alam dan semakin mengurangi pula kadar pencemaran di bumi.
Daging sapi memang menyehatkan karena mengandung protein hewani yang sangat bermanfaat bagi tubuh, namun jangan terlalu banyak makan daging sapi karena selain bahaya kolesterol jika dimakan berlebihan, biarkan mereka berkembang biak dengan baik karena setiap kotoran yang dikeluarkan oleh sapi itu menghasilkan gas metana, tanpa banyak orang ketahui bahwa gas metana itu bisa digunakan sebagai biogas untuk bahan bakar pengganti batu bara. Dengan dipakainya biogas ini diharapkan bisa mengurangi efek ketergantungan terhadap bahan bakar batu bara yang ketersediaannya di alam sudah mulai menipis.
Tanamlah pohon sebanyak-banyaknya, karena telah kita semua ketahui pohon dapat menyerap gas CO2 yang berbahaya bagi lingkungan. Tanpa adanya pohon, bumi ini akan terasa panas karena banyaknya gas CO2 yang berhamburan. Dengan menanam pohon selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, pohon juga mempunyai banyak manfaat lainnya seperti dinikmati buahnya, jika berada didaerah pegunungan bisa mengurangi resiko tanah longsor melalui akar-akarnya yang mampu menguatkan tanah. Berikut ada beberapa daftar pohon penyerap karbondioksida, berikut merupakan daftar tanaman yang mempunyai daya serap karbondioksida yang tinggi berdasarkan hasil riset Endes N. Dahlan. (No, nama pohon, nama latin, daya serap).
Kenanga, Canangium odoratum, 756,59 kg/tahun
Beringin, Ficus benyamina, 535,90 kg/tahun
Mahoni, Swettiana mahagoni, 295,73 kg/tahun
Jati, Tectona grandis, 135,27 kg/tahun
Nangka, Arthocarpus heterophyllus, 126,51 kg/tahun
Sirsak, Annona muricata, 75,29 kg/tahun
Puspa, Schima wallichii, 63,31 kg/tahun
Akasia, Acacia auriculiformis, 48,68 kg/tahun
Flamboyan, Delonix regia, 42,20 kg/tahun
Sawo kecik, Maniilkara kauki, 36,19 kg/tahun
Tanjung, Mimusops elengi, 34,29 kg/tahun
Bunga merak, Caesalpinia pulcherrima, 30,95 kg/tahun
Sempur, Dilenia retusa, 24,24 kg/tahun
Akasia, Acacia mangium, 15,19 kg/tahun
Angsana, Pterocarpus indicus, 11,12 kg/tahun
Asam kranji, Pithecelobium dulce, 8,48 kg/tahun
Saputangan, Maniltoa grandiflora, 8,26 kg/tahun
Dadap merah, Erythrina cristagalli, 4,55 kg/tahun
Rambutan, Nephelium lappaceum, 2,19 kg/tahun
Katalis adalah suatu zat atau dalam hal ini suatu tindakan yang dapat mempercepat laju reaksi, dalam hal ini banyak terdapat katalis yang dapat berpengaruh dalam tindakan mengatasi masalah pemanasan global yaitu yang pertama pelajari tentang fakta-fakta yang ada lingkungan tentang bagaimana cara mengatasi pemanasan global, selanjutnya ceritakan pengalamanmu tadi kepada teman-temanmu, rekan sekolah atau rekan kerja dan siapapun saja agar perataan informasi tentang bahaya pemanasan global lebih meluas dan diharapkan mereka juga bisa ikut melakukan tindakan-tindakan dan pencegahan-pencegahan terhadap masalah pemanasan global ini, lalu rajinlah berolahraga buat dirimu sehat, kuat terhadap penyakit karena sehat itu adalah modal utama kita untuk melakukan semua aktivitas-aktivitas diatas namun jika badan kita sakit kita tidak akan bisa untuk melakukan proses pencegahan polutan diatas, jika badan kita tidak dalam kondisi yang fit maka virus-virus mudah melemahkan sistim imunitas kita dan menyebabkan kita jadi jatuh sakit.
Yang terakhir buatlah rencana anggaran keuangan agar dapat lebih menghemat uang dan lebih menghemat tenaga. Dengan adanya perencanaan yang jelas mana barang yang harus dibeli dan mana barang yang tidak terlalu penting untuk dibeli hal itu tentu saja diharapkan dapat mengurangi pembelian barang-barang yang tidak penting dan uangnya bisa disimpan dan ditabung untuk keperluan yang lebih penting.
Source : https://handiavolo.blogspot.com/2013/06/mengatasi-masalah-pemanasan-global.html