Bagaimana Komunitas Jawa Bisa Ada di Tengah Kota Bangkok?

Kowe seko ngendi (Kamu dari mana)?”

Kalimat bahasa Jawa itu terlontar dari penduduk lokal Thailand di tengah hiruk pikuk Kota Bangkok. Mengherankan? Jelas. Tapi itu benar-benar terjadi di Kampung Jawa yang ada tengah ibukota ‘Negeri Gajah Putih’ itu.

Kalimat pertanyaan itu terlontar dari mulut Slamet Dariyat, salah satu penduduk Kampung Jawa. Dari namanya saja, sangat identik dengan Indonesia terutama suku Jawa.

Slamet beserta belasan warga Kampung Dayat lainnya, menyambut kami. Sambutan mereka benar-benar membuat kami teringat akan tanah air.

“Aku asli Thai. Bapakku Kendal. Jawa. Yo mangan ” ujar Slamet yang berusia 75 tahun ini sembari terkekeh dalam perbincangan di serambi masjid Kampung Jawa yang ada di daerah Sathorn, Bangkok.

Slamet adalah keturunan kedua yang tinggal di Kampung Jawa. Sampai saat ini umumnya yang tinggal di Kampung Jawa adalah keturunan ketiga dan keempat. Seluruh warga Kampung Jawa memeluk Islam.