elum lama ini WPP dan Milward Brown melansir laporan tentang merek-merek yang memiliki kekuatan di pasar domestik Indonesia. Sebanyak 50 merek yang diranking berdasarkan nilai ekonomisnya. Total nilai keseluruhan dari merek-merek tersebut mencapai $64.6bn, sehingga menempatkan nilai-nilai merek terkuat di Indonesia itu mendekati merek-merek terkuat India $69.6bn. Meskipun bila dibandingkan dengan merek-merek terkuat Cina, merek-merek Indonesian tersebut hanya sepertujuhnya saja.
Menurut peringkat yang ada seperlimanya (24%) dikuasai oleh merek perbankan dengan nilai total dari yang masuk 10 besarnya saja sudah mencapai $27.5bn. Persentase ini sama seperti 50 merek paling bernilai di India, namun jauh lebih tinggi dari yang ada di Brazil (12%), Cina (15%) dan merek global (16%).
Artinya perbankan Indonesia sangat unggul dibandingkan merek-merek di bidang lainnya sebab perbankan di Indonesia berusaha bersaing untuk menjadi yang paling mudah diakses dan berinovasi menggunakan teknologi digital untuk melayani para pelanggannya.
Berikut peringkat 10 besar dari 50 merek-merek paling bernilai di Indonesia:
1. BCA (Bank Central Asia) – Bank ($9,918mil)
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI) – Bank ($8,285mil)
3. Telkomsel – Telekomunikasi ($6,373mil)
4. Mandiri – Bank ($6,153mil)
5. A Mild – Rokok ($5,882mil)
6. Matahari – Ritel ($2,145mil)
7. BNI (Bank Negara Indonesia) – Bank ($2,042mil)
8. Surya – Rokok ($1,939mil)
9. Dji Sam Soe -Rokok ($1,767mil)
10. Marlboro – Rokok ($1,669mil)
Ranjana Singh, dari WPP Indonesia menjelaskan bahwa “Pertumbuhan Indonesia yang cepat, stabil dan kepercayaan diri konsumen menciptakan kondisi yang sempurna untuk membangun merek. Orang Indonesia mau untuk mempertimbangkan banyak sekali merek, dan kemudian merekomendasikan merek yang merek cintai.
“Mereka juga sangat peminta pada perusahaan, konsumen Indonesia ingin ditawarkan lebih banyak dan ingin di istimewakan. Merek akan menang di Indonesia bila mereka bisa memenuhi kebutuhan fungsional konsumen Indonesia, sembari mengkomunikasikan cerita yang menyentuh mereka.”, ujarnya.
“Sebuah investasi yang sepadan, berdasarkan data dari BrandZ menunjukkan bahwa pelaku bisnis yang membangun merek mereka akan empat kali lebih bernilai dari pada mereka yang tidak membangun mereknya.” imbuh Singh.
David Roth berkomentar “Indonesia adalah negara yang masa emasnya telah datang.”
“Ketika cina dan India sudah menjadi perhatian, Indonesia berubah menjadi kekuatan ekonomi di Asia tenggara. Indonesia berada di tengah skala perubahan sosial dan ekonomi yang besar, yang membuatnya menjadi pasar yang sangat-sangat menarik untuk merek global dan lokal sebagaimana studi ini -laporan WPP- telah membuktikan.”, jelasnya.
“Sangatlah penting bagi kami untuk mengembangkan analisis pada merek-merek paling bernilai di dunia di pasar Indonesia. Laporan ini adalah edisi pertama dari studi tahunan yang akan menelusuri dan mengantisipasi cepatnya perubahan lingkungan pada merek-merek asal Indonesia. Mengantisipasi dari yang tidak terantisipasi.” ujar CEO dari The Store, WPP ini.
Laporan ini sekaligus membuktikan bahwa sebenarnya merek-merek Indonesia memiliki daya saing lokal yang kuat, meskipun belum banyak yang melakukan ekspansi secara global. Di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi Indonesia, kepercayaan konsumen terhadap merek menjadi sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang terkait.
Berikut daftar 50 merek paling bernilai dalam sajian video