Taman Pendidikan Panas Bumi Pertama di Indonesia ada di Sulawesi

Duta Besar Negara tersebut DR Trevor Matheson bersama tim yang melakukan kunjungan kerja ke Kota Tomohon, sekaligus menandatangani persetujuan kerjasama dalam pengembangan energy panas bumi di Sulawesi Utara yang dipusatkan di Kota Tomohon, Agustus lalu.

MoU ditandai dengan soft launching Lahendong Geothermal Park (peluncuran Taman Pendidikan Panas Bumi) oleh wakil Rektor P2M Universitas Gajah Mada dan Walikota Tomohon serta pembukaan pusat pendidikan gheothermal yang berlokasi di sekitar Danau Linou yang juga dalam rangkaian Gheothermal Festival bersamaan dengan acara presitisius Tomohon International Flower Festival 2015.

Panas Bumi

“Hadirnya taman pendidikan panas bumi yang juga merupakan tempat wisata dan lokasi belajar tentang panas bumi maka masyarakat dapat mempelajari ilmu pengetahuan tentang panas bumi dan teknologi pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan. Melalui kegiatan wisata dan pendidikan, masyarakat diharapkan dapat mengapresiasi kawasan panas bumi sebagai warisan alam yang perlu untuk untuk di kelola dengan mengedepankan kelestarian alam, hal ini akan memberikan dukungan bagi pengembangan energy panas bumi di Indonesia dan Sulawesi Utara bersama Tomohon khususnya,” papar Gubernur.

Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak menyambut baik peluncuran penggunaan taman panas bumi yang lokasinya teritegrasi lansung dengan obyek wisata andalan Kota Tomohon yaitu danau Linou yang bersinggungan langsung dengan kegiatan olahraga yaitu Tomohon Linou Lake 10 K yang nantinya akan dilaksanakan secara berkesinambungan.

Peresmian taman tersebut merupakan lanjutan dari komitmen Kota Tomohon untuk menjadi laboratorium alam Sulut dalam penggembangan dan pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi. Sebagai pengantar, UGM yang menjadi mitra Universitas untuk program Taman Pendidikan Panas Bumi ini juga meluncurkan buku digital berjudul “Belajar dan Berwisata tentang Energi Panas Bumi di Lahendong” yang dapat diunduh gratis

Kelurahan Lahendong dipilih sebagai laboratorium alam kata Eman karena sebagai punya energi panas bumi.
Terletak pada ketinggian 750 meter di atas permukaan laut pada bentang alam vulkanik Minahasa. Lokasi ini diapit dua gunung aktif yakni Gunung Lokon 9 km kearah Utara dan Gunung Soputan 20
km kearah Selatan.

“Kota Tomohon merupakan daerah panas bumi yang pada umumnya merupakan daerah yang indah dan unik.
Manifestasi Panas Bumi merupakan pemandangan khas yang tidak di jumpai pada tempat wisata di luar daerah panas bumi,” pungkas Eman.

okemanado.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: