Kali ini, kami ingin memberikan kumpulan karya anak bangsa terkait dengan helm yang dipatenkan dunia. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pengendara sepeda motor di Indonesia ini sangat banyak. Menurut data yang didapatkan, pabrikan motor Yamaha dapat menjual kendaraan versi sport mereka sejumlah 32.275 unit hanya pada bulan Februari 2015 kemarin. Bayangkan jika setahun, dan juga ditambahkan dengan keseluruhan pabrikan motor yang ada. Pastilah nilainya mencapai jutaan.
Disamping banyaknya unit motor yang terjual, hal ini juga memicu banyaknya kecelakaan yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor roda dua. Berbeda dengan mobil dan kendaraan lainnya, motor dituntut untuk memiliki keseimbangan supaya dapat melaju. Untuk mengurangi resiko kecelakaan pihak kepolisian sudah menganjurkan untuk mengenakan helm berlabel SNI yang standar. Meskipun begitu helm tersebut belum bisa menjamin keselamatan berkendara 100%. Oleh karenanya disini kami rangkumkan untuk anda 3 helm inovatif karya anak negeri yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap benturan dan juga menambah rasa nyaman ketika berkendara.
1. Helm Berpendingin
Jangan bayangkan kalau helm ini dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) dalam pembuatannya. Namun prinsip yang digunakan hampir sama, yakni untuk menambah kenyamanan pengendara ketika berkendara menggunakan sepeda motor, apalagi ketika di siang hari. Helm ini dilengkapi dengan lapisan pendingin di bagian permukaan luar helm. Dengan begitu memungkinkan kita untuk tetap merasa dingin selama berkendara menggunakan helm ini.
Cara kerja helm ini sama dengan cara kerja kompres penurun panas demam. Menggunakan air yang disuntikkan ke dalam helm yang sudah diberi lapisan pendingin. Lapisan pendingin ini merupakan bahan Sodium Polycarbonate yang merupakan bahan sejenis bagian dalam popok bayi sekali pakai. Di bagian atas helm terdapat lubang kecil yang dapat disuntikkan air ke dalamnya untuk mereaksikan Sodium Polycarbonate menjadi gel ketika bertemu dengan air. Hal inilah yang akan tetap membuat suhu di dalam helm terasa dingin.
Menariknya lagi, helm ini diciptakan oleh Linus Nara Pradhana yang merupakan seorang pelajar SMP. Dia telah menyisihkan 206 peserta lainnya dalam ajang internasional bertajuk International Exhibition for Youth Inventors 2012 di Thailand. Peraihan medali emas ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki berbagai bibit unggul dalam dunia inovasi.
2. Helm Anti Gegar Otak
Lagi-lagi Linus Nara Pradhana kembali menelurkan sebuah karya. Helm anti gegar otak ini merupakan pengembangan dari inovasi yang dilakukan sebelumnya. Berbasis dari prinsip helm berpendingin, Linus Nara menggunakannya untuk membuat helm anti gegar otak. Nara terpicu dikarenakan banyaknya korban jiwa yang diakibatkan gegar otak gara-gara kecelakaan yang mengakibatkan kepala terbentur oleh benda keras.
Meskipun sudah mengenakan helm, namun gegar otak yang diderita akan semakin menjadi ketika tidak segera dikompres. Dengan mengenakan helm anti gegar otak ini cairan berpendingin akan segera keluar ketika helm terbentur dan dengan cepat akan mendinginkan kepala supaya gejala gegar otak tidak terjadi atau dapat diminimalisir. Dengan menggunakan cairan kimia khusus, helm ini dapat mengkompres kepala hingga suhu 11,5 derajat celcius untuk meminimalisir terjadinya gejala gegar otak.
Dengan adanya inovasi helm anto gegar otak ini, Nara kembali menyabet gelar juara untuk ajang bertajuk Indonesian Science Project Olympiad pada Februari 2013. Serbuk pendingin yang dijadikan media kompres ini masih dirahasiakan oleh Nara untuk dipatenkan terlebih dahulu. Kedua helm buatan Nara tersebut sudah banyak beredar di pasaran dengan nama Naravation.
3. Helm Anti Kantuk
Salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan adalah kantuk. Telah banyak nyawa melayang diakibatkan oleh kantuk saat berkendara di jalan raya. Salah satu inovasi anak bangsa ini menciptakan alat yang dapat mendeteksi kantuk saat berkendara. Inovasi ini dilakukan oleh dua orang mahasiswa dari Universitas Surabaya jurusan Teknik Manufaktur. Mahasiswa bernama Kristiawan Manik dan Ricky Nathaniel Joevan ini berhasil menciptakan inovasi helm anti kantuk.
Hasil inovasi kedua mahasiswa ini berhasil menorehkan medali emas di ajang International Invention, Innovation, and Design pada Agustus 2014 di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia. Perwakilan Indonesia ini berhasil menyisihkan 112 peserta lain dari berbagai negara. Cara kerja helm ini menggunakan sensor denyut nadi sebagai sensor untuk mengetahui kantuk. Jika denyut nadi menurun, maka secara otomatis akan aktif menghasilkan getaran yang akan menggugah pengendara sepeda motor.
Alat ini memerlukan kabel untuk menyambungkan prosesor dengan sensor denyut nadi ke pergelangan tangan, leher, atau bagian tubuh lain yang terdapat denyut nadi. Diharapkan dengan penggunaan sensor ini di helm, maka tingkat kesadaran pengendara akan semakin meningkat seiring dengan adanya getaran yang dikirimkan ketika mengantuk. Namun jika masih terasa mengantuk ada baiknya jika menepi sebentar untuk beristirahat.
Source : https://www.goodnewsfromindonesia.org/2015/10/07/helm-helm-inovatif-karya-anak-negeri/