Seekor Hiu dengan fisik yang unik ditemukan di Halmahera, Kepulauan Maluku. Hiu yang dinyatakan sebagai spesies baru tahun lalu ini menggunakan siripnya untuk bergerak di lantai lautan. Hiu dengan nama latin Hemiscyllium halmahera ini terlihat ‘berjalan’ ketika berburu mangsanya yang berupa ikan-ikan kecil dan krustasea lainnya.
Hiu yang juga dikenal sebagai hiu Bambu ini memiliki motif tubuh horisontal ini dapat tumbuh besar mencapai 75cm, tubuhnya yang tergolong mungil, tidak bergigi tajam dan tidak agresif membuatnya digolongkan sebagai hiu yang tidak berbahaya untuk manusia.
Penemuan hiu yang juga dikenal sebagai hiu bambu ini tentu saja semakin menobatkan Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman laut terkaya di dunia. Khususnya biota laut hiu dan ikan pari, Indonesia merupakan rumah bagi setidaknya 218 spesies.
Fahmi, seorang ahli Hiu dari Indonesia Institute of Sciences, menjelaskan bahwa ini adalah spesies hiu ‘berjalan’ ketiga yang ditemukan di timur Indonesia dalam enam tahun terakhir. “Ini menggambarkan betapa Indonesia kaya akan keragaman biota laut seperti hiu dan ikan pari.” katanya
“Saat ini kami telah mengetahui enam dari sembilan ikan ‘berjalan’ yang ada di laut Indonesia, dan hewan-hewan itu merupakan objek favorit para penyelam, tentu ini merupakan potensi untuk meningkatkan industri maritim kita.” Ujar Fahmi.
Spesies hemiscyllium halmahera ini dianggap mirip dengan spesies Hemiscyllium galei yang berada di teluk Cendreawasih, Papua Barat.
livescience.com